Asher pulang membawa Xu Ran kembali ke China, membawanya langsung ke kediaman Xu.
"Tunggu, sayang, aku belum siap, setidaknya biarkan aku mempersiapkan diri... S-sayang!!!"
Tanpa ampun, Asher menyeretnya langsung ke depan gerbang rumah Xu.
Berbeda dengan keluarga Rodriguez, keluarga Xu miliknya terbilang sederhana, berbeda dengan cabang Xu lainnya, terutama keluarga sepupunya, Xu Haoyu.
Keluarga Xu Ran hanya memiliki beberapa pelayan yang bertugas membantu urusan taman, dapur dan kebersihan. Bahkan ibunya masih sering memasak untuk mereka.
Paman Yun, pelayan paling senior di keluarga ini, menyaksikan Xu Ran tumbuh dari sebelum ibunya menikah sampai ia besar.
Membuka pintu, "oh ini tuan muda. Lama tidak berjumpa, kebetulan Tuan Xu masih berada di rumah, dan ini..." Memandang pria tampan di sebelah Xu Ran, paman Yun menebak itu mungkin teman Xu Ran, tidak tahu-nya..
"Ini pacarku, paman, apakah ibu juga ada dirumah?" Pulih dari keterkejutannya, paman Yun mengangguk, ragu-ragu.
Ibu Xu, Qiu Linggui melesat keluar dari dapur, masih mengenakan apron merah muda.
"Ran Ran, kamu pulang." Kembali dipeluk dalam kelembutan seorang ibu, hati Xu Ran yang tegang menjadi lebih santai. Lagipula ini ibunya sendiri. Mengapa ia tidak mau pulang?
Xu Ran datang, langsung memperkenalkan Asher sebagai kekasihnya.
Pria itu menebak reaksi keluarga Xu akan lebih dramatis tidak menyangka bahwa mereka seperti sudah bisa menebak hasil ini.
"Oh, ini dia. Tuan Rodriguez, selamat datang. Senang bertemu denganmu, sudah lama sekali kami menunggu kedatanganmu." Kalimat Qiu Linggui terdengar seolah telah mengerti hubungan keduanya dengan baik.
"Tentu saja, siapa yang membiarkan kami mendengar cerita tentangmu setiap harinya, bocah nakal ini memang sedikit manja, harap kamu bisa memaklumi-nya, oke."
Asher tidak tahu ini, seluruh keluarga pun tahu tentang kejahatan Xu Ran yang membawa sepupunya pergi dengan pakaian gadis. Itu menghebohkan seluruh keluarga.
Mendengar tentang itu, baik Asher maupun Xu Ran dipaksa untuk malu. Itu memang sesuatu, pikir Asher.
"Jadi, ayah, ibu, kedatangan ku kali ini adalah, untuk memberi tahu kalian tentang hubungan kami dan.." Kedua pria itu berlutut di hadapan keduanya, paman Yun pun menyaksikan dari jauh agak terkejut.
"Aku mohon, ayah dan ibu, restui pernikahan kami!" Seru Xu Ran menundukkan kepalanya memohon dengan mata terpejam.
Dari awal hingga akhir, Asher selalu mengikuti gerakan Xu Ran, bertindak seperti kekasih kecil yang patuh.
Yah, keluarga sudan menebak kemungkinan ini, menjawab dengan serius.
"Keputusan ini, kamu harus tahu, pertimbangan juga perasaan tuan Rodriguez dan keluarganya. Kami sendiri takkan melarang kalian, oke."
Mendengar jawaban memuaskan ibunya, Xu Ran tersenyum lembut, matanya memerah. Memeluk Qiu Linggui, suara kekanak-kanakan teredam. "Terima kasih ibu."
"Oh, kamu juga tidak bersyukur memiliki ayahmu ini, huh?" Xu Jianying berpura-pura kecewa.
Xu Ran terkekeh pelan, "tidak mungkin, ayah juga yang terbaik."
Ayah dan ibu Xu sengaja tidak memberi tahu kabar ini pada dua tiga saudara perempuan Xu Ran, takut mereka akan membuat kehebohan besar.
Mari kita simpan rahasia ini sampai hari baik datang.
Asher juga mendapat sambutan hangat dari orang tua Xu Ran, merasa lega. Ini adalah awal dari perjalanan baru mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] My VVIP Husband
FanfictionLi Shu merupakan mantan artis c-list yang akhirnya dibekukan oleh perusahaan. Latar belakang menjadi penyebab utama dia dengan mudah ditindas. Suatu hari dia mendapatkan kesempatan kedua untuk kembali ke dunia hiburan. Tapi lagi-lagi, itu hanya tipu...