Chapter 1

8.2K 524 13
                                    

Li Shu merupakan arti barisan ke-18 yang telah lama di bekukan, akibat suatu skandal. Perusahaan memutuskan untuk menyimpannya didalam lemari es/ membekukan, dan menarik kembali beberapa peluang menjanjikan.

Lima tahun kemudian agen lamanya menghubungi, memberitahunya sebuah peluang untuk kembali bersinar. Li Shu dengan polos percaya pada agen tersebut, dan ternyata cara yang di maksud adalah dengan tidur bersama seseorang.

Bukan orang biasa, melainkan Bai Muchen, sang raja dari segala raja bisnis. Dia adalah pelanggan VVIP kemanapun dia pergi.

Di bawah pengaruh obat, keduanya bergabung kedalam kegilaan. Li Shu merasa pria diatasnya seperti binatang buas yang mengamuk, melahap mangsanya tanpa menyisakan apapun. Dia kelelahan, hanya bisa berbaring dengan lemah di bawah kungkungan Bai Muchen.

Sorot mata pria itu sangat tajam walaupun dipengaruhi obat. Itu tak menghentikan aura dominasi yang selama ini dia pamerkan.

Rasa sakit dan kenikmatan bercampur menjadi satu, erangan demi erangan tak lagi dapat ia tahan. "Lebih pelan, ah~" Pintanya dengan suara hampir terputus. Tenggorokannya sudah lelah untuk berteriak, apalagi mengingatkan pria ini agar berhenti.

Dia harus mengakui ini sangat nikmat untuknya, jadi mengapa harus berhenti?

Nafsu melemahkan rasionalitasnya, ini membuat Bai Muchen seolah terisolasi dari dunia, fokus yang dia rasakan hanyalah untuk mempercepat tempo sampai klimaks.

Ketika Bai Muchen sadar, itu sudah pagi, tidak tahu kapan ia tertidur. Yang pasti, dia tidur dengan nyenyak, seolah kompor hangat diletakkan di sampingnya. Efek sisa meninggalkan sensasi berdenyut di kepala. Dia memijat pangkal hidungnya, sedikit frustasi.

Menyibak selimut, alangkah terkejutnya dia melihat seorang pria dengan kulit giok putih berbaring, sakit, bekas merah-ungu memenuhi sekujur tubuhnya. Nafasnya tersengal-sengal, seakan dia kesulitan meraup oksigen. Baru saat itulah, Bai Muchen sadar. Pria ini, pria yang semalam berada dibawahnya, meruntuhkan keyakinan yang telah dia pegang selama bertahun-tahun.

Dia adalah Li Shu, mantan bintang muda yang telah lama menghilang dari jagat raya hiburan.

Apa yang terjadi?

Masih ingin berpura-pura?!

Perdebatan terjadi antara baik dan buruk dikepalanya. Betapa dia ingin mengutuk pelaku yang menyebabkan semua ini.

Bai Muchen yang telah terbiasa menyendiri sampai di usia tiga puluhan, untuk pertama kalinya mengecap rasa seorang pria, belum lagi dia adalah bintang pria yang sudah lama kehilangan panasnya.

Mengambil ponsel di lantai yang telah terbuang, dia menghubungi seseorang. "Temukan siapa yang mengirimkan pria ini ke kamarku! Juga, bawakan pakaian ekstra dan dokter, sekarang!" Tanpa memberi ruang bagi asistennya menjawab, Bai Muchen segera menutup panggilan.

Dia menoleh, pemandangan itu masih sama, seorang pemuda dengan tubuh di penuhi jejak cinta semalam, tertidur dengan nafas lemah. Bai Muchen sebenarnya acuh, namun melihat pria itu menderita, dia menjadi tertekan.

Lima belas menit kemudian, usai melalui perjuangan panjang menahan diri untuk tidak lagi tergoda, Bai Muchen berhasil memandikan Li Shu, sekaligus membersihkan bagian dalam guanya yang dipenuhi sisa-sisa orgasme. Oke, dia memang agak berlebihan tadi malam.

Bai Muchen mendapat ilusi suhu tubuh Li Shu jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Tidak ada termometer di kamar ini, jadi dia hanya bisa mengandalkan insting, menyentuhnya dengan punggung tangan yang kokoh. Panas membakar kulitnya, di tersentak, segera meminta agar asistennya mempercepat.

Meski dia punya satu anak kecil di rumah, pengetahuannya dalam bidang kesehatan dan perawatan adalah nol besar. Dia biasa mempercayakan pengasuh untuk menangani kebutuhan pria kecil itu.

[END] My VVIP HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang