2

1.2K 112 17
                                    

Xiao Yun akhirnya berada di tempat yang sepi dan sunyi,  ia segera berkata didalam hatinya, "Sistem, lakukan check-in disini!"

[Ding! Selamat host mendapatkan Red Lotus Flame!]

[Red Lotus Flame adalah Essence Flame(inti api)  yang sangat langka dan sangat kuat, dia berada di urutan ke 8 dalam daftar Essence Flame didunia...]

Mendengar itu Xiao Yun tercengang, pasalnya ia tidak menyangka kalau awal masuk akan mendapatkan essence flame tingkat 8!

Red Lotus Flame jauh lebih kuat dari chilling Bone Flame milik Yao Lao, ini sangat mengejutkan bagi Xiao Yun namun sayang sekali karena kultivasi terlalu rendah kemungkinan untuknya menyerap essence flame ini sangatlah sulit dan hampir mustahil.

Bahkan setingkat Dou Zong dan Dou Zun bisa habis terbakar oleh Chilling Bone Flame yang berada di peringkat ke-11 apalagi Red Lotus Flame yang ada di peringkat ke-8.

Kecuali ia memiliki Medusa yang berevolusi atau master kuat di ranah Dou Zun ke atas dan beberapa obat khusus barulah ia memiliki keyakinan untuk menyerap inti api.

[Apakah host ingin menggabungkan?]

"Apakah ada efek samping?  Seperti kebakar sampai mati, gitu?" tanya Xiao Yun memastika.

[Host bisa yakin kalau hadiah dari sistem bisa di gunakan, selain benda-benda khusus,  anda selalu bisa menggabungkan atau menggunakan hal tersebut...]

Mendengarnya mata Xiao Yun berbinar seperti bintang, ternyata seperti itu. Aku yakin sistem tidak akan memberikan barang yang tidak berguna!

Segera setelah itu Xiao Yun mulai menyerap inti api dengan cepat  seolah ia sedang terburu-buru atau sedang di kejar tukang angkot karena kurang duit ongkos plus duit setoran si supir tidak sengaja kebawa.

Xiao Yun segera merasa panas di tubuhnya namun tidak ada gejala apapun yang ada di tubuhnya, hanya merasa panas seperti sedang demam tinggi dan itu hanya sekitar setengah jam sebelum panasnya mulai turun dan digantikan dengan alamnya yang meningkat.

"Seperti yang diharapkan dari inti api, alamku meningkat menjadi tingkat 6 alam Dou Zhi Qi dari tingkap 4 Dou Zhi Qi!" seru Xiao Yun merasa takjup tidak percaya.

Alam Dou Zhi Qi itu tergantung dengan bakat, di alam ini seseorang tidak bisa meminum pil kalau tidak ia mungkin akan mati karena organ dalam yang rusak akibat tidak kuat menahan energi qi di dalam pil.

Namun ada cara untuk meningkat selain dengan pil yaitu dengan berendam didalam air obat, dengan membuat elixir seseorang bisa berendam didalam air obat dan efeknya akan terlihat setelah menyerap obat melalui kulit.

Cara ini memang efektif namun efek obatnya lebih lemah dari sebuah pil, namun ini bisa memperkuat tulang dan memperhalus kulit, jadi tidak sedikit wanita kaya yang membelinya hanya untuk berendam dan mempercantik diri.

Ok balik ke cerita.

Xiao Yun merasa ia bisa menjadi alchemist seperti Xiao Yan, sayangnya ia tidak bisa melakukanya karena tidak ada ilmu dasar dan resep untuk membuat pil yang sangat disayangkan.

"Jangan bersedih, mungkin besok aku bisa menjadi alchemist dan aku bisa mengobati ibuku." kata Xiao Yun dalam di hatinya, pikiran pertama bukan lah kekuatan untuk menaklukkan dunia namun kekuatan untuk mengobati ibunya yang sedang sakit.

Sementara itu di tempat lain didekat Xiao Yun terdapat seorang gadis kecil yang sedang mengintipnya.

"Apa itu yang dimaksud dengan inti api?  Anak ini memilikinya?" pikir gadis tersebut dengan terkejut dan bingung, gadis itu adalah Xiao Xun'er.

Xiao Xun'er sedang mengintip Xiao Yun karena ia merasa tertarik dengan Xiao Yun akibat mengetahui indentitas dan mengenai bagaimana ia bisa mendengar suara hati Xiao Yun namun tidak dengan Xiao Yan atau yang lain.

Xiao Xun'er belum pernah melihat inti api namun ia pernah membacanya di sebuah buku di perpustakaan keluarga Gu.

Ya, indentitas asli Xiao Xun'er adalah Gu Xun'er,  alasan ia datang ke keluarga Xiao dan menyamar hanya untuk menjalankan perintah keluarga untuk mencuri suatu harta di keluarga Xiao.

Namun dia malah jatuh hati dengan Xiao Yan yang sudah keluar dari perintah tetua dan ayahnya.

Dia melihat bagaimana Xiao Yun menggunakan inti api untuk membakar dedaunan dan bagaimana ia mencoba menyebar dan mengendalikannya sesuka hati.

Xiao Xun'er juga merasa kalau api di tangan Xiao Yun itu kuat, bahkan ia merasakan ilusi kalau ia bisa terbakar habis walau kekuatannya meningkat ke Dou Da Shi sekalipun.

"Nona, apa aku perlu menyelidiki asal usulnya?" tanya seseorang dibelakang Xiao Xun'er.

"Hmm, lakukan dan hati-hati, jangan sampai ketahuan olehnya!" kata Xiao Xun'er dengan tenang setelah mempertimbangkannya.

Meski mereka pernah bertemu di usia yang lebih muda dari sekarang namun ia merasa indentitas Xiao Yun tidak sesederhana yang semua orang lihat, mungkin ia sama seperti dirinya.

Seorang mata-mata dengan maksud tertentu ke keluarga Xiao,  bila itu benar maka ia tidak akan segan untuk menghabisi Xiao Yun karena ia tidak ingin ada hal buruk dengan Xiao Yan.

"Baik nona!" pria dibelakang Xiao Xun'er segera berubah menjadi bayangan dan menghilang, posisinya sudah tidak di ketahui lagi oleh orang biasa bahkan seorang di tingkat Dou Wang sekalipun tidak dapat merasakan keberadaanya.

Xiao Yun tentu tidak menyadarinya bahkan bila ia menyadarinya sekalipun ia tidak akan memiliki banyak beban pikiran karena dia memang asli dari keluarga Xiao hanya saja status mereka terlalu rendah.

Xiao Yun selesai menyelesaikan tugasnya untuk membersihkan sampah, hari sudah sore ia segera kembali untuk mengambil jatah makanan dan berniat memberikannya ke ibunya.

Untung saja ia datang lebih awal jadi tidak ada yang mempermasalahkan soal jatah makanannya, setelah mendapatkannya ia segera kembali berniat makan bersama dengan ibunya.

"Ibu, aku kembali!" Xiao Yun datang dengan wajah yang tersenyum cerah, ekspresinya benar-benar berbeda dari dirinya saat di luar.

Didepan ibunya ia hanya seorang anak kecil yang sangat ingin di manja berbeda dengan dirinya saat di luar yang sangat dingin dan berwajah datar.

"Yun'er, kau kembali lebih awal?" suara wanita terdengar di atas ranjang yang terlihat sudah sangat tua.

Wanita itu baru berumur 35 tahun tapi tubuhnya sangat kurus dan terlihat kalau ia sudah tua dikarena penyakitnya yang cukup parah membuat kondisi fisiknya seperti itu.

"Ya, aku menyelesaikan tugasku lebih awal, ayo bu kita makan bersama, lihat mereka masih memiliki daging jadi kita makan daging hari ini!" kata Xiao Yun dengan riang seperti anak kecil, ia pergi ke ibunya dan menunjukkan nampan yang berisikan makanan.

"Bu, buka mulutnya,  aa~" kata Xiao Yun sambil menyodorkan sesendok sup hangat ke ibunya.

"Kamu ini, aku bukan anak-anak, aku bisa memakannya sendiri jangan menyuapiku!" kata ibunya Xiao Yun yang terlihat marah namun sebenarnya ia merasa sangat senang dan tersentuh, hatinya terasa hangat dengan cinta dan perlakuan Xiao Yun untuknya.

"Tidak, ibu sangat lemah jadi biarkan aku menyuapimu!" Xiao Yun menolaknya dengan tegas, ia menjawab dengan penuh kasih dan sayang di nada suaranya.

"Kalau begitu kau juga makan yang banyak, aku tidak akan makan bila tidak melihatmu makan juga!" kata ibunya Xiao Yun ringan.

"Aku sudah makan, bu, jadi ibu saja yang makan." kata Xiao Yun berbohong, ia sebenarnya lapar namun jatah makanannya sedikit yang tidak cukup untuk dua orang.

"Kalau begitu aku tidak makan." kata ibunya Xiao Yun menutup mulutnya, seperti seorang yang sedang mogok makan.

"Baiklah, aku akan makan juga, lihat." kata Xiao Yun yang mengambil nasi dan memakannya sendiri didepan ibunya.

"Ayo, sekarang giliranmu untuk makan, kamu perlu makan yang banyak untuk sembuh!" kata Xiao Yun dengan ringan.

Keduanya makan bersama dengan harmonis, meski sedikit namun entah kenapa mereka merasa kenyang saat memakannya bersama.

Pergi Ke Dunia Doupo : Suara hatiku Didengar Sama Gu Xun ErTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang