Part 18

34.8K 1.9K 26
                                    

Sumpah aku nulis part ini ketar ketir, ini hasil dari bacaanku dari beberapa story, soalnya aku belum punya pengalaman sama sekali mengenai seks... semoga tidak mengecewakan (Sorry kalau masih kurang hot... Ya ampun)

=============================================================

Warning 18+

Rafael menggendong Alexa sampai ke kamarnya, lalu menaruh tubuh gadis itu diatas ranjang king size nya dengan sangat hati-hati. Rafael menutupi tubuh Alexa dengan selimut sampai batas bahunya, lalu ia mengecup kening Alexa

"Tidurlah..."bisik Rafael, baru saja ia hendak beranjak dari kamar Alexa, sepasang tangan menghentikan langkahnya, dengan mata sayu akibat mabuk Alexa memandang Rafael

"Temani aku kak..."belum sempat Rafael menjawab, Alexa sudah menarik tangannya hingga Rafael terjungkal diatas tubuh adiknya

Alexa POV

Aku merasakan hembusan nafas kak Rafael menerpa wajahku, jarak kami hanya tinggal beberapa senti. Entah keberanian darimana aku menyatakan cintaku padanya dan aku kaget saat ia menjawab ia juga mencintaiku. Aku sangat bahagia, hanya saja aku harus terus pura-pura tertidur, aku tidak mau dia menyadari kalau mukaku sangat merah, mungkin kak Rafael akan berpikir ini karena pengaruh vodka yang ku minum di club tadi

Aku memang baru pertama kali meminum minuman beralkohol, namun herannya walau aku sudah meminum lebih dari satu gelas, aku tidak mabuk sepenuhnya, aku masih sadar dan saat ini aku tahu apa yang aku lakukan, aku ingin mengikat kakakku agar ia tidak bisa lepas lagi, katakanlah aku egois, tapi ini ku lakukan karena aku sangat mencintainya

"Alexa... kau mabuk, istirahatlah..."ku lihat kak Rafael ingin menjauhkan tubuhnya dariku, tapi aku segera menahannya, entah mendapat kekuatan darimana aku langsung menariknya kembali dan langsung menindih tubuh kak Rafael, kulihat ia sangat terkejut, belum sempat ia mengeluarkan suara, aku langsung mencium bibirnya lembut, sangat lembut... jantungku berdebar sangat kencang, aku merasa seperti wanita murahan, tapi hatiku yang lain berkata... lakukan jika kau ingin memilikinya

Aku terus menciumnya, makin lama ciumanku penuh hasrat, kak Rafael hanya diam tidak membalasnya sama sekali, tidak hilang akal aku beralih ke lehernya menciumnya, mengigitnya... tanganku mengelus dadanya yang masih dilapisi kemeja putih, ku rasakan ia mengeram... aku tersenyum karena berhasil membangkitkan gairahnya

Kak Rafael membalik tubuhku, sekarang posisiku berada dibawah, ia memandangku dengan tatapan tak terbaca

"Hentikan sekarang atau aku tidak akan bisa berhenti'ucapnya

Sebagai jawabannya, aku menarik leher kak Rafael dan melumat bibirnya lagi, kali ini ia tidak tinggal diam. Kak Rafael menciumku dengan liar, memagut bibir atas dan bawahku, aku membalasnya tak kalah liar, tanganku membuka kancing kemejanya satu persatu dan melepasnya begitu saja, kak Rafael menarik daguku kebawah sehingga bibirku sedikit terbuka dan ia langsung melesakkan lidahnya kedalam rongga mulutku, kami saling membelit lidah berbagi saliva. Aku hampir kehabisan nafas kalau saja Rafael tidak melepaskan ciumannya

Dia menatapku dengan tatapan penuh gairah, sedetik kemudian ia menyerang leherku, mencium, menjilat, mengigit meninggalkan banyak jejak disana. Aku menggigit bibirku menahan desahan. Tangan nya masuk kedalam gaunku mengelus-elus pahaku naik keperutku lalu meremas dadaku

"Aaaahhh..."terdengar suara erangan yang kuyakini keluar dari bibirku

Rafael POV

"Aaaahhh..."desahan yang keluar dari mulut Alexa semakin membakar gairahku

Aku kembali mencium bibirnya, rahangnya lalu turun ke lehernya. Aku mengecup puncak dadanya yang masih berbalut gaun peach... tubuhnya membusung seakan memberikan sinyal agar aku melepaskan gaunnya

PROMISE (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang