Rafael POV
Aku hanya anak jalanan yang hidup terlunta-lunta dan mengandalkan makanan dari sisa orang lain sebelum bertemu dengan keluarga ini. Yah, aku sangat beruntung... sangat sangat beruntung. Om David dan tante Yasmin sangat baik padaku, bahkan mereka menganggapku seperti anak kandung mereka sendiri, tak pernah sekalipun mereka memarahiku apalagi menganggapku orang lain. Entah kenapa Alexa sangat manja denganku, aku senang dia bersikap seperti itu karena aku sudah menganggapnya seperti adikku sendiri, bukan... dia lebih dari itu, bahkan untuk melihat senyum diwajahnya aku rela mengorbankan apa saja
"Kak Rafaaaaa... Ayo kejar..."teriakan Alexa menyadarkanku dari lamunan, aku lihat Alexa mengitari pinggir kolam renang sambil berlari-lari
"Alexaaa... jangan lari-lari nanti jatuh"teriak ku dengan khawatir
"Ayo kak, tangkap Lexa"aku segera mengejarnya karena takut dia jatuh, kolam renang itu sebatas dadaku, jika Alexa jatuh dia bisa tenggelam
"Alexa... Rafael... ayo kemari"ku dengar om David memanggil kami, aku pun langsung menangkap Alexa dan menggendongnya dipunggungku
"Ah Papa gangguin Lexa sama kak Rafa saja?"gerutu Alexa, aku menurunkannya didekat om David
"Papa ada kabar gembira buat kamu Raf, mulai besok kamu bisa sekolah ditempat yang sama dengan Alexa, hanya berbeda gedung saja"aku kaget sekaligus senang, sudah lama aku ingin bisa sekolah lagi, yah dulu aku sempat menginjak bangku sekolah waktu masih di panti asuhan, namun karena aku tidak betah, akhirnya aku kabur
"Benarkah Om, makasih banyak Om"jujur aku sangat bahagia
"Sudah berapa kali Papa bilang jangan panggil 'om' tapi PAPA"ku lihat Om David cemberut
"Maaf Om, eh Papa..."om David memang sudah sering sekali menyuruhku memanggilnya dengan sebutan 'Papa', tapi aku belum terbiasa
"Cieeeee, kak Rafa besok sekolah... cieeee"
"Berarti pergi sekolahnya bareng Lexa kan Pa?"ku lihat om David mengangguk
"Horeee..."teriak Alexa senang lalu memelukku, aku mengelus rambutnya yang berwarna coklat dan sedikit bergelombang
*****
"Ma, Rafa pergi sekolah dulu ya?"pamitku pada tante Yasmin lalu mencium punggung tangannya, oh iya aku sudah mulai membiasakan diri memanggil om David dengan sebutan 'Papa', dan tante Yasmin dengan sebutan 'Mama'
"Ma, Lexa juga ya"Ku lihat Alexa juga mengikuti apa yang aku lakukan ditambah mencium pipi kanan dan kiri tante Yasmin
"Rafa... kamu tidak mau cium pipi Mama"ucapan tante Yasmin membuatku setengah kaget, dengan malu-malu aku mendekati tante Yasmin, tante Yasmin mencium pipi kanan dan kiriku
"Jaga adik kamu ya Raf?"pesan tante Yasmin
"Pasti Ma"balasku
Aku dan Alexa pun naik kedalam mobil dimana aku duduk disamping pengemudi dan Alexa dibagian belakang. Tante Yasmin sedang memakaikan dasi pada om David, mereka adalah pasangan yang sangat serasi, sekali lagi aku bilang, aku beruntung bertemu dengan keluarga ini, om David melirik kearahku memberi kode, aku segera mengajak Alexa mengobrol agar dia tidak melihat om David dan tante Yasmin yang sedang morningkiss, itu adalah kegiatan rutin mereka setiap hari
Author POV
David mengamati jalanan kota Jakarta yang tak pernah mati akan kesibukan penduduk sehari-harinya dari balik kaca mobil yang dikemudinya. Dia dan Yasmin berencana mengajak kedua anaknya weekend kepantai, mengisi liburan mereka dengan sedikit bersantai dari aktivitas yang mereka jalani setiap harinya
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE (SELESAI)
ChickLitBELUM SEMPET REVISI. NO EBI, NO EYD DAN KALIMAT YANG DITULIS MASIH BERANTAKAN. AKAN DIREVISI JIKA ADA WAKTU SENGGANG. ALEXA terus berlari walau kakinya sangat lelah dan terasa kebas namun Alexa terus saja berlari, dia harus segera menyelamatkan diri...