Chapter 13

3K 330 17
                                    

An Yifei di bawa ke kantor polisi untuk interogasi lebih lanjut. Mereka menemukan bubuk mencurigakan di saku celananya, karena dia sebelumnya menyamar menjadi pelayan.

Pihak forensik mencari tahu tentang hal itu, dan terbukti ini merupakan salah satu jenis obat-obatan terlarang. Di sana, meskipun dia telah menyangkal ratusan kali, jika benda itu ditemukan di tangannya, akankah polisi percaya begitu saja? Mereka juga melakukan pemeriksaan ke tempat tinggalnya yang terletak di kawasan vila elit pusat kota.

Hasilnya terbukti dengan sendirinya, ada lebih banyak jenis dari narkoba yang tersimpan di rumahnya, tak jarang peralatan yang digunakan juga berserakan. Polisi menebak, An Yifei mungkin telah sering menggunakannya, ataupun melakukan pesta secara ramai. Perintah penyidikan berlaku semakin intens, seluruh kediamannya di geledah, orang-orang terdekat terkecuali.

Di mata polisi citra An Yifei bukan lagi sebagai gadis idola pujaan hati semua orang.

Liang Yue dipanggil sehari setelah penahanan An Yifei, dia mengakui semuanya. Dirinya juga kerap di bujuk untuk menggunakan mereka(narkoba) oleh gadis itu namun menolak. Tes dilakukan untuk menentukan apakah pernyataan benar atau salah. Mereka benar-benar menemukan bahwa dia terbebas.

Setidaknya satu idola tidaklah menyembunyikan wajahnya yang sebenarnya dibalik topeng ketenaran mereka yang menipu.

Seorang warga tanpa sengaja menemukan An Yifei dan Liang Yue secara bergiliran memasuki kantor polisi mengunggah berita ini ke Weibo.

Netizen bergerak liar menuding pemilik akun tersebut mencoba untuk mencemarkan nama baik dewi mereka. Mereka mengkritik habis-habisan pemilik akun tersebut, sampai akhirnya pihak kepolisian sendiri merilis berita itu. Menyebutkan bahwa salah satu artis dengan inisial AY ditangkap karena penyerangan dan kepemilikan obat-obatan terlarang. Statusnya telah dinaikkan menjadi tersangka sehari kemudian.

Weibo terbakar panas hari itu, beritanya mengalahkan pencarian panas Du Chanfan dalam dua minggu terakhir. Tetapi kasus itu sendiri belum berakhir, selain narkoba polisi juga menemukan barang-barang mencurigakan diantaranya ponsel tua dan tiga nomor asing sekali pakai di rumahnya.

Semua hal berkembang ke arah yang sebagaimana mestinya, An Yifei berhubungan erat dengan kasus keluarga Li, dia adalah penjamin yang di sebutkan. Mereka terkejut kala menemukan bahwa dia mengakui semua tuduhan dengan mudah, tak seperti yang dibayangkan. Proses persidangan An Yifei di mulai.

Hukumannya di tambahkan, itu semua berkat keluarga Bai dan Du yang tak ingin melepaskannya semudah ini. An Yifei mendapatkan hukuman penjara sepuluh tahun dan denda 1juta.

Banyak pihak menyayangkan betapa berbedanya citra yang ditujukan An Yifei di balik layar dengan di depan publik. Dia seperti pedang bermata dua yang mengerikan, menusuk mu dengan kejam melalui senyum menawan.

-
"ShuShu, kamu yakin dengan ini? Dia.." Bai Muchen berbicara dengan ragu tentang kunjungan istrinya ke bangsal Nyonya Tua Du.

Pemuda itu tersenyum lembut, menggenggam tangan Bai Muchen erat. "Tuan Bai, aku baik-baik saja. Menurutmu apa yang bisa dia lakukan padaku saat ini?" Lagipula dia hanya ingin mengatakan beberapa hal pada wanita tua itu.

Meski enggan, akhirnya Bai Muchen setuju, dia berjaga diluar bangsal, menunggu dengan cemas. Apa yang dia takutkan bukan apa yang terjadi namun apa yang dirasakan ShuShu-nya.

Di dalam bangsal, Li Shu datang di waktu yang tepat. Nyonya Tua itu membuka matanya, dia tergagap begitu melihat dia datang. Mungkin takut ia akan melakukan sesuatu. Sebagai pembalasan, mungkin...

Tetapi Li Shu berbeda, dia bukan lagi bocah berusia tiga tahun yang bisa ditipu dengan mudah.

"Nenek, apa kamu ingat apa yang kamu lakukan padaku dua dekade lalu? Apakah kamu sadar penderitaan apa yang harus ku lalui sejak saat itu? Nenek, kamu... tahukah kamu berapa banyak penderitaan yang harus orang-orang ku rasakan? Ayah, ibu, bahkan gege, kamu menghancurkan senyum semua orang, karena kamu... nenek menghancurkan hati kami. Jika, jika saat ini aku dan gege berubah, itu karena nenek sendiri. Nenek merubah semua orang sejak hari itu, tolong jangan membenci kami." Air mata mengalir sebagai perwujudan kesedihan yang ia simpan selama dua puluh tahun ini.

[END] My VVIP HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang