Chapture 05 : Taman cemara

80 20 2
                                    

Nih yang minta lanjut, aku mau lanjut tapi tolong dong ramein.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca

  "Gue rasa saat bersama loh, gue rasa bahagia"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "Gue rasa saat bersama loh, gue rasa bahagia"

                  _Zela Analita_                      

Mereka akhirnya sampai juga di taman cemara yang berada di kota jakarta.

"Yuk duduk di sana aja." ajak Ferza seraya menghampiri tempat duduk yang tadi dia bilang.

"Es cream.... Es cream.."

Zela beranjak dari duduk dan menghampiri pedagang es cream.

"Loh mau nggak," tawar Zela.

Ferza hanya mengiyakan.

"Mas es cream nya 2 yah," ujar Zela.

"Siap neng, jadinya sepuluh ribu aja neng" ucap mas pedagang itu seraya menyodorkan es cream nya.

Zela mengambil uang lima puluh ribu dan di beri ke masnya "kembaliannya buat masnya aja".

Setelah mengatakan itu zela segera menghampiri ferza yang sedang duduk sendiri.

Zela duduk di samping ferza "nih buat loh, gue bingung, rasa es cream yang loh suka jadi terserah gue aja yah" jelasnya panjang lebar.

Ferza hanya membalas dengan senyum tipis sangat tipis.

Setelah itu mereka kembali lagi dengan mode hening.

Ferza melihat sekelilingnya dan saat tidak sengaja dia melihat di sudut bibir zela belepotan yang kena es cream, tangan ferza terulur untuk mengusapnya.

Lantas zela yang melihat itu langsung menepis tangan ferza "loh mau modus yah".

"Nggak, loh nya aja makannya yang belepotan!" sentak Ferza.

"Gue kenapa coba kok jantung gue kayak maraton nan yah, "batin Zela.

Terjadi keheningan lagi di antara mereka.

"loh nggak mau cerita sama gue" ujar Ferza membuka obrolan.

"H-hah," cengo Zela.

"Habis lo akhir akhir ini gue pasti lihat loh habis nangis kenapa hm? " tanya ferza penuh selidik.

"Maaf, gue belum bisa untuk berbagi cerita," jawab Zela.

BROKEN BROTHERS (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang