Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• Chap 2 •
• Jangan lupa vote dulu sebelum baca •
Happy Reading
Semilir angin menerpa rambut panjang seorang gadis yang tengah berjalan sendirian di sepanjang trotoar jalan. Rencananya ia ingin mencoba sebuah cafe baru yang terletak di pinggir jalan. Kemarin ia melihat info cafe baru yang hendak ia tuju dari instagram. Mumpung belum ramai dan belum terlalu viral jadi kesempatan untuk mendapatkan diskon dan potongan harga karena barusan launching.
"Kak Yein?" Suara familiar seorang gadis menyapa Yein sesaat setelah ia mendudukkan diri nya di atas sofa nyaman yang di sediakan untuk pelanggan cafe.
Yein melebarkan mata. "Yeon, kamu kesini juga?"
Yeon mengangguk. "Iya Kak, aku mau coba menu dan suasana baru di cafe ini. Hehe, Kakak kesini sendirian aja?" tanya Yeon.
Yein mengangguk. "Iya, kalau kamu sama siapa?"
Lee Seungyeon!
Yeon menoleh ketika seseorang memanggil dari belakang seraya membawa buku menu.
Yein mengerutkan kening. "Hah Lee Seungyeon? Jadi Yeon itu adiknya Haechan?"
"Kakak kenal sama Bang Haechan?" Yeon menutup mulut tidak percaya.
"Seungyeon kenal sama Yein?" tanya Haechan bingung.
Yeon mengangguk. "Dah dari lama, kan dia yang jualan kimchi jiggae dan mama selalu pesen. Abang mana pernah bukain pintu."
Yein hanya terkekeh kecil mendengar celotehan adik kakak dihadapannya.
🐻
Keesokan harinya, Yein mengerutkan kening. Gadis itu sudah siap mengenakan seragam, rambutnya tergerai panjang, dan digendongnya juga tas berwarna hitam. Ia terdiam sesaat setelah menutup pintu rumah. Sebuah senyuman menyapa, sosok di atas motor terdiam di depan teras rumahnya.
"Lee Haechan, ngapain pagi-pagi ke sini?" tanya Yein sambil mendekat ke arah Haechan.
"Gue mau berangkat bareng lo, boleh gak?" Haechan nyengir. Gaya khas pemuda itu masih sama. Seragam yang tidak di kancing dengan baju dalaman yang terlihat.
Yein melebarkan mata, baru kali ini ada pemuda yang ingin berangkat sekolah bersamanya. Yein itu cupu dari lahir, jadi ia tidak pernah dekat apalagi dengan murid cowok.
"Gak ngerepotin?"
"Enggak lah, kan gue yang pengen."
Gadis manis bermarga Kim itu dengan senang hati naik ke atas motor Haechan. Si pemilik motor tersenyum senang, akhirnya bisa boncengin cewek cantik. Kapan lagi coba?
