[END] My VVIP Husband

Chapter 5

"Jadi, ini ShuShu yang kamu bicarakan? Kalian sudah mendapatkan sertifikatnya?" Seorang wanita paruh baya yang masih awet muda, cantik dengan suara halus duduk disamping Li Shu, bertanya.

Sial! Bai Muchen menjebaknya untuk mengunjungi orang tuanya, ba!

Qin Liang melihat kegugupan menantu kecilnya merasa lucu, menenangkan. "ShuShu, santai saja. Aku tidak akan memakanmu, oke." Dia bukan jenis mertua jahat seperti dalam drama itu, ne.

Bai Muchen memberinya senyum penuh arti. Perempatan siku diam-diam muncul di kening Li Shu, kesal, kesal, kesal.

"Nenek, Ayah akan membawaku berlibur bersama papa nanti."

"Papa?" Alis indah Qin Liang terangkat.

Nah, akhirnya dia tahu bahwa cucu kecilnya sudah menganggap Li Shu sebagai bagian dari keluarganya, bahkan memanggilnya papa. Dan dia juga tidak terlihat terganggu.

Dengan adanya Bai Yu, Li Shu menjadi tenang, ketegangan itu berkurang.

Qin Liang begitu perhatian, dia memperlakukan Li Shu seperti putranya sendiri, menantu kecil tampan, ba!

Bai Ning'an juga sesekali bergabung dalam percakapan mereka, tak berbeda jauh dengan Qin Liang, pria itu berbicara dengan begitu halus dengannya. Dalam kesan Li Shu, pasangan ini begitu serasi.

Pasangan itu mendesak agar Bai Muchen dan Li Shu bermalam disana, dan merekapun setuju.

Dengan adanya Bai Yu diantara mereka, Bai Muchen tidak bisa berbuat apapun pada Li Shu. Belum lagi karena ulahnya berbohong pada pemuda itu, dia bahkan tidak diizinkan untuk memeluk.

Di kamar yang begitu besar, hanya Bai Muchen yang masih terjaga, merenungi kebodohannya.

Bagi Li Shu sendiri, tindakan Bai Muchen tidak terlalu membuatnya marah, hanya saja dia juga ingin membuat perhitungan dengan pria itu untuk malam-malam sebelumnya.

-
Li Shu menemukan hidupnya bersama Bai Muchen begitu nyaman, kehidupan yang sudah lama dia impikan. Untuk memanjakan dirinya dan Bai Yu, pria itu memesan tiket penerbangankAe0e luar negeri dua kali dalam sebulan. Kali pertama ketika mereka berbulan madu, dan sekarang untuk ke Hawaii, liburan keluarga.

Dia khawatir hal ini akan berdampak pada pekerjaan Bai Muchen, tetapi dia sendiri mengatakan bahwa perusahaannya baik-baik saja. Dan itu memang benar. Sekelas Bai Jia, mereka memiliki manajemen tingkat atas yang bahkan tanpa atau adanya Bai Muchen, semua pekerjaan dapat diselesaikan.

Mereka tiba di Hawaii pada malam hari setelah perjalanan 15 jam lamanya dari Bandara Internasional kota B ke Honolulu. Bai Muchen segera membawa keduanya ke hotel yang telah dipesan untuk beristirahat.

Li Shu dan Bai Yu kehilangan mood untuk sekedar membersihkan diri sendiri. Bai Muchen sendirilah yang akhirnya harus membersihkan keduanya, kemudian menyusul tidur.

Di malam hari, Li Shu merasakan seseorang menariknya ke dalam pelukan yang hangat dan familiar, sekarang dia sudah terbiasa dengan itu, menikmatinya.

Keesokan paginya, Li Shu dan Bai Yu mendapatkan kembali semangat mereka. Bersemangat untuk pergi ke pantai, bahkan berani mendesak agar Bai Muchen lebih cepat. Beginilah rasanya jika mempunyai dua bayi yang super rewel ketika sedang antusias.

Untuk sampai ke pantai membutuhkan waktu sekitar tiga puluh menit. Saat mereka sampai, tepi pantai telah dipadati ratusan pengunjung, sulit untuk mencari lokasi yang cocok untuk bersantai. Li Shu melihat Bai Muchen berjalan ke sebuah kumpulan orang-orang, pria itu kemudian menujuk ke arahnya dan Bai Yu, dalam kesan Li Shu, Bai Muchen yang berbicara bahasa asing terlihat sangat seksi.