Jeonghyeon diperbolehkan istirahat, kali ini dia mempergunakan kesempatan ini dengan pergi ke salon sekolah. Demi apapun, Salon sekolah ini lengkap sekali, selain menawarkan jasa salon, disana menjual jajan, minuman dingin, dan ice cream. Yah, walaupun tidak sebanyak kantin, tapi lumayan, bisa numpang AC yang lebih dingin juga.
Di salon, Jeonghyeon mengambil beberapa snack, air mineral dan ice cream coklat, semua yang dibeli langsung dicatat oleh murid jurusan kecantikan yang sedang Piket *TEFA. Setelah membayar, Jeonghyeon duduk di salah satu kursi salon yang letaknya dekat dengan posisi dimana Mirae sedang praktek hair do. Jeonghyeon tidak berani terlalu dekat karena Mirae kalau semprot hair spray banyak sekali. :")
*Teaching Factory
"Lo ngapain disini, heh?" tanya Mirae menggunakan wajah sensinya, beda lagi kalau berduaan sama Jeonghyeon aja.
"Numpang AC, lo nggak usah kegeeran!" balas Jeonghyeon tak kalah ngegas dan sinis.
Mirae mendecih sebal, dia memindahkan posisi modelnya karena rambutnya sudah selesai, sekarang waktunya makeup. Tadi katanya Bu Irene -Guru PTKRW- disuruh menggunakan tema flora, sih.
*PTKRW: Perawatan Tangan, Kaki, dan Rias Wajah
"Permisi, ya, hehehe." Mirae mengaplikasikan primer ke seluruh wajah model. Karena wajahnya mulus sekali, Mirae tidak perlu memberikan corrector cream, dia langsung menyemprotkan setting spray, mengaplikasikan moisturizer, dan primer, setelah itu lanjut ke foundation.
"Ayang cantik banget, sih," goda Jeonghyeon, langsung mendapatkan injakan maut dari Mirae.
"Ayang? Kalian pacaran?" tanya modelnya Mirae, itu adek kelasnya dari kelas 10 KC.
"Enggak, si onoh emang suka modus soalnya kelamaan jomblo. Balik latihan sana!" usir Mirae, meskipun gayanya ngusir, di dalam hatinya sudah ketar-ketir.
Jeonghyeon berdiri, sebelum pergi dia mencubit pipi kanannya Mirae. Karena kelalahan, Mirae membiarkannya saja sampai Bu Irene masuk ke dalam salon sambil menenteng buku Bahasa Inggris.
"Kalian ngapain?" tanya Bu Irene.
"Jeonghyeon ganggu, Bu."
"Enggak, bu. Ini aja saya mau balik ke RPS." Jeonghyeon membungkuk 30°, lalu kabur begitu saja ke RPS TKJ, kebetulan sekali dia mendapatkan chat kalau guru dari luar sudah sampai, namanya Kak Jiwoong.
....
RPS Rambut
Murid kelas 12 Kecantikan sedang praktik hair do kombinasi, mereka sudah tidak boleh lagi membuat yang simple, harus ada kombinasi antara wave, pilin, atau kepang, terserah entah itu up do atau long hair down. Walaupun guru mereka baik, sekalinya tidak puas nilainya akan dibawah KKM.
"Gaes, gue minta karet, dong." Haeryung -Temannya Kyungjin- mendekati Yuna, dia tadi melihat kalau Yuna menyembunyikan karetnya. "Ayo, dong, jangan pelit."
"Iyaaa, gue lagi sibuk barusan." Yuna memberikan satu plastik, membiarkan Haeryung mengambilnya sendiri.
"Makasih, ya." Haeryung berbalik badan, ekspresi wajah tidak sukanya keluar seketika karena alasannya Yuna. Alasan apa itu, Yuna saja sudah selesai dengan rambut manekinnya.
Ckleekkk....
"Ayo, yang sudah selesai maju. Oh iya, guru-guru sudah dapat desain bajunya, besok jam dua belas siang langsung ke salon, desainnya di foto, terus di rumah langsung bikin desain makeup sama hair do, ya," ucap Bu Seohyun sambil menaruh buku penilaiannya diatas meja, sudah siap menilai hasil karya murid-muridnya.
Yuna, Lily, dan Haewon maju kedepan membawa manekin yang rambutnya sudah jadi, disusul Yunjin.
"Itu kok ada yang baru kerja?" tanya Bu Seohyun sambil menunjuk Kyungjin, Haeryung, dan dua teman lainnya. "Saya sudah ninggalin kelas ini dari jam delapan sampai sekarang jam sebelas kok belum selesai? Kalian ngapain aja?" tanyanya lagi.
Salah satu dari mereka tidak ada yang menjawab karena takut, yaiyalah takut, daritadi mereka berempat ramai terus, dan mereka sadar.
"Ngomongin anak TKJ yang ditaksir, Bu," adu Yunjin, dia sudah tidak tahan dengan ocehan mereka berempat, mendengar suaranya saja sudah membuatnya badmood.
"Hadeh...." Bu Seohyun sudah no comment, dibilangin juga tidak akan mempan, lebih baik menilai yang sudah selesai saja.
Lily menepuk bahunya Yunjin dengan bangga, baru kali ini ada yang berani mengadukan mereka berempat. Yunjin ini memang tidak ada takutnya.
"Bukan apa-apa, gue nggak takut sama mereka," sombong Yunjin, ini sombong yang disukai Lily, Haewon, dan Yuna, bukan seperti mereka berempat ituu.
....
17.00 PM
Latihan sudah selesai, Mirae membereskan semua alat yang tadi dipakai. Ditengah-tengah membereskan, Kyungjin dan Haeryung masuk ke salon. Mirae awalnya bingung, mengingat chat dari Haewon tadi, dia langsung ingat alasannya, mungkin baru menyelesaikan hair do dan hukuman 5 macam sanggul. Lama banget....
"Eh, lo tau nggak sih tadi Yuna nyembunyiin karetnya, pelit banget."
"Biasa, circlenya Lily memang gitu. Ngerasani elit, bagi-bagi sulit. Yunjin tadi juga, kayaknya sebentar lagi join circle mereka."
Mirae semakin menyembunyikan badannya dibalik kursi supaya Kyungjin dan Haeryung melanjutkan pembicaraannya. Ya, bukannya combean, cuma yang dijelek-jelekkan itu temannya sendiri, tidak mungkin Mirae diam saja.
"Enak banget ya gibahin orang." Akhirnya Mirae keluar dari persembunyiannya.
"Aduh, gue lupa kalau Mirae latihan, hahaha. Gue tau lo bakalan bilang ini sama temen lo, lo kan combean."
Mirae tersenyum smirk. "Lo aneh, bicarain temen gue di depan gue," sewotnya, dia tidak suka dicap begitu.
Merasa tidak penting, Mirae pergi ke kamar mandi salon untuk menghindari mereka berdua, jujur tidak ada gunanya berdebat hal yang tidak penting itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] TKJ vs KC (Lee Jeonghyeon)
FanficSMK Swasta Shina adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang baru berdiri tiga tahun yang lalu. Karena masih baru, jurusannya hanya ada dua, yaitu Teknologi Komputer Jaringan dan Kecantikan. Kedua jurusan itu selalu bersaing, apalagi angkatan pertama. Nam...