34. Feel Comfortable With U

165 19 20
                                    

Saat ini gue pergi bareng Dika dengan mobilnya entah mau di bawa kemana sama dia dan itu sambil ngobrol, atau lebih tepatnya gue sih yang dengerin obrolannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini gue pergi bareng Dika dengan mobilnya entah mau di bawa kemana sama dia dan itu sambil ngobrol, atau lebih tepatnya gue sih yang dengerin obrolannya. Soalnya gue ketar-ketir kalau ngobrolnya di dalam kamar kos gue, nanti beneran lain ceritanya mana Dika semakin kesini semakin mesum lagi.

Oke skip.

Jadi Dika sedang membawa gue ke suatu tempat yang katanya pas gue tanya gue bakalan tau sendiri kalau nanti sudah sampai lokasi. Padahal gue tanya beneran, siapa tau gue mau di culik kan gak ada yang tau ya.

"Lo tau lagu ini gak Ra?" tanya Dika sambil mengeraskan volume lagu yang saat ini sedang di putar di dalam mobilnya.

"Tau, kenapa lo puter lagu ini?"

Jadi, lagu yang terputar saat ini adalah lagunya Charlie Puth Smells Like Me, lagu tentang gagal move on dan minta balikan gitu lah. Sengaja banget Dika muter lagu ini tuh ngode apa gimana?

"Ya karena suka, liriknya gue banget. Di mana gue berharap balikan sama mantan yang lagi deket sama orang lain. Terkadang gue mikir, mantan gue ini pernah kangen juga gak ya sama gue? Apalagi di saat gue bahkan selalu inget dan kangen sama dia," gumamnya sambil mengarahkan pandangannya ke gue.

Gue yang memperhatikan itu, hanya ketap ketip gak tau mau jawab apaan. Lalu kepalanya menghadap depan lagi fokus menyetir.

"Gue tau lo lagi deket sama Samuel, 'kan? Jujur, gue gak suka tapi mau marah gue udah gak punya hak. Mana lo makin deket lagi sama dia, kalian berdua udah jadian?"

"Samuel sahabat gue, dia orang yang baik dan menyenangkan. Lo kalo mau marah, marahnya sama gue aja jangan sama dia! Awas lo nyari perkara lagi!!"

"Ck, beruntung banget Samuel dapet pembelaan segininya dari lo. Lo beneran udah move on dari gue ya, Ra? Jahat banget sih kalo udah, sedangkan di sini gue berjuang susah payah buat ngelupain lo tapi gak bisa,"

Gue agak berdehem pelan sambil mengalihkan pandangan ke jendela.

"Gak ada yang udah move on, kita sama aja," gumam gue pelan.

"Hm? Gimana Ra? Lo tadi bilang belum move on juga dari gue?"

"Hm,"

Sial, gue malu mengakuinya. Makanya gue gak berani memperhatikan wajah Dika, gue lagi menyembunyikan wajah gue biar gak kelihatan kalau gue tuh lagi salting parah. Tetep slay and anggunly aja gitu, padahal aslinya udah deg-degan banget.

Tapi setelah itu mobilnya berhenti mendadak bikin gue otomatis menoleh cepat ke arahnya sambil melebarkan kedua mata, untung gue pakek selt belt kalau enggak kan bisa kejedot kepala gue, sialan ni orang.

"Lo serius Ra?" tanya Dika sambil menoleh ke gue.

"Lo kenapa sih? Ngerem mendadak untung depan belakang gak ada kendaraan, bahaya Dik!" kata gue.

Officially Own You | Lee Dokyeom✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang