Gadis biasa dengan kehidupan yang damai, tiba tiba menemukan sesuatu dan membuatnya memiliki kekuatan tanpa diduga. Hidupnya yang semula damai, langsung berubah drastis. Setiap harinya, ada saja bahaya yang mengintainya. Entah dari langit, bahkan bu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✥ₙₒw ᵣₑₐdᵢₙg ₜₒ : »»————>
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___ ○ ◒ ● ◓ ○
"Waktu kalian empat jam, untuk kendaraan sudah markas siapkan untuk menunjang misi kalian," ujar Echio. Ketua Javrel mengangguk membenarkan.
Ryuu menyimak dengan baik meskipun batinnya berteriak karena harus satu tim dengan Eryx, apalagi laki-laki itu berada di sampingnya sekarang. Kenapa sih?!
Setelah monitoring sebentar, kelima anggota dipersilahkan untuk segera berjalan ke arah kendaraan mereka yang sudah disiapkan di luar markas. Di sana sudah ada sebuah mobil dengan desain khusus markas untuk kepentingan misi.
"Siapa yang mengemudi?" tanya gadis dengan rambut hitam panjang bergelombang, namanya Lexy, Zuzo grade 6.
"Aku saja," kata Eryx, tidak ada yang menjawab pertanda semuanya setuju. Lantas mereka segera masuk ke dalam mobil. Eryx di kursi pengemudi, Kael di sampingnya. Sedangkan Ryuu di tengah antara Izzy dan Lexy di kursi belakang.
Sebuah portal kemudian terbuka, lantas Eryx langsung mengendarai mobil masuk ke dalam portal dan kemudian keluar di belakang sebuah gedung tinggi. Tidak ada orang, mungkin area yang termasuk sepi.
Planet Xixle termasuk planet yang memiliki teknologi maju dan dijuluki dengan planet biru karena jika malam hari planet ini akan bersinar biru berasal dari setiap lampu.
"Siapa ketua?" tanya Eryx sembari berbalik. Ryuu, Izzy dan Lexy tampak saling berpandangan. Kael mendengus lalu menepuk bahu laki-laki itu. "Kamu saja."
"Oke." Eryx mengangguk. "Untuk permulaan, kita berpencar untuk melihat bagaimana monster Dielo beraksi. Lima belas menit, setelah itu berkumpul kembali di sini."
"Baiklah, kamu dengan Kael, kami bertiga?" tanya Lexy.
"Dua orang perempuan, satu laki-laki dan sisanya. Aku, Lexy dengan Ryuu. Kael dengan Izzy."
