13.♛

2 1 0
                                    

Welcome back! 
◖ ᵀᴴᴱ ᴼᴺᴱ • ᵂᴼᴿᴸᴰ : ᴿᵞᵁᵁ ᴵᶻᴱᴸ ᴬᶻᵁᴿᴬ ◗
♛┈⛧┈┈•༶●○●○●○●○༶•┈┈⛧┈♛

Welcome back!  ◖ ᵀᴴᴱ ᴼᴺᴱ • ᵂᴼᴿᴸᴰ : ᴿᵞᵁᵁ ᴵᶻᴱᴸ ᴬᶻᵁᴿᴬ ◗♛┈⛧┈┈•༶●○●○●○●○༶•┈┈⛧┈♛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✥ₙₒw ᵣₑₐdᵢₙg ₜₒ : »»————>

✥ₙₒw ᵣₑₐdᵢₙg ₜₒ : »»————>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__



Pagi ini, aula sudah penuh dengan para Zuzo yang akan melaksanakan pelatihan dan pertandingan acak yang sebelumnya diundi terlebih dahulu dua hari yang lalu. Tidak sedikit menampakan kegugupan dan kepanikan.

Mereka saja begitu, apalagi Ryuu yang masih baru. Mana melawan yang gradenya jauh sekali di atasnya, memang dasar menyebalkan laki-laki satu itu, awas saja.

Terpikir dikepalanya apa saja yang akan Eryx lakukan. Sejak hari pertama dia tak sempat mengetahui bagaimana cara bertarung laki-laki itu, hari pertama terhalang dia yang cedera karena ulah Magni, kemarin juga walaupun satu misi, mereka terpisah. Ryuu benar-benar tidak punya gambaran.

Lonceng berbunyi, dan layar besar di depan menyala menampilkan lapangan tanding lebih dekat, pelatihan akan segera dimulai. Semua Zuzo segera membenarkan posisi.

Ketua Javrel sebagai pengawas, Echio juga untuk memastikan jika pelatihan berjalan lancar tanpa ada gangguan seperti sebelumnya dan Ketua Rhea sebagai pengawas jika saja ada yang terluka.

"Selamat pagi semuanya. Seperti yang kalian tahu, hari ini adalah pertandingan yang sudah diundi dua hari yang lalu. Saya harap, tidak akan ada kecurangan seperti pelatihan sebelumnya karena itu melanggar janji seorang Zuzo serta merendahkan harga diri dari seorang Zuzo." Ketua Javrel menunjuk ke layar besar dan di sana sudah tertera urutan pertandingan kali ini. "Kami sudah menyiapkan urutannya, untuk urutan pertama segera bersiap dan turun ke lapangan."

Sorak dan tepuk tangan terdengar riuh. Ryuu memperhatikan layar dan mendapati dia diurutan ke tujuh. Okay, cukup untuk dia menenangkan diri agar tak terlalu gugup. Dia melihat ke sisi kiri dan melihat Eryx di sebrang sana. Tidak seperti sebelumnya, kali ini dia memerhatikan ke arah lapangan dengan senyum tipis.

T H E  O N E • world : Ryuu Izel AzuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang