Milik Aaron [ end ]

welcome Alvaro

Suasana kediaman buenavista dipenuhi oleh suasana bahagia karena kehadiran malaikat kecil di kediaman mereka, para keluarga besar buenavista berbondong-bondong memberikan sebuah hadiah untuk alvaro, ayuna yang melihat putranya di perlakukan sangat istimewa merasa sangat bahagia, wajar jika Alvaro di perlakukan seperti itu karena ia adalah anak pertama dan cucu pertama keluarga buenavista, melihat banyaknya orang yang sibuk berlalu lalang untuk melihat putranya, Aaron menggunakan kesempatan dalam kesempitan ini untuk berduaan dengan istrinya.

"Hey turunkan aku." Ujar ayuna kepada aaron yang tiba-tiba menggendongnya.

"Diam Yuna, aku tau kau tidak bisa berjalan dengan baik, suaminya ini
Sedang berbaik hati membantumu honey." Ujar aaron dengan mengedipkan matanya genit ke arah sang istri, ayuna cukup merasa was-was terhadap suaminya ini.

"Aaron semua orang akan mencari kita, jika Alvaro menangis ba--" Sebelum ayuna menyelesaikan perkataannya Aaron sudah lebih dulu membungkam bibir ranum istrinya yang telah menggodanya dari tadi, tangannya pun tak bisa diam untuk menjelajahi mainan favorit, dirasa asi ayuna yang terus keluar membuat aaron menghisap payudara istrinya yang tengah mengeluarkan asi.

"Ini milik alvaro, bagaimana jika asi ku habis?" Ujar ayuna kepada suaminya, mendorong tubuh aaron agar menyingkir dari payudaranya, tetapi pria itu malah merengkuh pinggir ayuna dengan erat.

"Aku tidak rela berbagi ini ayuna, bagaimana jika Alvaro kita beri susu formula?" Ujar Aaron dengan tampangnya yang tak berdosa, melanjutkan kembali aktivitasnya aaron semakin menghisap dengan dalam payudara sang istri.

"Dasar otak mesum." Ujar ayuna dengan pelan tetapi masih terdengar oleh aaron, aaron hanya tersenyum di sela-sela kegiatannya.

"Stop okey?, I have to see al," Mencoba untuk membujuk aaron agar melepaskan dirinya, ayuna benar-benar tidak menyangka akan berada di posisi ini, di satu sisi bayi kecilnya dan di satu sisi bayi besarnya, melepaskan tautannya pada milik sang istri aaron mencium pipi istrinya untuk menyudahi kegiatan mereka.

"Honey kau memiliki dua bayi sekarang. Alvaro dan aku." Ujar aaron , ayuna hanya memutar bola matanya dengan malas menanggapi perkataan suaminya.

"Hey sayang kau kemana saja. Alvaro menangis, sepertinya dia haus." Ujar Rachel saat melihat ayuna yang sedang menuruni anak tangga.

"Maafkan aku mom, aku tadi sedang mengurus bayi besar ku." Ujar ayuna dengan sedikit kesal kepada Rachel, mengambil Alvaro dari gendongan Rachel, Rachel yang mendengar penuturan ayuna hanya terkekeh.

"Sepertinya kau akan kesusahan mengurus dua bayi." Ujar Rachel meledek menantunya itu.

"Mom anakmu sangat menyebalkan." Ujar ayuna Mengadu kepada ibu mertuanya.

"Sepertinya ada yang sedang membicarakanku," Menuruni anak tangga sambil mengancing kemeja yang dikenakannya, ayuna yang melihat aaron hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Kau memutar matamu kepadaku mommy?" Mengambil tempat di sebelah sang istri, Aaron mengamati putranya yang sangat lahap menikmati ASI-nya.

"Apa yang kau lihat?" Ujar ayuna dengan alis yang sedikit di tekuk saat ingin mencium ayuna tiba-tiba tangisan Alvaro mengagetkan aaron dan ayuna.

"Tu kan alvaro jadi menangis." Ujar ayuna menyalahkan Aaron sedangkan Aaron hanya kebingungan menatap anak dan istrinya itu.

"Salah ku?"

"Hey bagaimana bisa salahku?"

"Diam Aaron." Mendengar ucapan tajam istrinya mendadak membuat Aaron menjadi kicep.

"Hey hey kalian sedang apa?" Ujar Alex, entah sejak kapan adek sepupunya itu sudah berada di sampingnya dengan seorang wanita, Seakan-akan paham dengan tatapan Aaron, Alex segera membawa wanitanya itu kehadapan Aaron dan ayuna.

"Go to the room honey." Ujar aaron kepada ayuna yang tengah memberikan asi kepada alvaro, ayuna yang paham akan watak suaminya itu hanya tersenyum kearah Aaron dan perempuan di sebelah Alex, sedangkan wanita itu membalas senyuman milik ayuna.

"Sepertinya aku akan mendapatkan seorang adek ipar." Ujarnya kepada dirinya sendiri, berjalan menuju kamarnya sambil membawa Alvaro yang berada di gendongannya.

"Kakak, perkenalkan dia Grace Natalie Margaretha calon istriku." Perkataan Alex mampu membuat aaron hampir tersedak air liurnya sendiri.

"What do you say?, How do you know her?" Ujar aaron dengan menuntut.

"She was my college friend while in France, come on Aaron dia berbeda dengan Aurora, aku sangat mengenalnya dengan baik." Ujar Alex berusaha untuk meyakinkan Aaron.

"Grace kemarilah sayang."

"CK terserah kau saja, aku bahagia jika kau menemukan seseorang yang bisa kau cintai dengan sungguh-sungguh." Ujar aaron memegang lengan milik Alex dan meyakinkan sepupunya itu.

"Jika kau bersungguh-sungguh nikahilah dia." Sambung Aaron kemudian melenggang dari hadapan sepupunya itu untuk menyusul ayuna dan alvaro.

"Dia sangat tampan eren." Ujar ayuna tidak henti-hentinya ketika menatap wajah tampan milik putranya.

"Aku yakin Aaron, saat dewasa putra kita akan menjadi incaran para wanita." Sambung ayuna sambil terkekeh aaron yang mendengar penuturan istrinya hanya tersenyum dengan mata yang tidak lepas dari anaknya.

"Mommy, Alvaro sedang tertidur bolehkah aku minum susu?" Ujar Aaron kepada ayuna yang sedang asik memandangi putra semata wayangnya itu.

"Kau mau minum susu?"

"Of course mommy."

"Aku akan membuatkannya." Mendengar ucapan ayuna membuat Aaron menekuk bibirnya, ayuna yang melihat wajah cemberut Suaminya hanya memandang Aaron dengan tatapan bertanyanya, saat ayuna ingin beranjak dari tempat tidur mereka, Aaron segera menarik tangan istrinya itu dan segera memeluk ayuna menenggelamkan wajahnya pada dada milik wanitanya itu menyibak baju yang di kenakan istrinya ayuna hanya menghembuskan nafasnya pasrah, membenarkan posisinya agar nyaman  dan Aaron berbaring di sebelah ayuna seperti bayi, saat akan menerima susu dari sang istri mendadak tangisan Alvaro menghentikan aktivitas mereka.

"Shit, untung kau anak daddy al." Ujar aaron dengan frustasi, menutup mukanya dengan bantal, aaron tidak bisa marah dengan putranya sendiri, bagaimana pun juga aaron yang menginginkan kehadiran alvaro, maka ia juga harus rela membagi ayuna dengan putranya.

Bersambung

Cerita tentang Alvaro akan segera hadir dan milik Aaron sisa beberapa bab lagi dan tamat🔥