Assalamu'alaikum gimana kabar kalian , tandain aja kalau ada typo guys masih mantau kah?
Masih donggg!
Semangat terus yah
.
.
.
."Bagi jajan dong," ucap Nanda dan langsung merebutnya di tangan renzo.
Renzo dengan refleks langsung mengeratkan, "ih apaan sih lo enak aja ini punya gue".
"Idih lo kerasa beli emang?" tanya Erza.
"Yah lah uang gue gitu," balasnya songong.
"Dih uang orang aja ngaku ngaku lo," Verda mendengus.
Ferza yang jengah langsung memberikan uang, "ingat bos lo nggak miskin!".
"Thanks you bosque," ucap Nanda dengan nada alay.
"Jijay gue lihatnya," bergidik Erza melihatnya.
"Udah sana mending beli makanan aja gue lapar nih," kata Herza.
"Oky gue pesenin yah sekarang," ucap Nanda yang mulai membuka aplikasi GO-FOOD langsung memencet dan pesan.
"Geros ajak balapan nanti besok malam," ucap Alex kini membuka suara.
"Ya udah, jangan lupa besok malam pada kumpul," kata Ferza.
"Palingan nggak Terima tuh sama kekalahannya," celetuk Renzo
"Jangan asal nuduh dulu," ucap Herza.
"Bener tuh, kan udah lama geros nggak ngajakin balapan tuh" timpal Verda.
Alex yang kini sedang membuka room chat langsung dengan tatapan amarah.
|dia udah tahu tempat tinggalnya, kita harus bagaimana, jangan sampai lengah lagi kalau ini
|dan dia juga maki maki banget, kita harus bertindak cepat
|masalahnya kita akan menyelidiki siapa yang berani dekati hidupnya, jangan gegabah!
|y
"Lo lagi chatan sama siapa? Serius amat," tanya Nanda membuyarkan lamunan alex.
"Nggak usah tanyain, lo tanya dia seperti nanya sama batu tahu nggak," kata Renzo.
Nanda hanya menyengir pepsodent,"ya juga sih".
"Tuh siapa? Kayak ada yang ngetok," ucap Erza.
"Ouh yah pesenan kita," Nanda langsung segera beranjak.
Setelah selesai membayar Nanda segera masuk kedalam.
"Nih gue bawa banyak makanan," ucap Nanda pantang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN BROTHERS (TERBIT)
Ficção AdolescentePertama kalinya zela bahagia dengan keluarganya dan untuk beberapa hari orang tuanya akan pergi, tiba-tiba kejadian yang tak terduga menimpa zela. Setelah kepergian orang tuanya zela memutuskan untuk tinggal sendiri dari situ mulai perpecah belah a...