CPS 20 || Ketemu?

638 42 3
                                    

📖 Happy Reading 📖

Sejak kejadian di UKS kemarin, Kenzhi jadi semakin protektif terhadap adik kecilnya. Terutama jika itu bersangkutan dengan laki laki. Yup, yang kemarin menggeplak Bima adalah Kenzhi. Ia tak rela jika ada lalat yang mengganggu Kenzha.

"Bang balikin skateboard gue" rengek Kenzha

"Gak! Lu hari ini berangkat bareng gue titik." putus Kenzhi

"Aduh aduh ini Non sama Aden kenapa kok berantem?" tanya bibi sembari menyiapkan bekal si kembar Ken dan anaknya dibantu Xavier

"Gak berantem bi, Kenzhanya aja tuh kecentilan" Kenzha mendelik tak terima

"Apaan ihhh, Pak Umaarrrr liat Kenzhi nakal. Lain kali gausah dibukain pager" adu Kenzha

"Dih gue bisa lewat pintu belakang wleee" ejek Kenzhi

"Terserah pokoknya gue berangkat sendiri!! Awas lu ngikutin gue" Kenzha mengambil skateboard nya dari Kenzhi dan dengan cepat berlari keluar rumah membawa bekal yang sudah Bi Ika siapkan.

"KENZHAA!!"

"Udah atuh Aden, makan dulu, Non mah emang biasa sarapan diluar sama temennya" ujar Bibi

"Iya, kalo ga sama temennya ya sama Kay" sahut Xavier

Kenzhi menghela nafasnya pelan "Makasih ya kalian udah nemenin Kenzha disini, dia pasti kesepian." Kenzhi menyesal tak bisa menjadi kakak yang baik untuk sang adik. Mereka bahkan lebih tau kebiasaan Kenzha dibanding dirinya.

"Gapapa Tuan, meski kami tau ini lancang tapi kami melakukan ini karna kami menyayangi Nona sebagai keluarga" jawab Pak Umar sambil menyeruput kopi paginya

"Iyaa, Nona sudah sangat banyak membantu kami, jika bukan karna Nona kami mungkin masih tertekan di rumah itu." Xavier tersenyum lembut mengingat awal pertemuannya dengan sang Nona Muda.

"Jadii Tuan tidak perlu khawatir, kami akan menjaga Nona dengan segenap hati" ucap Xavier sungguh-sungguh diangguki oleh yang lain

"Baiklah, omong omong dimana Demian? bukankah dia juga tinggal disini?" tanya Kenzhi sambil memakan sarapannya

"Demian? Dia bilang akan menginap di rumah temannya." Kenzhi hanya mengangguk dan segera menghabiskan makanannya.

°~~~~~°

Srekk

Srekk

Srekk

"Huh asli ni taman luas banget dah, cape banget gue nyapu" keluh Kenzha

Ya, sekarang gadis itu berada di taman belakang sekolah untuk menjalankan hukuman karna terlambat, lagi.

Tuk

"Aduh"

"Heh lu gausah sok ngeluh ya?! Lu cuma pegang sapu doang terus neduh dibawah pohon!! Pakabar gue yg nyapu panas panasan gini woy!!" Sentak siswa dihadapan Kenzha

Yaaa Kenzha memang mendapat hukuman, namun bukan berarti ia mengerjakannya.

"Lu diem aja ya Supri!! Cepet kerjain!!" Seru siswi berambut panjang dengan jepit berbentuk Cherry

Cegan Preman Sekolah (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang