Haii hello ⛄💚 gimana kabar kalian? Semoga semua baik - baik saja, sehat, sejahtera, sukses wokwokwok.
Gak terasa udah 1 Januari 2023 yah. Cepet gak tuh? Apa resolusi 2023? Hahaha.
Di tengah hiruk piruk tahun baru 2023 Qian Kun ultah. HBD Kun Ge, si cowok multitalenta berhati hangat dan sabar. Bapak leader dari grup band wayv yang sampe sekarang terus bertahan hiks. I wish Lucas kembali.
And then, aku mau buat special story. Tentunya cerita amatir yah dari aku wkwkwk semoga menghibur.
Special tag to SfrJaemDoy yang udah mau jadi cast cewek di cerita amatir ku ini.
Dibuat enjoy aja, ini cuma imajinasi kecil ku wkwkwk.
🐻 Happy Reading 🐻
"Tolong antarkan ini ke gedung perusahaan Vision Corp. Segera!"
Seorang gadis berlari di tengah teriknya matahari, tangannya membawa dua plastik besar berisi pesanan makan dari restoran tempat ia bekerja. Pikirannya kalut mengejar waktu jangan sampai terlambat. Ia benar-benar panik, beruntungnya kakinya berhasil menginjak lift, tangannya yang sudah gemetaran memencet tombol lift tingkat paling atas. Ia tidak tahu mengapa pimpinan perusahaan itu sering sekali menyuruh dirinya mengantar langsung makanan yang mereka pesan. Padahal staff disini sangat banyak. Bahkan gadis itu bisa merasakan banyak pergerakan CCTV di setiap sudut gedung mewah berlantai 26 ini.
Selesai mengantar, gadis itu kembali berlari. Ia tidak mau bos nya kembali mengomeli dirinya lagi karena lelet. Hidupnya seperti maraton di setiap harinya.
Dan benar saja, saat ia sudah menginjakkan kaki di dalam resto yang ia dapati wajah galak bosnya.
"Sudah 5 menit, harusnya sudah kembali." Bos berucap tegas.
Menghela napas panjang, ia mengusap peluh yang ada di dahinya. Perutnya keroncongan karena sedari pagi belum makan. Tapi siapa yang akan peduli padanya, bahkan sampai dirinya mati berdiri pun tidak akan ada yang peduli.
Selesai sudah pekerjaan hari ini, gadis remaja yang hari - harinya di penuhi kerja part time itu mendudukkan dirinya. Udara malam yang dingin membuat dirinya mengeratkan tali hoodie yang ia pasang tudungnya. Dengan senyuman tipis ia membuka ramen yang barusan ia buat dengan air panas, udara ramen itu mengepul ke atas. Tak lupa kimchi menjadi pelengkap ramen favoritnya.
"Safira," panggil seseorang membuat pandangan Safira yang awalnya penuh untuk ramen berharganya beralih pada sang pemanggil. Senyumannya mengembang melihat seorang gadis sebayanya mendekat. Berbeda sepertinya, gadis itu menggunakan pakaian super seksi. Namun itu sudah biasa.
Gadis tadi kembali dengan ramen dan kimchi yang sama seperti Safira. Penampilannya sudah terbalut hoodie, tidak seperti tadi.
"Udah selesai kerjanya?" tanya Safira saat temannya itu duduk di kursi hadapannya.
"Hari ini gak ada pelanggan, jadi aku pulang awal. Kamu gimana kerja part timenya?"
Bungkus kimchi ke tiga dibuka oleh Safira, ia kembali memakan kimchi segar dan enak itu. Rasa dari kimchi itu seakan membayar lelahnya di hari ini. Sederhanakan.