19

734 65 8
                                    

Setelah mendapatkan izin dari Xiao Xi,  Xiao Yun segera pergi ke Xiao Zhan untuk dapat izinnya sekalian mengirimkan elixir.

Xiao Zhan juga mengizinkannya,  bagaimanapun Xiao Xi sudah memberi izin dan dia tidak ingin menyinggung Xiao Yun karena Xiao Yun adalah sumber kekayaan masa depan keluarga Xiao, bagaimana bila Xiao Yun marah dan berhenti memasok elixir ke keluarga?

Ditambah ini menyangkut Xiao Xi, sosok terpenting Xiao Yun yang artinya jelas kalau tidak diizinkan maka besar kemungkinan Xiao Yun akan tetap pergi dan lebih buruk lagi ia pergi bersama Xiao Xi dan tidak kembali lagi.

"Kakak, apa kau akan pergi?" tanya Xiao Xun'er yang datang dengan wajah cemas.

"Um, aku berniat mencari tabib di kota sebelah, tidak akan lama kok ya paling lama sebulan saja." kata Xiao Yun ringan dan tenang.

"Kakak, a-apa kau bisa membawa Xun'er ikut bersamamu?" tanya Xiao Xun'er tiba-tiba, tujuannya hanya dekat ingin dekat dengan Xiao Yun tapi disatu sisi ia juga mengkhawatirkan Xiao Yun.

"Membawanya?  Yaa ini sangat mungkin karena ia kuat dan keselamatan kami jauh lebih terjaga bila pergi berdua, namun sayangnya aku harus pergi sendiri, selain untuk mencari tabib, aku juga perlu melatih diriku di alam liar jadi kurasa tidak, jauh lebih baik menitipkan ibu disisi Xun'er." pikir Xiao Yun yang sedang mempertimbangkan keputusannya.

"Kakak bau, bukankah membawaku juga sangat menguntungkan?  Aku juga sangat berguna loh disisimu!" kata Xiao Xun'er cemberut didalam hatinya saat mendengar pemikiran Xiao Yun, namun ekspresi luarnya masih menunjukkan ekspresi memohon yang sangat imut.

"Maaf Xun'er tapi aku tidak bisa mengajakmu kali ini, mungkin dilain kesempatan aku akan membawamu berkeliling." kata Xiao Yun dengan nada halus.

"Hee,  kenapa?" tanya Xiao Xun'er dengan kecewa.

"Bukan alasan serius tapi kali ini aku harus pergi sendiri ke sana." kata Xiao Yun dengan tenang sambil mengusap kepala Xiao Xun'er.

"Xun'er, apa aku bisa titip ibuku kepadamu? Aku sebenarnya ragu meninggalkannya sendirian karena itu apa kau bersedia menjaga ibuku selagi aku pergi?" kata Xiao Yun dengan suara memohon yang halus dan lembut.

"Mooh, baiklah tapi kakak janji ya kalau nanti kakak akan mengajakku pergi berkeliling juga, janji?" kata Xiao Xun'er yang terlihat tidak puas namun sebenarnya ia menerima saja karena ia sudah menganggap Xiao Xi seperti ibunya sendiri apalagi setiap kali ia berkunjung Xiao Xi sangat lembut dan baik kepadanya yang membuat Xiao Xun'er seperti merasakan cinta seorang ibu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya karena itu ia sebenarnya tidak keberatan.

"Aku janji." kata Xiao Yun dengan senyum yang menawan.

Xiao Xun'er terlihat senang dengan janji Xiao Yun,  ini hal yang bagus untuk meningkatkan pertemanan mereka dan dengan begini Xiao Xun'er bisa terus mendengar suara hati Xiao Yun dan mencari banyak hal~.

"Ngomong-ngomong kak, kapan kau akan pergi dan berapa lama?" tanya Xiao Xun'er.

"Aku akan pergi besok dan paling lama adalah sebulan,  paling cepat 2 minggu." kata Xiao Yun ringan.

"Ini adalah waktu yang sudah kubicarakan dengan ibu dan patriack,  waktu ini juga cukup untuk pulang pergi dan menyelesaikan beberapa urusanku." kata Xiao Yun didalam hatinya.

"Ngomong-ngomong aku juga akan ketemu tokoh penting dunia ini, usianya harusnya 4-3 tahun lebih tua dariku, ini menarik melihat sosoknya yang masih muda." kata Xiao Yun didalam hatinya saat ia mengingat sosok Xiao Yi Xian.

"Tokoh penting?  Masih muda?  Hei, apa aku seharusnya memaksa ikut?" pikir Xiao Xun'er saat mendengar suara hati Xiao Yun.

Dia penasaran dengan siapa 'Tokoh Penting' yang ingin di temui secara pribadi oleh Xiao Yun, ia juga ingin bertanya tentang indentitas tokoh itu dan tentunya indentitas asli Xiao Yun.

"Ngomong-ngomong apa aku bisa membawanya ke pihakku tidak ya?  Kekuatannya sangat berguna bagiku,  tapi dengan kepribadiannya yang tidak jauh dari Xun'er akan terasa sulit, yaa dia sekarang masih muda jadi mungkin akan ada kesempatan untuk membawanya." pikir Xiao Yun dengan tenang.

Kemampuan racun Xiao Yi Xian sangat berguna untuk situasi tertentu, juga jangan lupakan pinggang sempit dan ramping miliknya.

Meski tidak digambarkan sebagai sosok tercantik di dunia dou po ini namun pinggang Xiao Yi Xian digambarkan sebagai pinggang terkecil dan tersempit didunia,  apalagi aura unik disekitarnya yang sebanding dengan aura yang dikeluarkan Xiao Xun'er dan Medusa.

Sayangnya wajahnya hanya sebatas cantik bukan super cantik seperti keduanya, namun dari segi kekuatan Xiao Yi Xian sedikit lebih buruk dari mereka namun kekuatan asli Xiao Yi Xian bukanlah kekuatan murni seperti keduanya tapi kekuatan racun yang menjadi andalan Xiao Yi Xian.

Sebuah racun mematikan yang mampu membunuh jutaan nyawa dan membunuh ahli di atas levelnya, ini lah kekuatan Xiao Yi Xian yang sebenarnya.

Hal ini jelas membuat Xiao Yun membutuhkannya dan lagi bila ada kemungkinan terbalik seperti penyakit ibunya bukanlah murni penyakit atau sebenarnya ibunya terkena racun maka ia bisa meminta Xiao Yi Xian untuk menyerapnya.

Dan dengan memiliki Xiao Yi Xian ia bisa terbebas dari racun, meski sebenarnya membawa gadis ini seperti membawa bom waktu yang bisa meledak kapan saja.

Sementara Xiao Yun terjebak dalam lamunannya,  Xiao Xun'er juga terjebak dalam pemikirannya sendiri karena ia sangat penasaran kali ini.

Bisa dikatakan kalau tujuan Xiao Yun bukan hanya tabib tapi tokoh penting yang ada di sekitar tabib tersebut,  dan apa yang akan dilakukan Xiao Yun untuk menariknya ke pihaknya?

Lalu bila berhasil itu artinya ada rencana penting yang ia siapkan namun apa yang ia rencanakan?

Apakah ada yang sangat berbahaya didunia ini yang membuat Xiao Yun harus bekerja sama dengan tokoh penting itu ataukah Xiao Yun berniat membuat organisasi dengan tokoh penting tersebut?

Apa tujuannya?  Hal ini sangat jelas ada di pemikiran Xiao Xun'er,  meski ia masih kecil tapi otaknya terus bermain dengan gila mencoba memikirkan skenario terburuk yang akan dilakukan Xiao Yun.

Belum lagi fakta kalau Xiao Yun memblokir bakat Xiao Yan,  atau bagaimana ia mengetahui masa depan, Xiao Xun'er semakin penasaran dan tertarik akan hal ini.

Semakin ia mengikuti Xiao Yun, ia semakin merasa ada banyak misteri disisi pemuda ini, bahkan setelah mengetahui isi hatinya sekalipun masih ada banyak kabut disekitarnya.

"Kakak, sebenarnya siapa kau ini dan apa tujuanmu?" pikir Xiao Xun'er sambil menatap Xiao Yun disampingnya.

Sementara Xiao Yun merasakan tatapan Xiao Xun'er dan sedikit bingung di buatnya, apakah ada bunga diwajahnya?

#

#

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pergi Ke Dunia Doupo : Suara hatiku Didengar Sama Gu Xun ErTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang