Part 5

44.2K 2.4K 20
                                    

Author POV

Alexa menoleh kearah Sarah yang masih sibuk memilih-milih aksesoris yang hendak dibelinya. Sudah dua jam lebih Alexa berjalan-jalan di salah satu mall yang besar di kota ini. Beberapa kali Alexa mengeluh karena kakinya sangat pegal, namun sepertinya Sarah tidak menyadari itu

"Kau masih lama tidak, kaki ku sudah capek sekali"gerutu Alexa, namun sepertinya Sarah mengabaikannya

"SARAH..."panggil Alexa dengan kesal, karena sahabatnya itu mengacuhkannya

"Iya. Mbak tolong bungkus yang ini yaa, yang ini juga..."kata Sarah pada pelayan toko tsb, dan pelayan itu segera membungkusnya, Sarah mengeluarkan beberapa lembar uang dan menerima kembaliannya, dan memasukkan belanjaannya kedalam tas

"Sekarang kita pulang"kata Alexa sambil menarik tangan Sarah

"Tunggu... kita mampir ke butik itu dulu ya, tadi aku lihat ada gaun yang bagus"pinta Sarah, Alexa memutar bola matanya melihat sahabanya yang hobi belanja

"Pliiiiissssss... Kamu tahukan Lex, sudah lama aku tidak beli baju baru, dan kebetulan bulan ini aku mendapat bonus lebih"kata Sarah dengan tampang memelas

"Ini yang terakhir ya, aku benar-benar sudah capek Sar"sahut Alexa tak kalah memelas, Sarah mengangguk antusias

Sarah masih sibuk menentukan gaun mana yang mau diambil

"Lex, bagus yang mana?"tanya Sarah, dia menyuruh Alexa memilih antara gaun berwarna hitam atau merah

"Dua-duanya bagus"sahut Alexa, Sarah sedikit cemberut atas jawaban Alexa karena membuat dirinya makin bingung

"Oke, yang hitam terlihat lebih elegan"putus Alexa akhirnya, Sarah tersenyum lalu memutuskan mengambil gaun berwarna hitam

Sarah masih berada di kasir untuk membayar gaun tsb, ketika pandangan Alexa menangkap satu sosok laki-laki yang sedikit familiar. Dipandanginya punggung laki-laki itu dari belakang, laki-laki itu membalik tubuhnya, sejenak Alexa menahan nafas... wajah laki-laki itu mengingatkannya pada... tanpa sadar Alexa keluar dari butik dan mengejar sosok laki-laki itu ditengah kerumunan orang-orang, tubuh mungilnya terdorong kesamping, sebelum jatuh ada sepasang tangan kokoh yang menangkap tubuhnya. Alexa mendongakkan kepalanya, terkejut

"Bapak..."guman Alexa, laki-laki itu tersenyum manis

"Sedang belanja?"tanya laki-laki itu

"Tidak, aku hanya menemani..."ucapan Alexa terpotong karena seseorang memanggilnya

"Alexaaa..."Alexa menoleh kebelakang dan menemukan Sarah sedang berlari kecil kearahnya

"Eh... Pak Alfredo..."Gumam Sarah setelah dia sampai dihadapan Alexa

"Cukup panggil Alfred saja, karena kita sedang berada diluar jam kantor"katanya pada Alexa dan Sarah

"Kalian sudah makan?"tanya Alfredo, Sarah sengaja mengambil kesempatan

"Belum Pak eh... Alfred, tapi aku masih ada sedikit urusan. Maukah bapak eh maksud saya Alfred... mengantar teman saya ini pulang, karena saya benar-benar ada urusan mendadak"ujar Sarah, belum sempat Alexa protes, Sarah sudah nyelonong pergi meninggalkan Alexa berdua dengan Alfredo, Alfredo tersenyum senang mendapatkan kesempatan untuk berduaan dengan Alexa

"Kita makan dulu, setelah itu saya antar pulang"kata Alfredo, belum sempat Alexa menyahut, Alfredo sudah menarik tangannya, dahi Alexa mengernyit namun tidak bisa protes

'Kenapa Sarah dan Alfred bertindak semau mereka'gerutu Alexa dalam hati

'Oh iya... laki-laki tadi...'Alexa ingat sosok yang dilihatnya sekilas tadi, dia menoleh tapi tidak menemukan laki-laki tsb, sosok laki-laki yang mirip dengan kakaknya... Rafael

PROMISE (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang