13

1.2K 148 35
                                    



🥀___🥀

"And I say hey
I’m gonna make it smile smile smile away
yeppeuge utgo neomgyeobeorillae
Just Smile away
Just smile away
apeum, seulpeum, weroum itge
I say hey
I never wanna cry cry cry all day
gabjagi nunmuri chaoreul ttaen
Just smile away
Just smile away
annyeongira malhallae with my smiley face"


Kevin bertepuk tangan kecil mendengar Leo bernyanyi dengan riang sambil bernyanyi. Hari ini keduanya ada jadwal belajar diluar ruangan, jadi Kevin membawanya ditaman yang lumayan jauh dari rumah. Tujuannya untuk membantu Leo mengexplore banyak hal diluar tempat amannya.

"Ih kerenn, Leo hafal lagunya??" Anak itu mengangguk, mengelap keringatnya sebentar lalu terkekeh kembali.

"Dua minggu lagi, di TK aku ada perlombaan om, jadi ibu gulu nyuluh kita buat naliii, dan lagunya ini"

Kevin mengusap kepala anak itu, hatinya hangat setiap kali melihat Leo aktif begini. "Nanti om Evin tonton boleh??"

"Boleh!!" Mata Leo bersinar, "Eyoo seneng kalau om Evin mau datang! Datang ya om, nanti kalau aku menang lomba bial om Evin yang ambil hadiahku, jangan Mami muluuu" Kevin terkekeh, sadar betul kalau anak didepannya ini sudah lama kehilangan sosok lelaki dihidupnya. Pemuda itu melirik jam tangannya sebentar, ini sudah masuk jam cemilan sore Leo.

"Nih kamu mam dulu" Kevin mengeluarkan beberapa cemilan dari tas yang dibekalkan Hanessa untuk mereka. Mengenai Hanessa, wanita itu tidak bisa ikut mereka karena katanya ada urusan penting, Kevin tidak tahu urusan seperti apa karena ia tahu bertanya sekalipun Hanessa tidak akan mau menjawab. Hal ini sudah beberapa kali terjadi, sikap Hanessa yang seperti itu kadang mengingatkan Kevin kalau ia ini bukan siapa-siapa selain pemuas nafsu Hanessa dan teman Leo.

"Om"

"Hmmm??"

"Kalau Eyoo ga salah hitung, satu bulan lebih lagi Papi bakal pulang"

"Ohya??" Pikiran Kevin menjadi kalut seketika, melayang kemana-mana. Apakah nanti——


"Kevin???!!!"

Kevin tersentak terkejut karena panggilan yang ia dapatkan, sontak ia mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yg memanggilnya.

"Gadis??? Lo kok—— Lahhh Jean?? Lo disini jugaa?????






🥀___🥀





"Sayang, sibuk banget ya??"

Hanessa mengigit bibirnya pelan, hatinya berdesir ketika mendengar Tio menanyakan dirinya dengan nada yang terdengar sedih.

"Leo akhir-akhir ini sering sakit, aku bohong kalau bilang gak sempet cek ponsel, tapi aku beneran gak ada tenaga Mas" Hanessa tidak berbohong kali ini. Setelah kepulangan Leo dari berlibur sehari ke Singapore dua minggu yang lalu bersama Karin, Leo jadi sering sakit. Tubuh anak itu memang lemah, tapi makin kesini kesehatan Leo semakin terganggu. Dan Hanessa tidak bohong saat ia bilang ia takut kehilangan energi dengan meladeni suaminya di telfon.

𝐃𝐞𝐫𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang