[ 𝟗 ]

1.8K 259 5
                                    

【𝗗𝗼𝗻'𝘁 𝗚𝗼】
___✤___

"BAGAIMANA menurut mu?" Tanya ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BAGAIMANA menurut mu?" Tanya ku

"Mereka semua berbakat. Kurasa sandiwara ini akan sangat bagus" ucap Abiko dengan lirih

"LALARAI TIDAK PUNYA YANG LAIN SELAIN YANG TERBAIK DIBIDANGNYA!" Seru Raida dengan bangga.

"Mereka semua... Berlatih dengan sungguh-sungguh."

"Sensei, di dunia teater, mereka menyebut nya 'Gladi Bersih' bukan 'Berlatih' " Jelas ku

"O-oh benarkah? M-maaf. A-aku tidak tahu itu sebelumnya. Mereka sangat hebat... Aku pasti tidak akan bisa melakukan apa yang mereka lakukan."

Baguslah, sepertinya Abiko-sensei terlihat senang. Kalau begitu aku tidak perlu khawatir...

"Karena itu, aku harus angkat bicara juga" Abiko berdiri dari kursinya.

Ucapan Abiko membuat para Staff sedikit terkejut.

"Khekh?!"

"Hee?"

Lupakan, perasaan ku tidak enak.

"Apakah kita masih bisa merubah naskahnya?" Tanya Abiko

"EH!? T-tentu saja... B-bagian yang mana?" Tanya Goa-san dengan terbata-bata

"Bukan perbagian sih, tapi..... Semuanya?"

"—?!"
"—!"

Yoriko-sensei dan aku mulai berbisik-bisik.

"Sudah kubilang bukan, dia akan membenci nya!"

"Ku kira saat itu kau hanya bercanda, [Name]-sensei!"

"Tolong ubah keseluruhan naskahnya" Ucap Abiko dengan penuh penekanan.

"SE-SEMUANYA?! MAAF, TAPI ANDA SUDAH MENYETUJUI NASKAH INI DAN KITA SUDAH MEMULAI GLADI BERSIH NYA! TINGGAL 20 HARI LAGI SAMPAI ACARANYA DIMULAI!"

"Tapi aku sudah memintamu berkali-kali untuk memperbaiki naskah ini. Kalian bilang, aku pasti akan menyukainya ketika naskah ini dimainkan. Karena itulah, aku menyetujui nya. Namun, aku tidak melihat yang kalian katakan disini. Karena itu aku tidak menyetujuinya, paham?"

Abiko-sensei benar-benar menekankan kalimat nya dengan serius.

"A-AA-AAA...."

"Sensei... Pertama-tama, izinkan saya untuk meminta maaf karena tidak bisa membuat naskah sesuai ekspektasi anda. Saya akan merevisi nya sampai bisa ditampilkan di sandiwara. Namun, sebelumnya saya ingin mengatakan bahwa saya sudah melakukan sebisa saya untuk mengabulkan keinginan anda. Bagaimana jika anda membolehkan saya untuk merevisi naskah nya dari sekarang?"

Sang penulis naskah terlihat terkejut dengan pernyataan Abiko-sensei, aku pun juga begitu.

"........ Jadi, kamu yang menulis naskah ini? Kurasa aku sudah memberitahu kan secara jelas mengapa aku ingin naskah ini diubah dan seperti nya kamu tidak mengerti hal itu. Bagaimana bisa aku membiarkan mu merevisi kan nya? Apa kamu benar-benar sudah membaca Tokyo Blade?" Selidik Abiko-sensei.

―𝙀𝙉𝘿 • 𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐆𝐎 • 𝙊𝙎𝙃𝙄 𝙉𝙊 𝙆𝙊 | 𝚈𝚘𝚞 & 𝙰𝚚𝚞𝚊 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang