Pertama kalinya zela bahagia dengan keluarganya dan untuk beberapa hari orang tuanya akan pergi, tiba-tiba kejadian yang tak terduga menimpa zela.
Setelah kepergian orang tuanya zela memutuskan untuk tinggal sendiri dari situ mulai perpecah belah a...
Assalamu'alaikum readers aku, ada yang kangen nggak nih sama zela??
Chapter ini spesial karena ada yang mau jadian lho!!
Selamat menjalankan ibadah puasa 😇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sampai disana jam 17:15 WITA mereka langsung berjalan di area pantai tanpa sepengetahuan mereka ternyata ada yang berpencar seperti ferza sama zela sedang berduaan yang lain tidak tahu.
"Bagus banget pemandangannya," ucap Zela takjub melihat sunset yang akan muncul.
"Suka nggak?" tanya Ferza seraya merangkul zela.
Zela mengangguk,"suka banget!"
"Sini duduk," tawar Ferza dan itu membuat zela mendaratkan bokongnya didepan ferza.
"Ouh yah, kamu mau kuliah atau langsung kerja?" tanya Zela memecahkan keheningan diantara mereka.
"Aku pengennya di LA tapi disisi lain aku nggak mau ninggalin kamu," balas Ferza sambil mencubit pipi zela membuat sang empuk mendengus.
"Sakit, kok gitu. Kalau itu penginnya kamu ya udah kuliah di LA aja," ucap Zela seraya mendongakkan kepala untuk melihat wajah ferza.
Zela beranjak untuk pindah tempat duduknya dan disamping ferza,"nih yah aku nggak papa kok di sini tanpa kamu, lagian ada anak vergo sebagian, dan kamu nggak usah khawatirin aku," tambah Zela dan mengenggam kemarin ferza.
"Tapi tetep aja aku khawatir," keukeuh Ferza.
"Dengerin aku yah, aku mau kita udahan yah, bukan berarti kita putus cuma aku mau kita jaga jarak, karena aku percaya takdir, kalau suatu saat Tuhan mempertemukan kita kembali itu artinya kita berjodoh, jadi jangan khawatir yah,"
"Aku nggak mau kita udahan, kok kamu ngomong nya gitu?" tanya Ferza.
Zela menghela nafasnya, "kamu tinggal fokus aja sama kuliah kamu."
"Tunggu aku yah, nanti lulusan kamu aku bakal pulang janji," ujar ferza
Lantas zela hanya tersenyum,"aku nggak butuh janji, aku butuh kepastian dan kamu kan tahu aku benci dengan kata JANJI!" ucap Zela tak lupa menekan kata terakhir.
"Iya yah nanti aku buktikan ke kamu,"
"Sini peluk aku," zela langsung menubruk dada bidang ferza.
🌅🌅🌅
Sedangkan alex sama yola sedang berduaan di pantai dari jangkauan teman mereka.
"Ngapain sih lo bawa gue kesini?" tanya Yola yang sedari tadi hanya mendengus kesal.
Kini alex menatap yola begitu dengan yola tiba-tiba cowok itu meraih tangan yola dan itu tidak ada penolakan dari sang empu.
