(Revisi)BoruSara ~ Sorezore No Michi

Chapter 5

_______Enjoyyy Reading Kawan_____

.

.

.

.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Desa Sunagakure adalah sebuah desa dengan tempat yang hampir semuanya adalah pasir pasir.

Berada di tengah gurun, dengan beberapa batu besar mengelilingi desa itu, sekaligus sebagai pelindung dari badai pasir.

Disini kalian mungkin akan membeli jubah has desa ini untuk melindungi pakaian dan tubuh anda dari pasir pasir yang berterbangan.

Begitupula dengan tim 7 mereka sudah membeli jubah warna krem khas desa ini.

Konohamaru dan Mitsuki jalan didepan, sedangkan Boruto dan Sarada berjalan di belakang.

Mereka akan langsung menuju ke kantor Kazekage untuk melaporkan misi dan menyerahkan barang penting dari Hokage.

Setelah melaporkan misi dari tim 7 mereka aka diberi waktu istirahat selama 1 hari di Desa Sunagakure ini.

Boruto dan Sarada sedang jalan-jalan menulusuri makanan dan jajanan khas Sunagakure.

Mitsuki tadi ingin pergi ke perpustakaan, dan Konohamaru pergi untuk berbincang dengan Asisten Kazekage yaitu Kankuro.

Sungguh walau di gurun, makanan disini tak kalah dengan makanan yang ada di Konoha.

Misalnya ramen di sini rasanya hampir sama dengan yang ada di Konoha.

Makanan paling terkenal di sini adalah Gyudon.

Sarada dan Boruto jadi ingin mencoba makanan itu.

Mereka bertanya pada penduduk disekitar dan akhirnya menemukan toko Gyudon yang orang sini maksud.

Sungguh perpaduan yang sedap di mulut antara nasi dengan daging dagingan, serta rempah rempah rahasia toko ini.

Setelah menikmati street food Sunagakure, Boruto dan Sarada pergi menghabiskan siang ke sore melihat pemandangan sebuah taman yang berhasil dibuat ditengah gurun seperti ini.

Taman ini dibuat didalam kaca dengan sirkulasi udara teratur, air yang disiram oleh petugas secara teratur, serta pupuk organik yang diberikan secara berkala untuk menunjang tumbuhan disini.

Kalian tentu penasaran dengan yang dipikirkan dua sejoli ini, hingga membuat suasana hening tanpa ada yang berbicara.

Sarada yang terus kelewat bahagia karena dapat berduaan dengan Boruto, sedangkan Boruto yang kepikiran untuk pergi ke mana lagi setelah ini.

"Boruto?"

"Iya ada apa?"

"Emm anoo..."

Boruto menunggu Sarada berbicara

Boruto lihat Sarada ragu ragu untuk berbicara entah kenapa.

"Katakan saja"

"Emm ingin pergi ke WC" ucap Sarada

"Ohh kenapa nda bilang dari tadi, ayo tadi sempat ku lihat ada WC umum didekat sini" ucap Boruto

'Kenapa sih berat banget kalau mau ungkapin perasaan' batin Sarada

'Tapi kayaknya nanti aja deh lihat apakah memiliki perasaan yang sama atau tidak' batin Sarada melihat punggung Boruto yang semakin lama semakin tinggi buat Sarada

Sarada yang sudah mulai lambat pertumbuhan tinggi badannya.

Sedangkan Boruto masih dalam tahap perkembangan tinggi badan.