flashback

6.9K 196 8
                                    

Flashback on Aaron

Kedatangan mafia berdarah belanda-amerika itu banyak mencuri perhatian di tambah lagi dengan seorang wanita cantik di sebelahnya, Aurora Borealis seorang model bak Yunani itu siapa yang tidak mengetahuinya.

"Apakah itu istri dari tuan Aaron?"

"Wah aku tidak menyangka bahwa mereka akan menjadi seorang pasangan yang serasi."

Seperti itulah perkataan yang memenuhi pendengaran mereka, Aurora yang mendengar itu sangat girang tetapi berbeda dengan Aaron yang menatap satu per satu orang-orang di sana dengan tajam.

"Sorry I'm married and my wife is pregnant."  Perkataan lantang Aaron mampu membuat orang-orang di sana bungkam dan kembali melanjutkan aktivitas mereka masing-masing.

"If anyone takes pictures I will kill them." Ujar Aaron dan kembali melangkahkan kaki jenjangnya dan diikuti oleh Aurora yang sedang memasang muka masamnya karena perkataannya.

"Silahkan kau nikmati dulu hidangannya tuan." Ucap Aurora dengan menggoda melingkarkan tangannya ke leher Aaron tetapi sang empu langsung menepisnya dengan kasar.

"Jaga sikap mu nona Aurora Borealis, tidak pantas kau menggoda seseorang yang sudah beristri." Ujar Aaron.

"Dan akan tidak pantas dengan derajatmu yang di kenal orang-orang sebagai Dewi Yunani." Sambung Aaron mengejek, Aurora yang mendengar penuturan Aaron tanpa sadar mengepalkan tangannya.

"Aku hanya ingin menyelesaikan apa yang terjadi kepadaku dan kau aurora." Ujar Aaron dengan nada mengintimidasi dan menatap Aurora dengan tajam.

"Kau adalah adek iparku tidak pantas jika kau bertindak seperti ini." Ujar Aaron menatap tajam ke arah Aurora.

"Sikapmu tidak menunjukkan bahwa kau adalah seorang menantu buenavista." Sambungnya kembali

"Aku akan mengampunimu jika kau tidak mengusikku dan kembalilah dengan suamimu." Ujar Aaron, Aurora yang mendengar penuturan Aaron lantas tertawa seperti orang kesetanan.

"Suamiku?, Yang mana sayang." Ujar Aurora Sambil membelai leher jenjang pria jangkung di hadapannya itu.

"Tidak semudah itu aku lepas dari seorang psikopat seperti sepupu mu itu Aaron!" Ujar Aurora dengan nada yang ditinggikan, Aaron yang merasa emosi pun lantas mencekik leher wanita yang ada di hadapannya itu.

"Jangan kau berani membicarakan Alex dengan mulut kotor mu itu!" Ujar Aaron

"Harus berapa banyak pria lagi yang kau coba tipu Aurora?!" cekikan Aaron terhadap Aurora semakin mengerat hingga wajah wanita itu terlihat memerah. Di balik sebuah gorden terdapat seorang pria yang mengenakan pakaian serba hitam serta masker dan topi yang menutupi wajahnya ditangannya terdapat sebuah tongkat baseball, pria tersebut memukul Aaron dari arah belakang yang membuat sang empu sedikit oleng dan hal itu memberikan kesempatan untuk Aurora menyuntikan sebuah obat perangsang kepada Aaron.

"Maaf." Ujar seseorang itu.

"Kaparat." Umpat Aaron dalam hati dan memikul pria itu yang mampu membuatnya terhuyung kebelakang. Pukulan Aaron semakin membabi buta terhadap seorang pria yang tidak dirinya ketahui dan dengan lancangnya memukulnya.

Milik Aaron [ end  ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang