5.♛

1 1 0
                                    

HELLO!!

T H E  O N E • The World Ryuu Izel Azura || 05

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


T H E  O N E • The World
Ryuu Izel Azura || 05

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙
•••
.
.
.

-----------------------–-------------–--------------------
---

Sudah 1 minggu semenjak kejadian itu, tidak ada lagi sesuatu yang terjadi. Ryuu rasa harinya mulai kembali membaik seperti biasanya. Sekolah lalu pulang, tidak ada yang lain kecuali acara-acara sekolah yang mulai berdatangan lagi.

Noam juga pergi sejak lima hari yang lalu karna dia punya urusan di angkasa sana sembari menstabilkan mananya kembali. Namun, Noam juga tetap memantaunya karna mereka terhubung di alam bawah sadar Ryuu. Jadi, jika sesuatu terjadi padanya, Noam juga dengan cepat akan tahu.

Selain itu, setelah Ryuu tau ia memiliki mana, Noam akan membantunya berlatih setelah dia pulang. Sebenarnya, apa yang terjadi sejak ia menemukan kalung ini, masih tidak dapat Ryuu percaya. Rasanya sulit, terkesan tidak mungkin terjadi justru lebih seperti cerita dongeng.

Namun dengan dia membunuh Azu, bertarung dengan Zelda, dan kekuatan-kekuatan ini di depan matanya, Ryuu tau ini bukan sebuah mimpi. Awalnya Ryuu juga merasa keren, tapi setelah ia pikir-pikir dengan resiko yang akan dia tanggung ke depannya, ditambah kalung yang menjadi incaran ini tidak mau lepas darinya-

-Em, gak dulu deh.

"Ngelamun mulu." Ryuu mengernyit, ia tersadar lalu menoleh dan mendapati Kiala di sampingnya sembari menyodorkan sebuah minuman yang ia beli. Kiala menyimpan raketnya di atas meja, lalu minum sembari memperhatikan Ryuu yang malah terdiam tak menyentuh minumannya sama sekali. "Kenapa lo?"

Ryuu menarik senyum simpul. "Gue cuma ngerasa Vior agak aneh dari malem." Ya, crushnya itu sejak semalam tampak aneh. Dimulai dari room chat yang tiba-tiba sepi berbeda dari biasanya, berlanjut sampai pagi tadi. Biasanya ia juga mendapat sedikit percakapan di pagi hari bersama crushnya itu, tapi tidak untuk hari ini.

"Aneh gimana?"

"Biasanya kita kalo malem ada chattan dulu ya, tapi semalem tuh nggak. Balesan dia juga singkat-singkat banget. Trus paginya dia gak nyapa gue sama sekali? Aneh gak sih? Perasaan gak ada apa-apa deh ...."

"Serius? Kalian baru deket seminggu lho, masa udah gini?"

Ryuu memegangi kepalanya yang terasa berputar. Hadeh ... tidak ada serangan malah seperti ini. Ia lalu menatap raket birunya yang berada di atas meja. Class meeting sudah dilaksanakan sejak hari senin dan jumat ini adalah babak final. Ryuu dan Kiala sebagai tim bulutangkis perwakilan kelasnya masuk ke final yang otomatis mereka harus bertanding hari ini.

"Saran gue, coba lo tanya aja nanti abis tanding," ujar Kiala. Ryuu mengangguk setelah memikirkannya. Ia akan bertanya nanti setelah final seperti saran sahabatnya itu. Seorang laki-laki tiba-tiba menghampiri mereka, itu Gio. Panitia lomba bulutangkis.

T H E  O N E • world : Ryuu Izel AzuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang