Part 3

41.6K 2.3K 13
                                    

Tiga hari sudah Farrah beserta suami dan kedua anaknya menginap dirumah David dan semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada masalah sedikitpun. Hingga hari ke empat tiba-tiba rumah David heboh, ketika pagi harinya Yasmin berteriak kesal karena ada salah satu perhiasaannya yang hilang

"Barang apa yang hilang Ma?"tanya David pada istrinya yang masih kesal

"Kalung hadiah ulangtahun darimu Pa"jawab Yasmin sambil sibuk mencari-cari

"Coba cari lagi, Mama kan suka lupa"

"Itukan barang penting Pa, mana mungkin Mama lupa"ketus Yasmin

"Coba kamu cari ditempat lain Yas, jangan hanya dikamar ini saja. Mungkin benar kata mas David kamu lupa sudah menaruhnya dimana"kali ini Farrah ikut-ikutan ngomong sambil membuka-buka laci berpura-pura membantu

Yasmin bergegas keluar kamar lalu mengumpulkan beberapa pelayannya dan menginterogasi mereka, namun mereka bersumpah tidak pernah melihat apalagi sampai mengambil kalung majikan mereka

"Bagaimana kalau kamar mereka di geledah satu persatu"saran Edward, David menyetujuinya, dan pada akhirnya mereka tetap tidak menemukan apa-apa

"Hanya ada dua kamar yang belum kita geledah, kamar anakmu Alexa dan juga... Rafael"kata Edward sambil menatap Alexa dan Rafael

"Tidak mungkin, mereka adalah anakku"kata Yasmin

"Iya... Alexa adalah anak kandungmu, bagaimana dengan Rafael?"Edward mulai menjalankan rencananya

"Tidak mungkin Pap... Rafael adalah anak yang baik"Farrah mulai berakting

"Kita belum tahu dia benaran anak baik atau pura-pura baik, kita bahkan baru mengenalnya beberapa bulan belakangan inikan!"sindir Edward

"Kalau Om masih ragu, silahkan saja periksa kamar saya, saya tidak pernah mengambilnya"kata Rafael yang agak tersinggung dengan perkataan Edward

"Sudahlah Ed, aku yakin bukan Rafael  pelakunya"bela David

"Kita masih belum memeriksanya kan?"Edward setengah memaksa

"Iya Mas, tidak ada salahnya diperiksa, biar semuanya lega"kata Farrah

"Baiklah, bukan hanya kamar Rafael dan Alexa saja yang diperiksa tapi juga kamar yang kalian tempati... bagamana? Maaf bukan maksud saya untuk lancang, tapi ini biar adil"kata David, Edward dan Farrah mengangguk setuju

Mereka pun mulai menggeledah kamar Alexa dan Rafael dan betapa kagetnya Edward dan Farrah karena kamar Rafael tidak ditemukan apa-apa, padahal mereka yakin sudah menaruh kalung Yasmin dalam lemari pakaian Rafael. Farrah masih kekeh mengobrak-abrik lemari Rafael dan membuka lembaran demi lembaran pakaian Rafael

"Kalian sudah puas kan, kalau bukan Rafael pelakunya. Sekarang kita periksa kamar kalian"kata David datar

"Mas menuduh kami?"Farrah tidak terima atas perlakuan David

"Bukan menuduh, tapi tadi kalian sendiri kan yang sudah setuju kalau kamar kalian juga akan ikut diperiksa"ujar David menjelaskan, Farrah hendak protes lagi tapi Edward menahan tangannya

"Kalau begitu silahkan saja Mas periksa"kata Edward, dia yakin kalung itu tidak ada di dalam kamar yang ditempatinya. David pun memeriksa kamar mereka dan hasilnya nihil, Edward dan Farrah tersenyum culas

"Mamaaaa... Amber memutuskan kalung mama"teriak Giselle sambil berlari-lari, lalu memberikan kalung itu ke tangan Farrah, muka Farrah memucat melihat kalung ditangannya yang baru diberikan oleh Giselle

"Inikan kalung ku Mbak!"kata Yasmin setengah tak percaya, wajah Farrah sangat pucat, begitu juga dengan Edward

"Tapi aku tidak mencurinya"teriak Farrah gugup

PROMISE (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang