4

1K 92 20
                                    

Xiao Xun'er jelas mendengar penolakan Xiao Yun dihatinya,  namun ia hanya tersenyum tipis dan tidak tau dari mana sebuah sapu muncul di tangannya.

"Tidak apa Saudaraku, biarkan Xun'er membantumu." kata Xiao Xun'er ringan dan dia tersenyum manis.

"Ukh ... Baiklah." Xiao Yun sedikit tercekik, ia ingin menolak namun pihak lain jelas memaksa yang membuatnya tidak dapat menolak, ini membuatnya sangat tidak berdaya!!

"Ukh...  Dia tersenyum kepadaku! Tidak, jangan pikirkan dia Xiao Yun,  dia bukan gadis yang bisa kau singgung bahkan dengan latarmu saat ini itu malah akan merugikanmu bila kau terpikat sama gadis ini!" kata Xiao Yun didalam hatinya yang merasa sedikit tertekan, jelas ia menyukai Xiao Xun'er namun untuk saat ini ia tidak dapat menyinggung gadis di depannya ini.

Latar belakang keduanya sangatlah berbeda ibarat langit dan bumi, angsa dan katak,  hal ini membuatnya tidak bisa dengan langsung mengejar Xiao Xun'er dan membiarkan Xiao Yan lah yang mengambil tindakan dan keuntungannya.

Dan dia juga berpikir sudah terlambat untuk mengejar Xiao Xun'er karena gadis ini sudah jatuh hati kepada bajingan Xiao Yan.

"Tch, Xun'er harusnya jatuh hati saat Xiao Yan menyelamatkannya dari serangan monster namun tanpa ia ketahui aku lah yang menyelamatkan mereka dari serangan monster ... Sayangnya aku tidak bisa mengatakan fakta tersebut dan membiarkan gadis itu berpikir kalau aku memiliki maksud lain karena membantunya,  namun tidak kusangka kalau ia malah benar-benar jatuh hati sama Xiao Yan." kata Xiao Yun dalam hatinya sambil menghela nafas, jelas ia tulus namun karena takut disalah pahami dan malah merugikan pihaknya membuatnya memilih diam dan membiarkan Xiao Yan yang mengambil semua pujian.

Xiao Xun'er terkejut mendengarnya, perkataan Xiao Yun sebelumnya membuat dia tersanjung dan tertawa kecil cukup bangga namun kalimat kedua Xiao Yun membuatnya tercengang.

Apakah kejadian saat itu memang seperti yang dikatakan?  Apakah Xiao Yun lah yang membantu dirinya dan bukan Xiao Yan?

Saat itu ia memang tidak menyelidiki secara langsung dan main percaya dengan Xiao Yan, mengingat dua aktivitas Xiao Yan sebelumnya membuatnya menyukai pria itu.

Karena sebelum Xiao Yan membantunya mencegah monster, pria kecil itu diam-diam membantunya memperbaiki tulang di malam hari yang sangat membuatnya tersentuh.

Jadi saat Xiao Yan menyelamatkannya dari serangan monster ia tidak banyak ambil pusing dan mempercayai pria kecil tersebut bahkan jatuh hati kepadanya.

Sepertinya masalah ini harus ia tanyakan lagi kepada Ling Ying yang melihat semua kejadian, bila Xiao Yun benar-benar membantunya maka ia merasa sangat bersalah kepada Xiao Yun karena mengabaikan penyelamatnya begitu saja selama dua tahun.

Xiao Xun'er dan Xiao Yun membersihkan dedaunan yang jatuh dan debu di sekitar,  selama proses itu mereka tidak banyak mengobrol karena keduanya memang terkenal cukup pendiam saat berinteraksi dengan orang lain.

Namun bukan karena mereka memang pendiam namun karena mereka tidak tau topik apa yang harus di bicarakan satu sama lain, meski Xiao Xun'er cukup mendengar beberapa topik unik di benak Xiao Yun yang terasa lucu namun tidak bisa di bahas.

"Saudara Xiao Yun, kau bisa memanggil Xun'er dengan namanya, jangan terlalu kaku seperti itu tapi izinkan Xun'er memanggilmu Xiao Yun gege, bagaimana?" usul Xiao Xun'er tiba-tiba, ia berpikir harus dekat dengan Xiao Yun agar memahami maksud dan indentitas pria kecil didepannya ini.

Pergi Ke Dunia Doupo : Suara hatiku Didengar Sama Gu Xun ErTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang