Assalamualaikum!
Afwan lama update, mikir revisi dulu hehe.
Yang lupa alur cerita bisa baca ulang dulu ya, biar nyambung.
Jangan lupa yang belum follow plis follow dulu.
Sama follow Instagram aku juga
@roticantiknihSpam komen di setiap paragraf ya guys!!
Jangan jadi SIDERS.
بسم الله الرحمن الرحيم
Happy reading ❤️Saat ini pukul 2 lebih 30 menit, Arsakya terbangun karena umma nya yang mengetuk pintu kamarnya.
" bang, udah shalat tahajud belum? " tanya Alesa di luar kamar anaknya.
Arsakya mengucek matanya, lalu melirik arloji yang ada di atas nakas tempat tidurnya.
Setelahnya laki-laki itu menyibak selimut nya dan membuka pintu kamarnya.
" umma, maaf Abang terlambat bangun, Abang belum shalat."
Alesa mengangguk, " ya sudah Abang shalat dulu, habis itu turun ke bawah. Kita sahur bareng-bareng."
Arsakya mengangguk, " kalo gitu umma bangunin adek kamu dulu ya." ucapnya yang lagi-lagi di angguki Arsakya.
Setelan kepergian sang umma, Arsakya menutup pintunya dan bergegas mencuci mukanya di kamar mandi, setelahnya mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat di sepertiga malam nya.
Usai melaksanakan shalat, Arsakya turun ke bawah yang sudah di isi oleh Abba juga sang umma.
" adek mana, ba, ma? " tanya Arsakya yang mulai duduk dan tidak melihat keberadaan adiknya.
" adek lagi shalat tahajud." jawab Alesa sembari menata piring-piring nya.
Arsakya mengangguk.
" nah tuh adek kamu..." ucap Alesa melihat anak gadis nya turun dari tangga dengan wajah yang lesu.
" kamu kenapa dek? " tanya Gus Davin.
Hasna yang baru sampai dan kini duduk di kursi sebelah kakaknya hanya diam, dan mencebikkan bibirnya.
Alesa yang paham menggeleng pelan, " tadi dia malas bangun, makanya mukanya lesu begitu."
Gus Davin ikut menggeleng pelan, " kenapa males coba? Ga mau dapat pahala emang nya hm? " ucap Gus Davin tulus sembari menatap putri kesayangan nya.
" tapi adek males aja bangun nya ba, berat ini tuh mata adek meleknya, Makanya adek males." jawabnya lesu.
Arsakya terkekeh, " alasan aja adek Abang ini." timpal nya yang di hadiahi tatapan tajam dari sang adik.
" sudah ayo sahur, nanti setelahnya Abang tolong cek in santri-santri ya, barangkali mereka ada yang belum sahur."
Arsakya mengangguk, " na'am umma..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta Seorang Gus
Teen Fictionbaca cerita pertama dulu, biar nyambung alurnya. (Bimbing Aku Zauji! ) ••• Muhammad Arsakya Zulkarnain, pemuda tampan dari kalangan seorang Gus muda. hobinya yang bermotor-motoran membuat kedua orang tuanya selalu khawatir. tak hanya di situ, sosok...