Gadis biasa dengan kehidupan yang damai, tiba tiba menemukan sesuatu dan membuatnya memiliki kekuatan tanpa diduga. Hidupnya yang semula damai, langsung berubah drastis. Setiap harinya, ada saja bahaya yang mengintainya. Entah dari langit, bahkan bu...
"Zuzo, segera bersiap untuk pergi ke ruang pelatihan. Hari ini diwajibkan untuk memakai seragam kalian masing-masing."
Begitulah informasi yang tertera di setiap Grez. Membuat semua Zuzo langsung pergi menuju ruang pelatihan dengan seragam mereka. Ryuu menelisik setiap Zuzo satu persatu. Warna mata dan rambut mereka berbeda-beda, dengan lencana grade yang berbeda satu sama lain. Dalam hati Ryuu terpukau, ada satu rombongan gadis dengan aura yang kuat menarik perhatiannya. "Sei, mereka siapa?"
Sei melihat ke arah yang Ryuu tunjuk. "Ah itu, kelompok Viecy. Kamu lihat gadis paling depan dengan warna mata dan rambut ungu muda berponi? Itu ketuanya, namanya Magni. Mereka kelompok terkuat dengan grade tujuh seluruh anggota."
"Dari grade empat ke grade tujuh lumayan dekat padahal ...."
"Kamu tidak tau jika ingin naik grade itu susah. Makanya kami terkejut saat tau kamu sudah naik grade tiga di tes." Sei berdecak. "Kamu harus berhati-hati dengan kelompok itu terutama Magni."
Ryuu menoleh dan mengernyit. "Memangnya kenapa?"
"Permainan kotor, mereka bisa melukai lawan agar bisa menang walaupun dalam pertandingan biasa."
•••
"Zuzo, pelatihan hari ini adalah melawan Singa Khrone. Kalian tidak akan diberitahu Singa ini sudah berkultivasi dan berada di grade berapa. "
"Jadi kalian bertarung tanpa tahu grade kalian berada di atas atau di bawah singa Khrone. Akan dilakukan undi berurutan siapa yang bertarung lebih awal." Laki-laki dengan rambut mullet dan jubahnya itu menarik nafas. "Sebelumnya, selamat datang kepada Zuzo baru. Kalian pasti sudah mempelajari semua tentang El Xnero dari Grez kalian. Aku adalah Jendral delapan satu, Javrel. Aku harap, kalian menunjukkan potensi, kekuatan kalian sebaik mungkin. Lakukan yang terbaik.
"Terutama kamu, Zuzo Ryuu." Ryuu terkejut saat namanya dipanggil, semua mata di sana langsung tertuju padanya. Duduknya terasa tidak nyaman, Ryuu menunggu Ketua Javrel untuk melanjutkan kalimatnya.
"Kamu adalah Zuzo yang dalam tes langsung mendapat grade tiga, selamat. Kamu orang ketiga yang dapat mencapai grade itu setelah anak Jendral dan Zuzo pindahan dari markas pusat, Eryx. Pertahankan dan terus kembangkan begitupun yang lainnya. Selamat berlatih."
Ryuu mengangguk dan mengucapkan terimakasih dengan lirih. "Sei, Eryx itu yang mana?"
"Laki-laki berambut perak di sebelah sana, duduk diantara kedua temannya yang tidak bisa diam. Dia sangat menonjol jadi sepertinya tidak susah untuk kamu menemukannya, Ryuu."
