Chapture 19 :Mulai mencari

36 10 5
                                    

Assalamu'alaikum gimana guys ceritanya kurang panjang atau gimana nih? Tandain aja semisal typo yah🤗

.

.
.

Hari monday atau tepatnya monster day hari yang sangat menjengkelkan betul apalagi gadis yang sudah siap lengkap dengan seragamnya setelah di rasa udah siap ia segera turun untuk sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari monday atau tepatnya monster day hari yang sangat menjengkelkan betul apalagi gadis yang sudah siap lengkap dengan seragamnya setelah di rasa udah siap ia segera turun untuk sarapan.

"Eh bibi, sini makan." tawar Zela.

"Nggak usah non bibi masih mau beres beres," tolak nya.

Zela hanya membalas dengan deheman dan langsung mengambil roti tawar tak lupa mengolesi rotinya dengan slai coklat.

Setelah acara sarapan selesai zela segera berangkat menuju sekolah.

Kalau kalian tanya kenapa zela tidak di jemput dengan ferza jawabannya karena dia sedang berada di markasnya pasti akan berangkat dengan temannya bukan.

Sampai di sekolah zela masih berteger di atas motornya dan tak lupa tangannya di letakan di depan.

Brummm... Brummm...

Deru motor yang baru saja datang siapa lagi kalau bukan gengnya si ferza.

Setelah memakirkan motornya ferza segera menghampiri zela.

"Maaf yah hari ini nggak jemput," ucap Ferza seraya menatap zela orang yang di tatap justru memalingkan wajahnya.

Ferza menghembuskan nafasnya dengan kasar gini nih bingung sendiri untuk mengatasi perempuan.

"Pulang jalan-jalan yuk,"ajak Ferza.

"Nggak!,gue sibuk! , minggir "sinis Zela seraya menyenggol lengan ferza.

"Sabar aja kali bos"ucap Renzo yang tiba menghampiri ferza.

"Cabut kelas! " intruksi Ferza.

"Gue duluan," ucap alAlex langsung melenggang pergi.

Di kelas zela sudah mendapatkan sosok sahabatnya yang sedang mengobrol.

"Zel lagi kenapa lo sama ferza?" tanya Nacita.

Zela mengedikkan bahunya acuh.

Saat nacita mau menanyakan lagi bahunya langsung di tepuk oleh yola.

***

Waktunya istirahat semua murid pada berhamburan menuju ke kantin karena perut sudah meronta ronta minta di isi.

"Yuhuy istirahat yuk," ajak Nacita.

Sahabatnya langsung beranjak menuju kantin.

Sebenarnya zela itu nggak sepenuhnya marah d3ngan ferza kenapa harus marah kan haknya dia gitu pikirnya zela dan zela tidak pernah melarang ferza untuk pergi dengan siapapun.

BROKEN BROTHERS (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang