1

1.8K 120 46
                                    

Kota Wutan, kediaman Xiao.

Ada seorang anak kecil yang sedang menyapu halaman dengan tenang, wajah anak itu terlihat imut walau berekspresi datar.

Nama anak itu adalah Xiao Yun, ia seorang anak dari keluarga Xiao, baru berusia 12 tahun.

"Awas!" Seru seorang kepada Xiao Yun.

Sebelum Xiao Yun menengok ke belakang tubuhnya segera terpental akibat benturan dengan orang yang terlempar ke arahnya.

Ia terjatuh ke tanah dan di timpa oleh seorang anak seusianya namun lebih berat darinya.

"Ukh ... Bisakah kau menyingkir?" Kata Xiao Yun yang merasa berat akibat di timpa oleh anak itu.

"Ayo bangun Xiao Ling! Saudara Xiao Yun, apa kau baik-baik saja?" Kata anak lain yang mencoba mengangkat anak yang menimpa Xiao Yun.

"Aku baik-baik saja" kata Xiao Yun yang bangun saat anak tersebut sudah di singkirkan.

"Maaf ya, aku tidak bermaksud melemparnya ke arahmu, sungguh!" Kata anak lain yang membantunya barusan.

"Tidak apa saudara Xiao Yan, aku mengerti." Kata Xiao Yun mengangguk mengerti.

Namun Xiao Yun melihat senyum kecil di wajah Xiao Yan, artinya ia jelas sengaja namun bersikap seolah itu kecelakaan dan walau Xiao Yun tau sekalipun ia tidak bisa melawan Xiao Yan karena Xiao Yan sangat kuat saking kuatnya ia bisa menghajar 10 orang sekaligus di level dan generasi yang sama sepertinya.

Sementara Xiao Yun terlahir lemah, jadi tidak mungkin anak lemah sepertinya melawan anak kuat dan jawara di kediamannya?

Belum lagi latar Xiao Yan yang juga anak pemimpin klan, yang berbeda dengan Xiao Yun yang anak biasa di kediaman Xiao ini.

Karena itu ia hanya bisa menahan dirinya dari kejahilan Xiao Yan bahkan anak lain juga memperlakukan dirinya lebih buruk dari yang Xiao Yan lakukan.

"Xiao Yan Gege, apa kamu tidak apa-apa?" Seorang gadis tiba-tiba mendekati Xiao Yan dengan khawatir.

"Aku tidak masalah, Xun'er" kata Xiao Yan ringan saat melihat Xun'er datang ke sisinya.

Gadis yang datang ke sisinya bernama Xiao Xun'er, dia bukan asli dari kediaman Xiao namun telah menjadi anggota Xiao, sejak awal Xiao Xun'er sudah dekat dengan Xiao Yan, gadis itu sudah menjadi ekor kecil dibelakang Xiao Yan.

Meski yang terluka adalah Xiao Ling dan Xiao Yun namun di mata Xiao Xun'er hanya mengkhawatirkan Xiao Yan yang memukuli keduanya.

Xiao Yun tetap tenang, bahkan saat melihat sosok indah dan imut dari Xiao Xun'er yang selalu menjadi primadona di kediaman Xiao.

[Ding! Menemukan inang, mulai menggabungkan!]

[Ding! Penggabungan selesai, selamat host karena sudah mengaktifkan sistem check-in!]

"Hm? System? Apa akhirnya aku mengikatnya?" Seru Xiao Yun dalam hati.

Ada sebuah rahasia yang dimiliki oleh Xiao Yun, yaitu dia adalah seorang reinkarnator, dan dia datang ke dunia battle through the heaven di kediaman Xiao.

Itulah kenapa ada Xiao Yan dan Xiao Xun'er disini yang selaku sebagai protagonis dan Heroine utama.

Dalam diam Xiao Yun sedang mencerna kegunaan System dan ternyata itu adalah sistem murah hati yaitu sistem masuk, ia bisa masuk di manapun selama ada Dao dan akan ada hadiah tergantung dari jejak Dao di tempat tersebut.

Semakin kaya jejak Dao semakin murah hati hadiahnya, dan dengan sistem ini ia bisa mengucapkan selamat tinggal kepada bakatnya yang ampas tidak berguna.

"Xiao Yan busuk ini, dia berpikir aku tidak tau kalau ia sengaja melukaiku, lihat saja nanti aku pasti akan membalasnya!" Pikir Xiao Yun saat menatap Xiao Yan yang masih sibuk bercanda dengan Xiao Xun'er.

Xiao Xun'er mendengar sesuatu dan menatap Xiao Yun di belakang Xiao Yan, tatapannya cukup bingung karena dia melihat Xiao Yun tidak berbicara namun ia jelas mendengar suara anak ini.

"Kenapa dengan gadis ini? Kenapa ia menatapku?" pikir Xiao Yun bingung saat di tatap oleh Xiao Xun'er, hal ini membuatnya menundukkan kepala tidak berani mengangkat kepalanya.

Meski ia sudah dapat sistem namun kekuatannya masih lemah, bila ia berani menggoda Xiao Xun'er didepan Xiao Yan sudah pasti bakal babak belur dia dibuatnya.

Xiao Xun'er mengerutkan keningnya, jelas ia mendengar suara itu tapi kenapa Xiao Yan tidak bereaksi dan Xiao Yun tidak mengerakkan bibirnya?

"Xiao Yan gege, apa kamu mendengar sesuatu?" tanya Xiao Xun'er sambil menatap Xiao Yan.

"Mendengar?  Tidak, aku tidak mendengar suara apapun, apa kau mendengar sesuatu?" Xiao Yan bingung kenapa Xiao Xun'er tiba-tiba bertanya hal ini.

Xiao Xun'er menatap Xiao Yun yang masih menundukkan kepala, alisnya sedikit mengerut karena jelas ia mendengar suara Xiao Yun dan tidak mungkin suara itu adalah sebuah teknik Dou qi karena bila iya maka ia bisa merasakan energi qi tersebut.

"Gadis ini, apa ia mulai gila? Sudah kuduga pasti iq nya menurun karena dekat dengan Xiao Yan,  ahh Gu Yuan, lihat putrimu yang semakin merosot!" kata Xiao Yun sedikit mengeluh bahkan memanggil ayah Xiao Xun'er.

"Dia!!" Xiao Xun'er ingin marah namun dia tidak punya bukti dan hal yang mengejutkan adalah Xiao Yun mengetahui ayahnya!!

Padahal di keluarga Xiao tidak ada yang mengetahui indentitasnya,  bahkan Xiao Zhan sendiri juga tidak jelas soal indentitas dirinya namun kenapa anak ini mengetahui hal itu?

Xiao Yan jelas melihat tatapan Xiao Xun'er yang sedikit aneh, ia kemudian juga melirik Xiao Yun yang terlihat termenung sambil menundukkan kepala, ini terasa aneh baginya.

"Sudahlah, aku akan menganggap ia melihatku karena terpesona dengan penampilanku, namun sayang sekali status kita berbeda kalau tidak aku sudah lama mengejarnya dan membuatnya tidak jatuh ke tipu muslihat Xiao Yan itu, tapi apalah dayaku bila aku bertindak pasti bakal mati aku dipukuli olehnya!" kata Xiao Yun sedikit menghela nafas karena jujur ia juga tertarik dengan penampilan Xiao Xun'er apalagi dari banyak gadis Xiao Xun'er termasuk wanita yang setia dan tidak membeban melainkan selalu membantu Xiao Yan.

Karena itu sudah jelas Xiao Yun ingin mendapatkannya juga namun sayang status mereka terlalu jauh dan dia tidak berani mengertak Xiao Yan karena perbedaan status dan kekuatan mereka, karena itu ia selalu bermain aman dan membiarkan dirinya di tindas dari pada ia disiksa lebih para oleh para manusia biadab ini.

"Lebih baik aku menyapu di tempat lain,  jangan lama-lama disini kalau tidak aku pasti bakal di hajar lagi dan jatah makananku akan disita, aku perlu bekerja keras agar tidak disita lagi, aku belum makan tiga hari...  Uhh, lemasnya!" kata Xiao Yun dalam hatinya sambil berjalan menjauhi mereka.

Xiao Xun'er mendengar itu terkejut, marah, dan merasa kasihan. Kali ini ia yakin kalau suara yang ia dengar adalah suara hati kecilnya Xiao Yun,  dan dia marah karena di anggap telah menurunkan iq ditambah lagi Xiao Yun berani berbicara buruk mengenai Xiao Yan!

Namun juga merasa kasihan karena keadaan Xiao Yun yang sangat menyedihkan, dipaksa bekerja, tidak di gaji dan diberi makan, di tambah harus di siksa dan di pukuli oleh orang-orang Xiao.

Bagi anak kecil ini sangatlah buruk hingga membuatnya bersedih dan ingin menangis.

Namun apalah daya, Xiao Yun juga ingin kabur dari keluarga Xiao namun ia tidak bisa karena terjerat dengan ibunya yang sakit-sakitan, ia harus bekerja dan berhemat untuk biaya obat ibunya yang mahal.

Karena itu ia hanya bisa diam menahan diri, bisa saja ia kabur dan meninggalkan ibunya namun sayangnya ia masih anak yang berbakti dan berbudi luhur membuatnya tidak tega melakukan hal sekeji itu.

##up novel baru, jangan nanyain novel lama, baca aja dan komen sesuai dengan isi chapter atau sejenisnya.

INI NOVEL ORISINIL BUATAN GW BUKAN TRANSLATE!!!!!!!!!!!!

Pergi Ke Dunia Doupo : Suara hatiku Didengar Sama Gu Xun ErTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang