Saat giliran bunga maju Senja mendengarkan suara Bunga.
o。...:*♬♩♪♩ [ Bunga bernyanyi ] ♩♪♩♬*:..。o
Setelah bunga selesai bernyanyi Senja pun bertepuk tangan.
Saat Bunga berjalan menuju bangkunya Senja pun berkata.
"Suara mu bagus juga Bunga" Ucap Senja.
Bunga yang salting pun hanya bisa berkata.
"Hahahaha...bisa aja kamu, nanti kalau aku terbang gimana".
Senja yang mendengar jawaban bunga pun hanya bisa tertawa kecil.
"Gak kok bunga, suara kamu beneran bagus..kamu gamau ikut kompetisi nyanyi?".
Bunga yang dari awal tidak minat dengan kompetisi tersebut pun tetap menolak nya.
"Hahaha,, aku gak mau ikut kompetisi yang aku gak akan menang".
Namun Senja meyakini Bunga kalau ia bersungguh sungguh pasti bisa menang.
Bunga tetap menggelengkan kepalanya dan bertanya kepada Senja.
"Hmmm.. aku juga mau nanya hal yang sama ke kamu sekarang. Aku dengar suara kamu tadi bagus, hanya saja sepertinya kamu nyanyi ngasal. Jadi suara kamu terdengar biasa saja. Apa kamu grogi?. Terus kenapa kamu gak ikut kompetisi bernyanyi itu?".
Senja yang kebingung pun tidak tahu harus menjawab apa. Ia belum siap untuk cerita kepada bunga tentang masa lalunya.
(Aduh..aku cerita gak ya)
Pertanyaan Bunga membuat Senja menjadi melamun.
"Oke sekarang giliran kevin yang bernyanyi" Ucap bu Anna.
Ucapan Bu Anna itu pun mampu membuat Bunga seketika melupakan pertanyaan yang tadi diberikan nya untuk Senja.
(Untung saja yang di panggil kevin. Membuat Bunga lupa menunggu jawaban ku).
" GAWAT...! Giliran kevin yang nyanyi. SAATNYA TUTUP KUPING" Teriak Bunga sambil menutup telinganya dan di ikuti oleh seisi kelas kecuali Senja.
Senja melihat ke arah Kevin dengan bingung dan merasa tertolong.
(Fyuhhh... Aku selamat berkat kevin).
Senja merasa heran mengapa semua orang sampai segitunya...
"Ahh yang benar saja... Masa sih sampai sepa- -"
Belum sempat Senja menyelesaikan kalimatnya. Kevin sudah mulai bernyanyi.
Dan benar saja, Senja pun refleks langsung ikut menutup telinga ketika mendengar Kevin bernyanyi dengan nada yang fals abis.
Senja akhirnya mengerti mengapa Bunga dan murid lain menutup telinga mereka.
Setelah kevin selesai bernyanyi semua bernapas lega, termasuk Bu Anna.
Namun, kedati begitu. Kevin tetap gembira dan kemudian mendatangi Senja.
"Gimana... bagus kan suara ku? Sekarang kamu setuju kan? Kalau aku bisa menang dalam kompetisi itu". Ucap Kevin dengan wajah sok cool.
Senja yang kebingungan pun meminta bunga untuk menjawab pertanyaan dari Kevin.
"B-Bunga tolong dong kamu aja yang jawab".
"Yaampun, ngapain minta tolong Bunga, kamu tau kan kalau Bunga gak menghargai suara emas ku. Kamu tinggal jawab aja bagus atau nggak suara ku. Ap menurutmu aku bisa menang kompetisi dengan suara em--..." Belum sempat kevin menyelesaikan kalimatnya itu Bunga sudah memberikan pukulan kecil ke kepala kevin
Plakk...
"Aww sakit Bunga. Kenapa kepala aku di pukul sih.." Ucap kevin sambil memegangi kepalanya itu.
"Siapa suruh kamu bawel banget... Berisik tauu!!. Sebentar lagi angga akan perform, jadi gembok mulut kamu sementara." Ucap Bunga.
"Satu lagi, jangan nanya nanya senja soal 'SUARA EMAS' kamu mulu. Kalau mimpi jangan ketinggian, nanti kalau jatuh sakitnya berkali kali lipat." Lanjut Bunga.
" Lahh bukan nya ada pepatah yang mengatakan... Bermimpi lah setinggi tingginya dan kamu akan jatuh di antara langit". Ucap kevin.
Senja dan bunga merasa bingung dengan apa yang di bicarakan oleh Kevin.
Setelah berpikir sejenak Senja pun menyadari maksud dari ucapan kevin.
" Hahaha sepertinya aku tau maksud kamu, tapi seperti nya kamu salah ucap..yang betul itu bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang bintang. Dan itu bukan pepatah tapi kata kata bijak dari almarhum pak Soekarno." Ucap Senja.
"Sttt udah jangan pda berisik gak lama lagi angga tampil, kamu balik sana jangan ganggu orang di sini". Ucap Bunga sambil mengusir kevin.
Kevin kemudian berjalan pergi meninggalkan Senja dan Bunga sambil ngedumel...
Senja dan Bunga saling beradu tatap kemudian tertawa melihat tingkah Kevin.
Reaksi kevin setelah di pukul Bunga
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
Teen FictionSenja sungguh indah bukan? Banyak orang beranggapan senja hanya indah dan datang sesaat saja. Namun senja mampu membawa kita kepada ketenangan dengan keindahan nya itu. Siapa sangka cinta itu bisa seperti alunan music, kadang bisa membuat dirimu mer...