Chapter 14

150 25 0
                                    


_______Enjoyyy Reading Kawan_____

.

.

.

.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Pagi hari yang cerah ini Boruto terbangun dari tidurnya.

Keluarganya sudah kembali pagi buta tadi karena urusan mereka.

Naruto dengan pekerjaannya, Hinata yang akan memasak untuk sarapan dan makan siang nanti, dan Himawari yang akan menjalankan misi pertamanya.

Boruto senang mendengar adiknya lulus ujian genin dan akan melakukan misi pertamanya.

Semalam banyak sekali hal yang ia sadari, seperti ia yang terbaring selama 10 hari.

Padahal yang ia rasakan bahwa ia tidur sangat sebentar seperti tidur tadi malam.

Boruto menggambil air putih yang terdapat di meja kecil sebelah kasurnya karena mulutnya cukup kering.

Alat alat yang sebelumnya terpasang di Boruto sudah dilepas menyisakan infus saja.

Karena hal itu Boruto dengan santai mengambil handuk dan mandi di kamar mandi yang ada di kamar itu, dan membawa tiang infusnya juga.

Boruto menutupi tangan yang ada infusnya dengan plastik yang diikat dengan sebuah kain.

Dari semalam ia sudah ingin mandi dengan benar karena ia yakin bahwa sebelumnya tubuhnya hanya dibasuh kain basah saja.

Padahal Boruto lupa kalau ada luka fatal dari pedang yang menembus perutnya.

Tapi Boruto tak merasakan sakit sama sekali di bagian perutnya nya yang diperban.

Boruto penasaran dan membuka perban itu.

Deg...

Benar saja luka itu sudah pulang hanya menyisakan bekas luka saja.

Padahal kemarin bibi Sakura mengatakan bahwa lukanya cukup parah dan mungkin masih terasa sakit saat ini.

Boruto masih penasaran dan melepas semua perban yang ada di tubuhnya.

Ternyata benar dugaan Boruto kalau semua luka yang ada tubuhnya sudah sembuh dan lagi hanya menyisakan bekas luka saja.

"Wahh"

Boruto merasa cukup keren dengan tubuhnya saat ini yang terdapat banyak bekas luka, dan cukup berotot untuk pemuda seumurannya.

Setelah bergaya di depan cermin Boruto melanjutkan acara mandi pagi nya setelah sekian lama.

Cukup lama karena banyak sekali yang Boruto harus basuh karena lama tak mandi.

Kini Boruto keluar dari kamar mandi hanya menggunakan celana panjangnya saja.

Cklekk....

Kebetulan pintu ruangan itu juga terbuka dan terlihatlah Sarada yang datang.

Boruto tentu terkejut dengan kedatangannya yang tiba tiba bahkan masih pagi ini.

Sarada juga kaget melihat ranjang ruangan itu kosong dan menemukan sosok yang ia cari hanya telanjang dada itu.

"Bakaa... kenapa kamu melepas bajumu....??" teriak Sarada dan menutup wajahnya
"Ehh aku habis mandi Sarada, dan ini sedang mencari Bajuku"

Tunggu?? Apa Boruto selesai mandi? Bukannya ia masih terluka??

Sarada langsung membuka matanya dan melihat tubuh Boruto yang banyak bekas luka.

(Revisi)BoruSara ~ Sorezore No Michi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang