Kalau bagi orang-orang akhir pekan adalah surga dunia, bagi Mirae dan Jeonghyeon berbeda, mereka lebih menyukai hari senin karena hari itu hari libur mereka. Ada untungnya juga libur di awal pekan, dan itu akan dibahas nanti.
Berhubung libur kali ini hanya seminggu sekali, Mirae akan menghabiskan waktunya dengan bersantai-santai. Pagi ini, Mirae sudah menemukan aktivitas, yaitu rewatch series empat tahun yang lalu karena sudah lupa sama alurnya. Waktu Mirae di Jepang, Mirae sudah rewatch beberapa series dulu yang judulnya Vice Versa, My School President, Never Let Me Go, Bad Buddy, 2gether, sekarang gilirannya Dark Blue Kiss.
Menurut Mirae, series paling bagus masih Bad Buddy, tapi untuk konfliknya lebih seru Dark Blue Kiss karena pelakornya sangat menyebalkan dan sukses membuat emosi para penonton.
"Nonton series ganda putra?" tanya Jeonghyeon dari belakang, entah kapan datangnya.
Mirae reflek mengembalikan ponselnya ke home screen dan tersenyum seolah tidak ada sesuatu. Sejak kapan Jeonghyeon tahu kalau dirinya menonton series ganda putra? Apa karena dulunya Mirae sering upload fotonya Tawan dan Newwie di story?
"Apa, seh?!" bentak Mirae ketika senyumannya Jeonghyeon terlihat menyebalkan.
"Kamu lucu banget kalau keciduk, Beb." Jeonghyeon mencubit kedua pipinya Mirae, ekspresinya itu, loh.
Mirae pergi ke kamarnya Jeonghyeon, menutupi seluruh tubuhnya menggunakan bed cover saking malunya. Memang paling bener tadi itu nontonnya di dalam kamar mandi. :")
"Beb, jangan malu, atuh," bujuk Jeonghyeon, dengan tanpa dosa dia memeluk menindih kakinya Mirae menggunakan kakinya yang panjang. "Mau ke Lotte World pakai seragam kita waktu SMK?" tawarnya.
Mirae mengangguk dari balik selimut, membuat Jeonghyeon terkekeh karena Mirae masih malu-malu. Padahal Jeonghyeon sendiri tidak masalah dengan apa yang ditonton Mirae, dia tahu Mirae menonton itu karena alurnya bagus dan pemainnya ganteng semua.
🎠🎠🎠🎠
Bando sudah dibeli, tinggal jalan-jalan saja. Hal yang pertama kali ingin Mirae lakukan adalah menaiki komedi putar. Jeonghyeon hanya bisa tersenyum, sudah disuruh pakai bando, disuruh naik komedi putar, tidak cocok dengan wajahnya yang tampan dan cool itu. :")
Tapi, mau tidak mau harus menurut lah, ya. Supaya terlihat gentleman di mata orang-orang, Jeonghyeon membantu Mirae menaiki kuda-kudaannya dan memasangkan sabuk pengaman. Tidak hanya sampai situ, Jeonghyeon juga mau mengambilkan foto untuk Mirae, kurang romantis apa coba?
"Ayo foto bareng," ajak Mirae.
Jeonghyeon berpose ketika Mirae mengarahkan kameranya di posisi yang tepat. Baru saja satu foto, komedi putarnya sudah bergerak. Mirae menggandeng tangannya Jeonghyeon dan tersenyum, bersikap romantis supaya terlihat seperti di Drama Korea.
Setelah berputar selama beberapa kali, komedi putarnya berhenti. Jeonghyeon mengajak Mirae pergi ke game arcade yang bisa mendapatkan boneka, kalau dapet kan bonekanya bisa dikasih ke Mirae.
Tembak-tembakan! Jeonghyeon akan memainkan itu. Jeonghyeon meminta Mirae menontonnya selama bermain supaya tahu betapa hebatnya Lee Jeonghyeon dalam permainan ini.
"Wah, lijeong hebat!" seru Mirae sambil menepuk punggungnya Jeonghyeon.
Pada akhirnya Jeonghyeon berhasil, dia menyuruh Mirae memilih hadiah bonekanya. Mirae memilih boneka kelinci yang memakai jaket musim dingin, baginya itu sangat menggemaskan.
"Makasih, Beb!" Mirae memeluk bonekanya seperti anak kecil. Hadeh, masih imut begini, masa sih lijeong mau ngajak Mirae nikah hari ini? :")
"Sama-sama. Mau kemana lagi?" tanya Jeonghyeon sambil mengelus rambut birunya Mirae.
"Sebenarnya nggak seru kalau nggak ke rumah hantu, tapi kamu takut, mendingan lanjut main sama jajan aja, deh."
Jeonghyeon tersenyum, pengertian sekali pacarnya ini. Berhubung hari ini awal pekan dan semuanya sepi, tidak mengantri, Jeonghyeon mengajak Mirae menaiki beberapa wahana yang seru terkecuali roller coaster, kalau itu sama-sama takut, hahaha.
🏰 🏰 🏰 🏰
Tempat legendaris di Lotte World, balkon utama istana. Mirae menghirup udara petang hari, rasanya sangat menyenangkan setelah empat tahun berada diatas tidur tanpa kesadaran. Mirae juga senang bisa bertemu teman-temannya dan Jeonghyeon lagi, apalagi mengetahui Jeonghyeon menunggunya selama ini.
"Beb," panggil Mirae.
"Iya, kenapa? Kamu pusing?" tanya Jeonghyeon penuh waspada, dia mendengar dari Bunda kalau keadaannya Mirae belum pulih sepenuhnya.
Mirae menggeleng. "Makasih ya sudah mau nungguin aku. Aku itu cinta sama kamu, Beb. Hal yang pertama aku takutin waktu baru siuman itu... aku takut kamu ninggalin aku."
"Aku juga cinta kamu. Jadi... hayuk kita nikah?"
Mirae memukul dadanya Jeonghyeon. "Apaan itu! Dah nggak serius, ndadak lagi, random banget!" guraunya, tidak bisa ditepis lagi kalau dia dan Jeonghyeon memang susah untuk serius.
"Memangnya kalau mau ngelamar harus bilang kamu?! Nggak jadi kejutan, dong. Lagian, kayak nggak tau aja kamu ini," ucap Jeonghyeon sebagai pembelaan diri.
"Yaudah, ayok nikah!"
Jeonghyeon tertawa, sedangkan Mirae menatapnya menggunakan tatapan bombastic side eye. Mirae membatin, ini Jeonghyeon tidak mau basa-basi dengan memeluk atau mencium bibirnya gitu? Jelek banget lamarannya!
"Gamau cium aku?" tanya Mirae jutek.
"Di rumah aja ya, kikiki," jawab Jeonghyeon mencurigakan.
"Heh, jangan mesum, ya!" omel Mirae.
Jeonghyeon tersenyum girang, dia memeluk Mirae sebagai perayaannya, kalau ciumannya nanti saja di rumah supaya lebih leluasa. Jeonghyeon tadi serius mau nikahin Mirae kok, cuma ya gitu, ngajaknya seperti orang tidak serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] TKJ vs KC (Lee Jeonghyeon)
Hayran KurguSMK Swasta Shina adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang baru berdiri tiga tahun yang lalu. Karena masih baru, jurusannya hanya ada dua, yaitu Teknologi Komputer Jaringan dan Kecantikan. Kedua jurusan itu selalu bersaing, apalagi angkatan pertama. Nam...