[END] My VVIP Husband

Chapter 7

Kedatangan Li Shu kala itu membuat semua orang yang hadir tercengang, sebab penampilan yang saat ini di bawa benar-benar berbeda dengan masa lalu. Pemuda yang dulu naif dan penuh dengan senyum itu menjadi lebih dewasa, aura yang ada juga menjadi semakin tegas. Ada sedikit kesan sombong dan centil di ujung mata bunga persik itu, percayalah, itu sangat menggoda.

Keterkejutan orang-orang ini tidak sampai disitu, karena dibelakang Li Shu masih ada Bai Muchen, si raja bisnis terkenal, dan juga seorang anak kecil berusia tiga tahun, Bai Yu.

Mereka belum mendengar pria kecil ini, tetapi melihat dari wajah yang sedikit mirip dengan Bai Muchen, mereka menebak dia pastilah keluarga atau keponakan. Tidak sampai ketika mereka mendengar Bai Yu memanggil ayah, dan papa ke kedua pria itu, mereka tercengang.

Apa? Sejak kapan Presiden Bai memiliki anak? Bukankah dia baru saja menikah dengan Li Shu? Dari mana anak ini berasal?

Dua pria tampan itu jelas mengabaikan rasa ingin tahu di mata mereka, duduk mengantri.

Apa? Dia tidak masuk? Bukankah Presiden Bai dapat melakukan apapun? Bahkan peran model sekecil ini pasti sangat mudah. Lalu mengapa Li Shu menunggu, dan Presiden Bai mengikuti dengan patuh, duduk di sampingnya? Berita apa yang mereka lewatkan?! Kenapa mereka tidak pernah tahu ini? Presiden Bai sangat lengket pada istrinya?!

Para reporter yang ada disana berlomba-lomba untuk mendapatkan wawancara Li Shu dan Bai Muchen, tetapi pria dengan aura dominan itu lebih dulu mengintimidasi lewat tatapan matanya yang tajam.

"........" Sangat menakutkan, ba!

Mereka mundur, diam-diam mengambil gambar keluarga tiga orang itu dengan harapan besar. Berita ini pasti akan meledak!

Dan benar saja, begitu berita itu keluar, para netizen dan penggemar kulit hitam yang semua mencela Li Shu berlomba-lomba ke pencarian panas, terbakar habis!

Mata itu? Ke-posesif-an seorang Presiden yang mendominasi. Makanan anjing terbaik bagi para lajang.

Orang-orang itu terbawa arus, mengunjungi Weibo Li Shu dan Bai Muchen beramai-ramai, meminta lebih.

Tidak ada tekanan, Bai Muchen mencintai Li Shu dengan tulus, begitu pula sebaliknya, membuka hati. Asam yang kuat membuat mereka menjadi ngilu, ah.(cemburu)

Kegugupan yang tadinya mengusai jiwa orang-orang ini perlahan mengendur, tontonan di depan ini lebih menarik daripada diterima di audisi. Keberuntungan bagi mereka yang menyaksikan adengan makanan anjing(memamerkan kemesraan) ini secara langsung.

Sementara Weibo dan dunia maya sedang heboh dengan pencarian mereka. Sang tokoh sentral justru terlihat gugup, gugup dengan audisi yang bisa saja gagal. Jantung Li Shu berdebar-debar, telapak tangannya berkeringat. Bai Muchen menangkap keanehan Li Shu tersenyum, menggenggam tangan pemuda itu.

"Jangan gugup, kamu pasti bisa." Masih ada banyak kesempatan untuk membuatnya bersinar jikalau saat ini dia gagal.

Pria itu terbatas pada kata-katanya, namun begitu dia tetap terlihat tampan, ah. Li Shu terhibur, menatap pria itu lama, "en. Terimakasih."

Oh, ini dia!!! Hari orang-orang itu menjerit. Makanan anjing yang sesungguhnnya! Asam lemon yang kuat, ba!

Mereka iri dan cemburu, oke.

Giliran Li Shu untuk masuk, dia meminta Bai Muchen dan Bai Yu mendoakan. Tentu saja, dengan senang hati.

Pintu besar itu tertutup, menghilangkan kecantikan Li Shu yang menyenangkan. Tersisa Bai Muchen dan Bai Yu di luar, mereka tiba-tiba merasakan tekanan yang luar biasa.