Pertemuan Singkat

70 14 1
                                        

"Hai, kamu tidak apa apa? Kamu terlihat seperti baru lihat hantu." Ucap seseorang dengan suara lembutnya

Senja pun terkejut dan langsung menengok ke arah suara itu berasal. Betapa terkejutnya Senja, rupanya suara lembut yang di dengar olehnya berasal dari seorang gadis manis yang sedang tersenyum kepadanya.

" Emm.. ini adalah hari pertama aku masuk sekolah ini " ucap Senja yang terdengar sedikit gugup.

Mendengar itu gadis manis itu pun berusaha menenangkan senja.
" Ohh... Take it easy aja! Semua akan lebih baik kok. Ucap gadis itu sambil tersenyum manis.

"Btw,, tadi aku lihat kamu sudah berkenalan dengan cowok paling keren di sekolah kita nihh." Ucap gadis itu untuk mencairkan suasana.

Mendengar ucapan itu senja yang awalnya hanya diam mendadak menjadi terkejut, ia seolah oalah tidak percaya bahwa cowok dingin dan ngeselin yang menabraknya tadi adalah cowok terkeren di sekolahnya.

"Apa? Cowok ter-ke-ren?.... Aku gk salah denger kn?." Ucap Senja yang masih tidak percaya dengan apa yang di dengernya.

Dengan lembutnya gadis itu pun mengiyakan semua pertanyaan Senja.
Ia pun menjelaskan sedikit siapa sebenarnya cowok itu.

"Iya, dia angga.. salah satu cowok terkeren di sekolah ini, cuma gayanya saja yang memang kadang agak menyebalkan. Kamu kok kayak gk percaya gitu?" Ucap gadis itu sambil tersenyum ke arah Senja.

Senja pun mengatakan sesuatu yang membuat gadis itu tidak merasa heran. " Habis dia cowok nya dingin, mana kelihatan juga cuek."

Gadis itu pun tertawa sambil menjawab pertanyaan senja. "Hahahaha, kamu harus lebih mengenalnya saja."

Senja sedikit terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh gadis itu (apa? Mengenalnya? Apa yang ia maksud? mengapa aku harus lebih mengenalnya?) Pertanyaan itu terlintas di dalam pikiran Senja yang membuatnya menjadi melamun.

Melihat tingkah senja gadis itu pun tersenyum lebar ke arah Senja dengan berkata. "Hey, kenapa kamu melamun? ... Jangan jangan kamu naksir ya sama dia." Gadis itu tertawa kecil Sambil mengejek senja.

Mendengar itu Senja pun tersadar dari lamunan nya, hingga hampir salah tingkah. "Ah, kamu apa apaan sih dari tadi, aku aja baru bertemu dia tadi mana mungkin aku naksir sama dia." Ucap senja yang kesal tanpa sadar pipinya pun memerah.

"Ehh bercanda doang ko, jangan merah gitu dong muka nya hahaah, ternyata kamu lucu juga ya. Oiya perkenalkan namaku Bunga." Ucap gadis itu dengan mengulurkan tangan sambil memperkenalkan dirinya.

Senja pun menerima uluran tangan tersebut dan memperkenalkan dirinya kembali." Halo bunga, perkenalkan namaku Senja." Ucap senja sambil tersenyum ke arah bunga.

Bunga yang menyadari bahwa Senja tidak memakai seragam seperti yang ia pakai pun bertanya kepada senja.
"Ngomong ngomong, kenapa kamu tidak pakai seragam sekolah ini?."

Senja pun terdiam sebentar sambil memperhatikan seragam yang Bunga kenakan sambil berkata.

" Emm aku lupa mengambil seragam sekolah kemarin, kira kira aku bakal di hukum tidak ya? " ucap senja sambil menundukkan kepalanya.

Bunga memberitahu bahwa peraturan sekolah ini lebih ketat dibandingkan dengan sekolah lain, tapi bunga berusaha menenangkan senja dengan berkata

" tapi tenang saja, untuk kamu yang baru masuk. Menurutku tidak akan jadi masalah. Jangan takut, aku yakin mereka semua bakal ngertiin kok" Sambil mengedipkan satu matanya.

Mendengar ucapan dari bunga. Senja pun merasa sedikit lebih tenang dan tidak mengkhawatirkan tentang seragamnya lagi. "Ohh begitu ya, terimakasih ya Bunga." Senja pun tersenyum ke arah Bunga.

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang