Berjalan dengan langkah gontai menuju brankar dimana sang istri berada pria itu seperti tidak memiliki nyawa. Aaron terus memandangi ayuna dengan nanar, mencium kening sang istri Aaron merasakan hatinya yang berdenyut nyeri melihat keadaan ayuna.
"Ayuna. Aku mohon bukalah matamu." ujar Aaron dengan mengguncangkan tubuh tak berdaya milik ayuna, Rachel yang tidak tahan melihat pemandangan itu pergi meninggalkan putranya dan menantunya diikuti oleh Alex, max dan jurnely, mereka berempat sungguh tidak bisa melihat pemandangan yang menyedihan itu.
"Kau keterlaluan Yuna, aku berjanji jika kau tidak membuka matamu aku akan membunuh diriku sendiri." Ujar Aaron dengan terus meraung, memeluk tubuh kaku sang istri, Aaron mengusap bibir yang tampak Pucat seperti mayat itu, mengecup bibir sang istri untuk menyalurkan perasaannya selama ini, merasakan tak ada balasan dari sang istri membuat Aaron memperdalam ciumannya sambil menangis. Merasakan adanya pergerakan dari Ayuna aaron menatap layar monitor pendeteksi detak jantung yang menunjukkan adanya garis, perlahan ia bisa melihat ayuna yang menggerakkan tangannya, Aaron yang melihat itu tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya dan segera memencet bel darurat yang berada di sebelah brankar sang istri.
"CEPATLAH PERIKSA BAGAIMANA KEADAAN ISTRIKU!" ucap Aaron dengan perasaan senang.
"Dia baik-baik saja. Ini suatu kejadian sepertinya nyonya yuna sangat mencintai anda tuan." Ucap dokter tersebut.
"Dia hanya perlu istirahat lebih agar kondisinya lebih membaik." Sambung sang dokter kemudian melenggang pergi dari hadapan aaron.
"Honey." Ujar aaron ketika melihat ayuna dengan perlahan membuka matanya, membantu sang istri dari posisi baringnya, Aaron mencium kening ayuna dengan sayang.
"Honey ak--"
"Jangan sentuh aku." Ucap ayuna dengan dingin menghempaskan tangan aaron yang menggenggam tangannya, Aaron yang melihat perlakuan ayuna mengepalkan tangannya menahan amarahnya.
"Yuna aku sudah lama menunggumu untuk Sadar tetapi seperti ini perlakuanmu terhadapku?!" Ujar Aaron memandang tajam sang istri, ayuna yang mendengar penuturan aaron hanya tersenyum dengan kecut.
"Menungguku sadar?. Disaat aku kesakitan kau dimana Aaron?, aku hampir kehilangan anakku, kau malah bersenang-senang dengan dia," membuang pandangan dan menatap ke arah jendela saat matanya tidak sengaja bertemu dengan mata tajam milik suaminya, aaron yang pendengar penuturan istrinya mengembuskan nafasnya, baik dirinya sangat paham mengapa ayuna bersikap seperti ini tetapi aaron hanya tidak suka dengan perlakuan ayuna terhadapnya itu membuat hatinya sakit.
"Honey dengarkan aku." Ujar Aaron berusaha untuk menggenggam tangan ayuna tetapi sang empu langsung menepisnya dengan kasar.
"Aku tidak memerlukan penjelasan apapun darimu." ujar ayuna dengan dingin.
"JANGAN KERAS KEPALA YUNA!" Bentak aaron, karena sudah tidak bisa menahan emosi dirinya mencengram kedua pipi ayuna, ia sudah sangat bersabar menghadapi sikap keras kepala ayuna tapi kali ini istrinya ini sudah sangat-sangat menguras kesabarannya.
"Kali ini jangan bersikap keras kepala." Menatap tepat pada manik mata sang istri, justru aaron melihat tatapan ayuna yang berbeda ketika menatapnya, tatapan kasih sayang yang selalu di perlihatkan istrinya hilang entah kemana. Entah mengapa ayuna merasakan hatinya seperti di hantam oleh banyaknya batu ketika menatap mata milik suaminya, lagi dan lagi ayuna teringat dengan semua itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Milik Aaron [ end ]
RomanceBeberapa part diprivat, follow terlebih dahulu. bagaimana bisa ayuna Claudia berhadapan dengan seorang laki-laki psyco seperti aaron buenavista, hanya karena sebuah tragedi di sebuah club malam yang menyebabkan ayuna masuk dalam kandang singa. 📋 :...