Author POV
Alexa tidak mau melepaskan tubuh Rafael bahkan saat tertidur pun ia masih tetap memeluknya. Rafael terpaksa menemaninya dan berbagi sofa dengan gadis itu, walaupun posisi Rafael sangat tidak nyaman saat ini. Alexa memeluk erat tubuhnya yang otomatis membuat Rafael menahan nafas selama Alexa tidur. Setelah dirasa sangat nyenyak Rafael melepaskan pelukan Alexa dan perlahan-lahan beranjak dari sana
Rafael masuk kedalam kamar Alexa dan memandang tajam kaca yang bertuliskan ancaman, ia mengeluarkan iPhone nya dan mencari nama sahabatnya
"Hallo Adrian, aku butuh bantuanmu"kata Rafael langsung
"............"
"Aku ingin kau menyelidiki sesuatu"
"............"
"Soal Alexa... kamarnya baru saja dimasuki seseorang, tapi aku rasa orang itu bukan pencuri"
"............"
"Alexa bilang tidak ada barang yang hilang"
"............"
"Dia tidur, aku tidak bisa meninggalkannya sendiri"
"............"
"Sudah, tadi aku sudah bilang sama ibu kost-nya. Sudah dulu ya, aku ingin membereskan pakaiannya"Rafael menutup teleponnya
Alexa mendesah gelisah didalam tidurnya, keringat mulai bercucuran dari dahinya. Rafael yang terjaga semalaman segera menghampiri Alexa, di sentuhnya lengan Alexa, Alexa tersentak dengan nafas tak beraturan
"Tenang sayang... ini kakak"Rafael menghapus keringat dari dahi Alexa
"Mimpi buruk?"Rafael sedikit khawatir karena Alexa belum merespon ucapannya
"Alexa..."panggilan Rafael membuat Alexa tersadar, Alexa memandang datar kakaknya, perlahan airmatanya mengalir membuat Rafael semakin khawatir, Alexa langsung menjatuhkan tubuhnya kedalam pelukan Rafael, tubuhnya bergetar hebat, dia tidak mengatakan apa-apa perihal mimpinya
"Apa yang menganggumu Alexa?"tanya Rafael cemas, Alexa hanya menggeleng makin membenamkan kepalanya pada dada bidang Rafael
"Tenang... Kakak janji kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi"Rafael pikir Alexa masih trauma dengan kejadian barusan sampai terbawa kedalam mimpi, Alexa mengeratkan pelukannya
"Alexa"Rafael menjauhkan Alexa dari tubuhnya, dipegangnya kedua bahu Alexa
"Kakak tidak bisa meninggalkanmu sendirian ditempat ini. Kakak tidak bisa tenang, mau tidak mau kamu harus ikut untuk tinggal bersama kakak"Rafael menatap lembut kedua bola mata Alexa
"Tapi kak..."bantah Alexa, mata Rafael berubah tajam
"Tidak ada bantahan Alexa, ini demi kebaikanmu"ujar Rafael melepaskan pegangannya, selama ini Rafael selalu menuruti apa kemauan Alexa, sudah berulangkali dia mengajak Alexa untuk mau tinggal bersamanya namun adiknya selalu menolak dengan alasan mau mandiri
"Aku ingin mandiri kak"Alexa tetap dengan sifat keras kepalanya, rahang Rafael mengeras
"Mandiri? Lihat sekarang apa yang terjadi. Untuk kali ini jangan keras kepala"sentak Rafael membuat Alexa terlonjak kaget, Rafael langsung menarik kembali tubuh Alexa kedalam pelukannya
"Maafkan kakak, kakak tidak bermaksud membentakmu. Kakak cuma khawatir, kakak tidak mau sesuatu terjadi padamu Alexa"Rafael mengelus rambut adiknya
"Iya kak, aku tahu... Tapi..."Alexa hanya tidak mau merepotkan kakaknya,dia sadar dia hanya adik angkat, dia bukan tanggungjawab Rafael. Rafael mengabaikan ucapan Alexa
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE (SELESAI)
ChickLitBELUM SEMPET REVISI. NO EBI, NO EYD DAN KALIMAT YANG DITULIS MASIH BERANTAKAN. AKAN DIREVISI JIKA ADA WAKTU SENGGANG. ALEXA terus berlari walau kakinya sangat lelah dan terasa kebas namun Alexa terus saja berlari, dia harus segera menyelamatkan diri...