Chapter 3

222 29 4
                                    


_______Enjoyyy Reading Kawan_____

.

.

.

.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Setelah tadi makan bersama di toko burger, Boruto mengajak Sarada untuk pergi ke tempat latihan mencoba jurus baru Boruto yang ia bicarakan sebelumnya.

Sebenarnya tadi Boruto mengajak Mitsuki, tapi Mitsuki mengatakan kalau ia akan pulang memberi makan Mikazuki kucing yang ia pelihara.

Belakangan ini Mitsuki sering menolak ajakan Boruto ketika bersama Sarada.

Sarada sedikit bersyukur menyadari itu, ia senang bisa berduaan dengan Boruto saja.

"Terimakasih Mitsuki" batin Sarada berterimakasih

"Nee Sarada apa kamu lihat ini?" ucap Boruto sambil memperlihatkan sebuah kunai dengan 3 ujung ke Sarada

"Woahh kalau nda salah ingat itu punya Yondaime Hokage, kakekmu kan Boruto?" Sarada kagum ia tak pernah melihat langsung kunai seperti ini.

"Hahaha tau yaa kalau begitu mungkin kamu tau jurus apa yang ku maksud" ucap Boruto

"Dari yang pernah kau baca kalau Hokage keempat menggunakan kunai ini untuk jurus Hiraishin"

"Dan Hiraishin adalah juru yang diciptakan oleh Hokage kedua yang disempurnakan oleh Hokage keempat" ucap Sarada panjang lebar

"Hahaha hebat Sarada tau sampai sejauh itu ya" Boruto kagum dengan pengetahuan Sarada

"Jadi tak perlu basa basi lagi kita coba satu lawan satu, bagaimana?" tawar Boruto

"Tentu saja Boruto" tentu saja Sarada menerima tawaran itu

"Aku mulai yaa" ucap Boruto bersiap melempar kunai yang ia bawa saat ini

Sarada tentu bisa menangkis kunai itu, namun Sarada lupa jika kunai itu terdapat tanda Hiraishin.

Sringg

Boruto sudah berada dibelakang Sarada dengan kunai yang ia lempar sebelumnya.

"Hahaha apa kamu lupa kalau aku ada Hiraishin" ucap Boruto

Sarada sangat terkejut dengan keberadaan Boruto dan yang lebih mengejutkan nya lagi tangan Boruto yang melingkar di atas dadanya.

Posisi mereka saat ini seperti Boruto sedang memeluknya dari belakang.

"Tu-tunggu Boruto lepaskan dulu" ucap Sarada gugup dan merona dengan perlakuan Boruto

"Tunggu sebentar Sarada" Boruto malah menenggelamkan wajahnya pada pundak Sarada merasakan harum parfum yang Sarada gunakan.

"Hari ini kamu pakai parfum ya, wangi" ucap Boruto memuji dan melepaskan pelukannya itu

"Bakaa" sungguh Sarada semakin malu dengan perlakuan Boruto yang semakin manis menurutnya

Sarada sudah tak merasakan debat dan perkataan kasar dari Boruto belakangan ini.

Malah perlakuan dan perkataan manis yang Boruto berikan kepadanya.

"Hahaha sudah sudah, sekarang pulang dan besok kita ada misi yang katanya ada kemungkinan misi panjang" ucap Boruto menggenggam tangan Sarada

"Baiklah ayo" Sarada sudah mulai terbiasa digenggam tangannya seperti ini dengan Boruto

Walau begitu rasa senang, gugup, malu gembira jadi satu di dalam hatinya saat ini.

Mereka berjalan diiringi canda tawa, walau terkadang ada sedikit perdebatan karena hal barang bawaan besok saat misi

(Revisi)BoruSara ~ Sorezore No Michi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang