Chapture 10 : Sehari bersamamu

65 27 17
                                    

Langsung aja yah🙌🙌

.
.
.
.
.
.
.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Semua anak-anak sekolah pada hamburan karena bel pulang sudah berbunyi sedari tadi.

Di pikirin di penuhi anak geng vergo.

"Mereka kok nggak pergi-pergi sih," kesal Yola.

"Emng kenapa lo ada alex hm." goda Zela seraya menyeringai.

"Apaan sih lo gaje banget!" sentak Yola.

"Biasa aja kali nggak usah gitu," sahut Aura.

"Ya udah yuk kita ke sono," kata Nacita sebenarnya sih untuk melerai mereka aja.

"Eh ada cewek-cewek cantik nih, pada mau pulang yah," goda Renzo.

"Nggak lagi mau kepasar," jengkel Yola.

"Dah tahu mau pulang malah nanya lagi," sahut Verda.

"Nggak usah marah kali." celetuk Alex.

Ya ampun alex baru kali ini loh ngomong sekian lama.

"Demi apa lo bang bang alex ngomong tadi,"heran Renzo.

"B aja tuh," sahut Nanda.

"Yee bikin teman bahagia kenapa sih," sungut Renzo.

"Ya udah kita duluan yah gaes," pamit mereka para cewek-cewek yah gaes.

***

Sampai di rumahnya tak lupa memencet bel nya.

Ting.. Tong..

Cek lek!

"Eh non zela dah pulang yah," ucap sang Art.

Zela melangkah masuk ke dalam,"iya bi."

"Mau buatin apa non," tawar bi Rini.

"Apa aja deh," kata Zela setelah itu dia naik ke atas.

Ceklek!

"Huh capek banget gue," langsung menjatuhkan badannya ke kasur king size.

Beberapa menit zela sudah berada di alam mimpinya.

BROKEN BROTHERS (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang