Pertama kalinya zela bahagia dengan keluarganya dan untuk beberapa hari orang tuanya akan pergi, tiba-tiba kejadian yang tak terduga menimpa zela.
Setelah kepergian orang tuanya zela memutuskan untuk tinggal sendiri dari situ mulai perpecah belah a...
Assalamu'alaikum guys gimana part sebelumnya? Kurang apa?...
Jangan lupa votmen okey
. . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Sepakatan yang kemarin semua siswa di suruh membawa baju bekas, barang bekas apapun itu yang penting tidak di pakai kembali. Kali ini zela dkk sedang merapikan baju bekasnya yang akan di kumpulkan jadi satu di aula kata rapat yang kemarin sih.
Flashback on.
"Habis makan kita kumpul kan?" tanya Nacita.
"Iyah kita kumpul makannya cepet habiskan tuh makanannya," sahut aura yang baru saja menyelesaikan makanannya.
Selesai makan mereka langsung menuju ke aula sesuai di pengumuman tadi, kini zela dkk dan ferza dkk berjalan menuju ke aula.
Mereka akhirnya sampai juga di aula.
"Ternyata udah rame aja," gumam Aura.
"Yuk duduk," ajak Nacita.
"Duduknya bareng sama kita aja," sahut Verda.
"Itu mah maunya lo!" sarkas Renzo.
"Daripada ribut mending kita duduk," ucap Nanda mengenahi pertengkaran mereka.
"Nah itu baru bener," ujar Renzo.
Sedangkan yang lain sudah mengambil tempat duduk masing-masing, kalau zela berada di dekat ferza. Gitu yah kalau bucin xixixi.
"Cek.. Cek. Cek. Tes... Tes.. Tes udah kumpul semua kan," ucap Aldi selaku ketua OSIS.
"UDAH!" jawab mereka serempak.
"Assalamu'alaikum wr.wb jadi kami mengumpulkan kalian semua , kami akan memberitahu bahwa kita akan sosialisasi nya akan di Jawa Timur desa lumajang" jelas aldi.
"Dan untuk itu kalian membawa barang bekas yang tidak terpakai misal baju, sepatu dll, jangan botol bekas yah."
"Ya kali mau botol bekas emang buat apaan," sahut salah satu siswa.
"Dan untuk iuran seikhlasnya saja, ada yang perlu di tanyakan? " tanya Aldi.
"Berangkatnya kapan?" tanya Erza yang paling melengking.
"Bisa nggak, nggak usah keras-keras ngomongnya." sungut Aura yang mendengarkan.
"Hehehe maaf," ujar Erza yang hanya menampilkan deretan giginya.
"Ouh yah soal itu jadi besok kan mengumpulkan barang bekas kan dan besoknya lagi baru kita berangkat, ingat jangan memakai heels karna di sana itu habis bekas banjir dan kita itu hanya mau menyumbangkan dan membantu bukan buat senang-senang PAHAM! " ujar Aldi dengan menekankan kata akhir kalimatnya.
