Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Aquamarine •
"RAMBUT NYA HITAM PEKAT SEDADA NAMUN BERKILAU. Bahkan saat rambutnya ber-style hair Bun pun dia terlihat imut. Mata safirnya bersinar seperti permata safir sungguhan. Dia juga ramah dan terbuka. Proporsi wajah nya pun membuat dia terlihat semakin imut. Tubuh nya pun ideal meskipun tidak terlalu tinggi. Lihat! Dada nya bergoyang!"
Ini benar-benar memalukan, Ruby sangat serius melihat ke arah [Name] tanpa rasa malu sedikit pun.
"Kamu seperti orang mesum, Ruby"
"BERDASARKAN PENGALAMAN KU MENJADI PENGGEMAR IDOL SELAMA BERTAHUN-TAHUN, INI ADALAH SAATNYA PARA GADIS OTAKU UNTUK BERAKSI!"
"Sudut pandang dan alasanmu itu aneh. Kalau kamu pikir itu akan membuat grup mu berhasil, kenapa kamu tidak mencoba mengundang nya?"
"Iya sih... Hanya saja... Aku bukan siapa-siapa nya Goto-san"
"Memang"
"Aku takut dia akan menganggap ku aneh"
"Memang"
"SEMANGATI AKU SEDIKIT DONG!"
"[Name] bukan orang yang seperti itu, aku yakin kau akan cepat akrab dengan nya"
"TAPI AKU TIDAK BERANI! KAU SAJA! ---BUGH---"
BRAK
"Itta?!"
Ruby mendorong ku menuju kelas ku dan [Name]. Namun ada sesuatu yang menabrak dadaku dan tangan ku merasa ganjal.
"..... Eh? ......"
"........."
Ruby...... Akan ku maafkan dirimu karena kamu adalah adikku.
"E-EEEHHH?! G-GOTO-SAN?!"
Meskipun ini di lorong, namun kami tidak terjatuh. Namun posisi kami menjadi sorotan di pintu kelas.
Aku memeluk tubuh kecil nya sementara dia menahan diri agar tidak terjatuh.
Namun bukan posisi itu yang menjadi sorotan, tepatnya posisi tangan ku berada di bagian yang seharusnya tidak di pegang atau pun sentuh oleh orang lain.
"W-wah... K-kakak... mesum..."
Aku segara melepaskan pelukan itu dan mundur menjauh. Aku terkejut karena ekspresi gadis itu tetap netral dan ramah, terlihat sama sekali tidak dibuat-buat.
"Em... Itu... Sepertinya kalian sedang mencari ku?"
"........."
"...... A-ah iya! Goto-san, apakah ada waktu senggang nanti pulang sekolah? Jika ada temui kami di gerbang depan sekolah, ada yang ingin kami bicarakan!"
