Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
27 Februari 1996
HBD Ten hyung :) Wish you all the best.
Yaampun maaf yaa, baru bisa kegarap sekarang worknya. Kinda hectic in RL and tugas kuliahku wkwkwk.
Ni mumpung libur lebaran aku kejar semua.
Btw thanks yaa buat yang udah mau baca my story abal-abal. Just for fun :3
Jangan lupa vote and boom komen :) Yok komen yang banyak biar aku semangat nulisnya hehehe. Masih banyak work yang belum kekejar :"(
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
Suara teriakan heboh itu membuatku menutup telinga. Sumpah, sangat berisik. Belum lagi pekikan yang menyusul di sertai suara yang memekakkan telinga. SMA kami sedang mengadakan event basket. Suasana ramai sangat mendominasi tempat ini. Aku mendengus kesal, dengan pelan meninggalkan tribun dan membiarkan orang lain mengisi tempatku dan berteriak hingga membuat kupingku penging.
Beda dari lapangan yang berisik tadi, suasana food court yang di gelar memanjang di lapangan depan sekolah tampak tenang. Aku berjalan menuju stand corndog, memesan berbagai jenis corndog kesukaanku kemudian beralih ke stand milkshake.
Krauk!
Kunikmati jajananku tadi dengan aman dan damai satu dua tusuk corndog telah habis ku makan. Perutku rasanya kenyang sekali. Tanpa sadar, seseorang berjalan ke arahku.
"Kamu kenapa keluar duluan sebelum pertandingan selesai?" tanya orang itu sembari merebut sisa corndog yang tinggal dua tusuk, masih berada dalam bungkusan. Untungnya aku sudah kenyang, jadi aku biarkan dia menikmatinya sampai habis.
Aku berjalan meninggalkannya. Ia malah menahan tanganku.
"Aku mau beliin kamu minum, nanti seret."
Dengar pernyataanku barusan, ia terkekeh. Melanjutkan aktivitas makannya sementara aku mulai berjalan menuju foodcourt lagi. Entah mengapa aku tiba-tiba ingin teobokki dan es lemon tea.
