CPS 19 || u touch her, u die

815 59 1
                                    

📖 Happy Reading 📖

Perlombaan persahabatan antar sekolah telah usai. Juara pertama dimenangkan oleh sang Tuan Rumah, dan SMA Grifone harus puas dengan juara kedua. Sekolah lain yang berpartisipasi juga mendapatkan hadiah berupa kenang kenangan dan perintilannya.

Keadaan Kenzha juga sudah kembali fit, begitupula para temannya yang kembali riang usai menerima kekalahan.

Sekarang gadis itu sedang terdiam menatap nanar kotak ditangannya serta lokernya yang berisi hal tak menyenangkan. Di dalam kotak tersebut berisi fotonya yang di coret coret dan sebuah boneka yang cukup seram. Di lokernya juga banyak terdapat sampah plastik bekas makanan.

"Kenzha? Kok diem aja? Ayo ke kantin gue udah la-" Liam tersentak kaget saat melihat keadaan loker Kenzha

"ZHA INI SIAPA YANG NGELAKUIN?!!" teriak Liam histeris untung saja tak banyak orang di sekitar mereka

"Kalo gue tau gue ga bakal diem aja Li" sahut Kenzha menatap datar Liam

Gadis itu kemudian mengeluarkan semua sampah di lokernya di bantu Liam dan membuangnya di tempat sampah. Ia kembali menutup loker dan tak lupa menguncinya.

"Lu diem diem aja sama yang lain" celetuk Kenzha

"Zhaa gimana kalo itu tuh teror? gimana kalo pelakunya makin menjadi jadi?"

Kenzha menghela nafas "Gue udah sering dapet ginian jadi lu ga usah khawatir, gue ga pengen yang lain tau bukan tanpa alasan. Lu percaya sama gue kan?"

Liam menatap lamat Kenzha dari samping, temannya itu bisa di bilang sangat santai padahal ia saja dulu sampai berkali kali ketakutan saat mengalami hal yang sama.

"Zha gue bukannya ga percaya, tapi-"

"Yaudah kalo gitu, gue pinjem seragam lu" Liam yang kaget tak sengaja menabrak Kenzha yang berhenti tiba tiba.

"Ha-Hah? Seragam gue? Buat apa ih Zhaa?!" sahut Liam terbata karna mendengar permintaan absurd cewe ganteng di sebelahnya.

"Buat apalagi? Ya buat mancing pelaku nya lah" ucap Kenzha enteng

Memang mereka saat ini mengenakan baju olahraga, dan tujuan Kenzha membuka lokernya adalah mengambil seragamnya. Namun yang ia dapat hanya potongan kain yang sudah tak berbentuk.

Mau tak mau Liam menurut. Tak membutuhkan waktu lama mereka bertukar pakaian, Kenzha yang memakai seragam Liam dan Liam yang memakai vest milik Kenzha.

Mereka berdua memasuki kantin yang terlihat penuh dengan para siswa siswa yang kelaparan. Kenzha mengedarkan pandangannya, sampai manik coklat gelapnya bertubrukan dengan manik hazel yang menatap kearahnya.

Kenzha menatap lekat kearahnya, lebih tepatnya ke arah belakang pemilik mata hazel yang menatapnya sendu. Kenzha tersenyum miring, mendapati objek yang di tatapnya menggeram kesal.

"Kenzha, Liam siniii!" seru Sasha

Kenzha dan Liam mendekat kearah mereka bertiga dan segera bergabung.

"Kalian pesen apa?! Mumpung gue lagi seneng, gue yang traktir" ucap Keyla

"Gue nasreng sama es teh" kata Gia

Cegan Preman Sekolah (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang