Chapter 15

148 20 4
                                    


_______Enjoyyy Reading Kawan_____

.

.

.

.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Sudah dua hari Boruto tinggal dirumah sakit, kini ia sudah boleh pulang.

Boruto juga sudah menceritakan tentang tubuhnya yang semakin cepat dalam proses penyembuhan.

Boruto juga menunjukkan dengan melukai tangannya dalam 5 menit akan kembali semula.

Tentu semua terkejut mengetahui hal ini, dan hal itu membuat Boruto semakin matang untuk pergi berkelana.

Berbeda dengan Sarada yang semakin sedih ketika mengetahui Boruto akan pergi.

Sebelum Boruto kembali ke rumahnya ia mengajak Sarada untuk keliling desa Konoha.

Sudah lama mereka tak jalan-jalan seperti ini.

Merek menikmati jalan jalan ini dengan senang dan bahagia.

Banyak makanan yang mereka beli, dan saling berbagi cerita.

Saling tukar canda tawa, terkadang Boruto bersikap ceroboh atau kekanak-kanakan dan Sarada yang terkadang tertawa atau memarahinya.

Semua hal itu adalah bentuk interaksi yang membuat mereka saling mencintai.

Semua pasangan memiliki ciri khas interaksi mereka masing masing, begitupula dengan pasangan Borusara ini.

Dulu mereka akrab saat baru kenal, setelah itu sering berdebat saat sudah lama mengenal, saling menaruh rasa perhatian dan khawatir saat sudah mulai ada rasa, dan sekarang saling menjaga satu sama lain saat sudah saling mencintai.

Kini mereka terhenti di sebuah taman dengan sebuah aliran sungai di sebelahnya.

Boruto dan Sarada duduk di pinggiran sungai itu dan menikmati matahari terbenam.

Tiba tiba Sarada melepas sepatunya, dan turun ke aliran sungai.

"Borutoo ayo kesini..." ajak Sarada

"Baiklahh"

Kebetulan hari itu air sungai sedang surut sebatas mata kaki saja.

Boruto dan Sarada akhirnya menikmati momen main air sore hari ini.

Boruto merasa ketika Sarada tertawa seperti ini terlihat sangat cantik dan Boruto sebisa mungkin menjaga senyuman itu.

Kini mereka berumur 13 tahun dan Boruto berharap saat ia berumur 17 tahun ia bisa kembali ke sini untuk melihat keadaan keluarga maupun Sarada sendiri.

Berharap boleh juga kan? Yang penting jadikan itu tujuan, dan selalu berusaha dan berdoa agar tujuan dan harapan mu terkabul.

Jika belum terkabul maka jangan menyerah siapa tau akan ada rezeki lain melalui jalan yang berbeda.

.

.

.

.

Kini mereka kembali duduk setelah capek bermain air.

"Nee Sarada"

"Apa?"

"Besok sebelum pagi aku akan pergi bersama paman Sasuke"

"Apa kamu yakin akan pergi?"

"Sangat sangat yakin"

"Baiklah tapi ingatt kembali dengan selamat, dan ketika kamu kembali aku ingin bertarung dengan mu" ucap Sarada tersenyum

Boruto senang Sarada tak lagi sedih karena kepergiannya, ia pun bisa dengan tenang pergi.

(Revisi)BoruSara ~ Sorezore No Michi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang