7 Februari 20xx
Hari senin merupakan hari libur salon dimana Mirae PKL, jadi disaat yang lainnya bekerja atau sekolah, Mirae libur sendiri, hehehe. Untuk menikmati hari libur, Mirae memutuskan tetap rebahan mumpung sudah selesai mencuci baju dan mandi.
Mirae membuka aplikasi yt, melanjutkan series yang belum sempat dilihat. Mirae gila sendiri karena main characternya tampan sekali, namanya... rahasia, nanti Mirae marah kalau di spill.
Klontang klontaaaang....
"Waduh? NON APAAN, WEH? PELAKOR, ANJING! CAPEEERRR, KESEL GUEEEEE!" Mirae mencubit layar ponselnya, dia sangat kesal pada pelakornya, mana tukang ngadu!
Ah, sudahlah, menonton yang ini mengundang emosi, lebih baik menonton yang satunya saja.
"Wai apaan, weh? KOK OVERPROTECTIVE AMPE SEGITUNYA AMA PRAN? Jelek, ah. Emosi gue." Mirae meletakkan ponselnya, dia melihat sekilas kearahnya Kyungjin yang sudah menatapnya dengan tatapan jijik. Biarin saja, toh, dia setiap malam juga selalu misuh kalau lagi main game, teriak-teriak juga.
Ting!
Eh, ada DM, dari siapa, ya? Semoga saja ada yang mengajaknya keluar, sumpek banget sama Kyungjin.
____________________________
lee_jeong.dduddu
• Seo Mirae?
• Lo di kos?Lah? Lijeong naks TKJ? •
Ngapain lo ngirim DM ke gue? •• Gue ada di Tongyeong
• Mau keluar?Lah? Gabut lo jauh-jauh ke Tongyeong? •
• Gue pengen ketemu sama lo.
• Buruan ganti baju, mobil
gue sudah diparkir di depan
kos lo.Iyaaaaa. •
____________________________
Mirae buru-buru mengganti bajunya, karena bertemu gebetan, dia memutuskan memakai rok supaya terlihat anggunly dan perempuan banget. Mirae juga tidak lupa memakai makeup sehari-hari dan parfum yang banyak.
Tanpa berpamitan ke Kyungjin, Mirae langsung keluar kos, mobilnya Jeonghyeon sudah terlihat dari dalam gerbang. Sebelum masuk, Mirae mengetuk jendela mobilnya Jeonghyeon, tak lama Jeonghyeon membukakan pintunya dari dalam.
"Masuk," suruh Jeonghyeon.
Mirae masuk ke dalam mobil. Baru saja duduk secara nyaman, ada hal yang mengejutkan, yaitu Jeonghyeon menutupi pahanya menggunakan sebuah selimut yang ukurannya kecil. Wah, Mirae pikir orangnya modelan red flag, ternyata green flag. :")
"Makasih sudah ngajak gue jalan-jalan."
Jeonghyeon melajukan mobilnya, dahinya mengerut mendengar Mirae mengatakan hal itu. "Lo bosen di kos?" tanyanya.
"Bukannya bosen, tapi sumpek sama temen sekamar gue," gerutu Mirae.
Jeonghyeon tertawa kecil, entah kenapa Mirae ini kalau menggerutu malah semakin lucu. Aduh, kayaknya ini efek bucin. :")
"Biasanya lo ngapain kalau lagi menggerutu gini?" tanya Jeonghyeon dengan tujuan mengetahui apa yang bisa menghibur Mirae.
"Belanja, makan, ngopi," jawab Mirae singkat, padat, dan jelas.
Okay, tempat yang harus dikunjungi Jeonghyeon hanya mall. Padahal Jeonghyeon berekspetasi mengajak Mirae ke pantai.
"Boleh ke pantai?"
Jeonghyeon tersenyum sumringah. "Boleeehhh!"
Akhirnya... Jeonghyeon ada tempat yang bagus untuk menyatakan cintanya pada Mirae, eeaaakkkk.
17.00 PM
Sore yang indah dan pantai yang sudah mulai sepi, Jeonghyeon dan Mirae masih setia duduk di pinggir pantai sambil menikmati angin laut dan suara ombak. Matahari sebentar lagi akan terbenam, yang menandakan malam hari akan datang.
"M-Mirae...." panggil Jeonghyeon malu-malu.
"Iya?" Mirae menoleh kearah Jeonghyeon yang sedang gugup.
"Lo mau nggak jadi pacar gue?"
"M-Mau...."
Jeonghyeon terkekeh. "Lo mau diajak pacaran tanpa PDKT?"
"Gue suka sama lo sejak gue kelas sepuluh, Jeonghyeon. Tapi karena jurusan kita musuhan, ya gue nggak bisa deketin lo. Sekarang gue diajak pacaran sama lo, mana mungkin gue tolak. Lagian kalau PDKT, kayaknya susah, nggak ada kepastian, banyak cincongnya. Yah, gue harap lo baik hati sama gue."
"Pasti, gue bakalan jadi pacar lo yang terbaik. Jadi, kita pacaran?" tanya Jeonghyeon lagi untuk memastikan.
"Iya, Jeonghyeon."
"Kalau gitu, setiap senin aku kesini, ya?"
"Jangan nekat!" Mirae mengguncang kedua bahunya Jeonghyeon supaya sadar.
Jeonghyeon? Cuma ketawa aja, habisitu nyosor ke bibirnya Mirae. Tw gx sie? Mereka ciuman saat sunset tibaaaa.
🏠🏠🏠🏠
Jeonghyeon masih memeluk Mirae di dalam mobilnya, pelukannya seolah tidak membiarkan Mirae kembali ke dalam kos. Mirae hanya bisa tersenyum paksa, tampang aja cool, aslinya manja. Tapi gapapa, Mirae suka kalau pacarnya manja, asal ga berlebihan. :")
"Jeonghyeon, aku mau ngecas badan buat besok, kamu juga harus cepet-cepet pulang."
"Okaayyy...." Jeonghyeon melepaskan pelukannya. "Makasih ya buat hari ini."
"Aku yang terima kasih." Mirae mengelus kepalanya Jeonghyeon, lalu mencium sekilas bibirnya juga. "Aku masuk kos dulu, ya. Hati-hati di jalaaaan," pamitnya sambil keluar dari mobilnya Jeonghyeon.
Mirae melambaikan tangannya ketika mobilnya Jeonghyeon sudah melaju. Ketika mobilnya Jeonghyeon menghilang dari pandangan, Mirae masuk ke dalam kawasan kos, kebetulan sekali bertemu Kyungjin yang baru saja selesai mandi.
"Nih, pacar gue juga beliin lo jajan." Mirae menyodorkan keresek berisi toast.
Kyungjin menerimanya, senyuman isengnya keluar saat itu juga. "Cieee, pacar baru."
"Ssttt, sstttt, makan aja toast-nya!" Mirae masuk ke kamarnya diikuti Kyungjin, tak lama ponselnya mendapatkan notif.
____________________________
loml♡
Selamat istirahat, Mirae!
Love you....____________________________
HEH, APAAN INI, BIKIN SALTING MALAM HARI SAJA JEONGHYEON, NIH.
"Mirae, RSJ masih buka, loh," gurau Kyungjin.
"Jangan ganggu, gue lagi salting berat!" Mirae melompat-lompat diatas lantai sampai kamar sebelah mengira gempa.
Oh iya, kalau ada yang bertanya kenapa Mirae dan Kyungjin bisa mengobrol adalah karena mereka teman sekamar, tidak enak kalau tidak mengobrol, lagi pula... wajah mereka bukan cuma dua, tapi banyak. :")
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] TKJ vs KC (Lee Jeonghyeon)
Fiksi PenggemarSMK Swasta Shina adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang baru berdiri tiga tahun yang lalu. Karena masih baru, jurusannya hanya ada dua, yaitu Teknologi Komputer Jaringan dan Kecantikan. Kedua jurusan itu selalu bersaing, apalagi angkatan pertama. Nam...