Seorang pemuda dari Indonesia tiba-tiba berpergian ke dunia Doupo, menjadi Anak dari Klan Xiao.
Saat ia membangkitkan Cheatnya tiba-tiba Gu Xun Er yang selalu dekat dengan Xiao Yan malah mendekatinya, Gu Xun Er yang selalu dingin ke orang lain dan l...
Xiao Yun menjelaskan kalau ia adalah receptarier rank 1, dia menjelaskan kalau ia tidak sengaja menemukan sebuah buku yang ternyata berisi warisan seorang receptarier ternama dan sedang dalam pelatihan sayangnya buku itu hancur namun isinya ada di kepalanya sendiri.
"Jadi kau belajar alchemist secara otodidak tanpa bimbingan?" tanya Xiao Xi yang merasa tidak percaya, meski ia tau kalau putranya tidak mungkin berbohong namun ia tetap merasa ini terlalu luar biasa.
"Um, aku masih belum menyerap semua hal di buku tersebut, sayangnya aku harus menebus peringkat terlebih dahulu untuk mempelajari keahlian yang lebih tinggi, mungkin ada cara untuk menyembuhkanmu kalau aku belajar lebih giat." kata Xiao Yun rimgan namun masih ada harapan di balik kalimatnya, meski disayangkan bahkan alchemist rank 3 sepertinya tidak menemukan pil yang cocok untuk ibunya.
"Ini hebat, aku tau kalau bakatmu pasti luar biasa, aku bangga kepadamu namun jangan paksakan dirimu dan istirahatlah yang cukup jangan terus berlatih karena tidak baik untuk tubuhmu." kata Xiao Xi dengan senang dan bahagia untuk Xiao Yun.
Ia tidak berharap untuk sembuh namun yang ia inginkan adalah kebahagiaan putranya, dulu ia sempat khawatir dengan masa depan Xiao Yun namun tanpa ia duga kalau Xiao Yun begitu beruntung hingga menemukan warisan seorang receptarier peringkat tinggi di kota kecil seperti ini!
Meski terdengar aneh namun siapa yang tau keasliannya? Bukankah lebih aneh kalau putranya menjadi receptarier tanpa bimbingan atau warisan?
Ditambah lagi ia tau seberapa jujur dan berbakti Xiao Yun, tidak mungkin putranya tega membohonginya seperti itu, namun sayangnya Xiao Yun memang berbohong putih.
Namun ia tidak salah karena warisan tersebut berasal dari sistem yang jauh lebih kuat dari receptarier rank 9 sekalipun.
Setelah mengobrol Xiao Xi menyuruh Xiao Yun untuk tidur, pasti melelahkan membuat elixir karena itu ia tidak lagi bertanya dan memaksa Xiao Yun untuk istirahat.
Namun saat Xiao Yun benar-benar tertidur ia merasakan kalau alam Xiao Yun malah meningkat dan menembus peringkat 2 Dou Zhe.
Karena terobosan ini nafas Xiao Yun bocor dan alamnya secara langsung terungkap oleh Xiao Xi yang seketika mengejutkannya.
"Anak sialan ini, apa lagi yang ia sembunyikan?" tanya Xiao Xi yang tidak tau harus tertawa atau menangis.
Meski ia senang namun ia merasa tidak enak karena Xiao Yun masih menyembunyikan hal lain, kalau bukan karena nafasnya bocor akibat terobosan mungkin ia tidak akan menyadari kalau Xiao Yun ada di alam Dou Zhe!
Bukankah Xiao Yan hanya sedikit lagi ke alam Dou Zhe? Lalu lihatlah putranya sendiri yang telah menembus alam Dou Zhe tingkat 2!!
Ini membuktikan kalau bakat Xiao Yun benar-benar tinggi, disampingkan itu ia juga seorang receptarier yang artinya masa depannya benar-benar sangat cerah!
Tapi segera Xiao Xi menemukan hal serius yaitu bagaimana bisa seorang menerobos begitu santai? Bahkan meski itu hanya untuk alam Dou Zhi Qi sekalipun masih harus ditanggapi dengan serius dan penuh persiapan dan perlu penstabilan agar tidak merusak pondasi namun bagaimana dengan Xiao Yun?
Dia menerobos saat sedang tidur dan Xiao Xi merasakan alamnya sangat stabil seakan anaknya sedang berkultivasi sambil tertidur!
"Bakat ini... Hais, kalau saja aku tidak lumpuh pasti masa depannya akan jauh lebih cerah, namun ini juga tidak buruk." kata Xiao Xi tersenyum kecut.
Ia memeluk Xiao Yun yang sedang tertidur, tidak ayal dihatinya ia terus meminta maaf kepada Xiao Yun karena ia tau kalau dirinya adalah penghambat dari banyak kecapaian Xiao Yun dimasa lalu.
...
Keesokan paginya Xiao Yun merasakan terobosannya dan segera mengatur nafasnya, tetap biarkan di alam Dou Zhi Qi untuk saat ini.
Xiao Xi juga menyadarinya dan tersenyum ringan, ia juga memahaminya karena terkadang menyembunyikan kekuatan jauh lebih baik daripada terlalu terbuka, setidaknya ia memiliki kartu truf yang akan membalikkan arus pertarungan.
Dia tidak bertanya namun Xiao Yun menjelaskan dengan canggung kalau itu juga berasal dari hal yang ia temukan hingga membuat Xiao Xi bertanya-tanya apakah putranya itu putra pesawat, anak takdir?
Xiao Yun juga mengeluarkan beberapa teknik kualitas Xian termasuk vacum punch yang kemarin ia dapatkan, hal ini membuat kepala Xiao Xi pusing.
"Ahh, keberuntangan anak ini terlalu melawan langit!! Aku tidak tau apakah dikehidupan sebelumnya ia telah menyelamatkan dunia?" pikir Xiao Xi yang jelas tau kalau keberuntungan putranya terlalu mesum dan menyimpang!
Apalagi semuanya berada di peringkat Xian, bisa dikatakan kalau Xiao Yun adalah bandar dou skill yang mampu menyaingi perpustakaan dan pembendaharaan keluarga Xiao!
Ia juga berpikir apakah jauh lebih baik melepaskan Xiao Yun di jalan untuk mencari harta? Toh keberuntungannya terlalu mesum hingga mendapatkan harta karun banyak tempat.
Namun sayangnya itu bohong, meski ada 10 dou skill xian ditangan Xiao Yun namun hanya 1 yang asli dipasar sisanya berasal di sistem dan Xiao Yun tidak akan mengatakannya bahkan untuk ibunya sendiri sekalipun.
Dia mungkin bisa jujur tentang banyak hal tapi soal reinkarnasi dan sistem ia masih enggan untuk membicarakannya, semua itu jelas karena hal ini terlalu besar dampaknya bila dijelaskan dan terlalu rumit bila dikatakan.
"Jadi apa rencanamu sekarang, nak?" tanya Xiao Xi penasaran dengan langkah Xiao Yun selanjutnya.
"Aku berniat menemui patriack Xiao dan menunjukkan bakat alchemistku, bila ia tau kalau aku adalah receptarier rank 1 tanpa gelar ia pasti akan mengakuiku dan sumber daya di keluarga kita akan lebih diperhatikan, bagaimanapun kedudukan dari seorang receptarier itu terlalu tinggi bahkan untuk peringkat satu sekalipun." kata Xiao Yun ringan menjelaskan rencananya.
"Namun aku sebenarnya ingin menunjukkannya disaat ujian penilaian keluarga agar lebih menonjol tapi ada kejadian diluar rencana yaitu bakat Xiao Yan telah jatuh dan aku ingin memukul besi selagi panas meski sebenarnya akan jauh lebih baik bila aku melakukannya sebulan kemudian saat keluarga Xiao mengalami sedikit kemunduran atas kehilangan seorang jenius." kata Xiao Yun lagi, menurutnya keputusan kedua jauh lebih baik karena ia bisa mengejutkan semua orang sekaligus menunjukkan betapa bernilainya dirinya.
Namun bila ia tampil terlebih dahulu juga tidak buruk, semuanya ada lebih dan kurang yang menurutnya tidak berbeda jauh antara keuntungan dan kerugiaannya.
Xiao Xi mengangguk, ia jelas memahami hal ini dengan baik dan tau kalau Xiao Yun pasti telah memikirkannya dengan matang.
"Ibu akan mengikuti saja, semua ada di tanganmu karena ibu yakin kau pasti telah memikirkan yang terbaik untuk dirimu." kata Xiao Xi lembut, dia tidak mempermasalahkannya karena dia juga berpikir seperti itu.
Mendapatkan keyakinan dari ibunya membuat Xiao Yun mengangguk, ini memantapkan hatinya dan kepercayaan dirinya ke level yang lebih tinggi.
#
Yg minta pict lebih brutal ada di bawah.
Bonus
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
