Milik Aaron [ end ]

happiness for alex

"Aaron siapakah wanita yang bersama dengan Alex tadi?"  Bertanya kepada suaminya yang tengah mengantikan alvaro popok.

"Kau akan memiliki adek ipar honey." Perkataan Aaron membuat ayuna merasa sangat bahagia.

"Benarkah itu?, Dia calon istri Alex?, Kapan pernikahannya diselenggarakan?" Aaron yang mendengar perkataan menuntut ayuna menghadap kearah sang istri yang terlihat sangat antusias.

"Aku tidak tau, kemarilah honey." Menepuk paha miliknya ayuna segera berjalan menuju Aaron dan duduk di pangkuan suaminya itu.

"Kau senang akan memilik seorang adek ipar?"

"Sure, why not?. Akan ada teman untuk alvaro." Ujar ayuna dengan antusias sambil membayangkan dirinya dan iparnya pergi ke sebuah mall untuk membeli segala perlengkapan anak mereka serta kebutuhan mereka. Aaron hanya memandangi istrinya dengan senyum kecil yang terbit di bibirnya.

POV Aaron

Memikirkan Alex yang akan menikah dengan seseorang yang dicintainya membuat ku sangat senang , ya tentu aku senang, karena akhirnya setelah sekian lama sepupuku harus terjebak dengan wanita ular seperti Aurora pada akhirnya menemukan seseorang yang bisa ia cintainya, istriku, anakku adalah kebahagiaanku, melihat ayuna yang antusias dan semangat ketika wanitaku mendengar Alex akan menikah itu sangat membuat ku bahagia, karena jujur kebahagiaanku terletak pada wanita ini, dia hidupku dan segalanya bagiku, aku hampir akan kehilangannya karena kebodohanku sendiri tetapi siapa yang  menyangka bahwa ayuna terus menerus memaafkan ku, sungguh dia malaikat tanpa sayap yang hadir dalam hidupku dan aku sangat mencintainya, putra kami adalah hasil cinta kami aku menghargai itu dan mengharapkan banyak anak darinya.

POV ayuna

aku sangat senang untuk Alex, ya bagaimana tidak akhirnya aku akan memilik seorang adek ipar yang bisa aku ajak berbicara, tahun ini adalah tahun yang berat bagiku, banyaknya masalah yang menghampiri hubungan ku dengan Aaron, kesalahpahaman yang hampir membuat ku benar-benar ingin pergi darinya, aku sedikit terkejut ketika mengetahui fakta bahwa Aurora yang merupakan mantan kekasih dari suamiku adalah istri Alex , sekian lama setelah aku melihat Alex yang di Landa kesedihan karena harus berpisah dengan Aurora yang dicintainya pada saat itu, tetapi ketika semua kejadian bisa mengubah segalanya, benci jadi cinta itu sudah biasa, ketika kita terlalu mencintai sesuatu bisa membuat kita membencinya secara berlebihan.

"Honey," sebuah tangan melingkar di perutku ya tentu saja suamiku adalah pelakunya, aku membalikan badan dan memperhatikan Aaron yang tengah menatapku dengan senyum di bibirnya, oh tuhan betapa tampannya suamiku ketika dia tersenyum aku berharap ini tidak berakhir.

"Is alvaro has sleep?" Aku bertanya kepada Aaron karena merasakan dia yang menginginkanku, aku bingung dengan dirinya yang setiap hari tanpa menginginkanku tetapi entah mengapa caranya yang seperti ini membuatku merasa sangat dicintai.

"Yes mommy our son has sleep." Aku sedikit mendorongnya ketika aaron terus mencium leherku, menghadap kearahnya yang menatapku dengan sayu aku hanya tersenyum geli ketika melihatnya tanpa melepaskan pelukannya dariku aaron tiba-tiba menggendongku ala bridal style aku yang terkejut melingkarkan tanganku pada lehernya yang jenjang.

"Apakah kau seneng Alex akan menikah?" Mendengar penuturan suamiku yang konyol aku hanya tertawa.

"Tentu aku sangat senang." Ujar ku kepada Aaron yang sedang menatapku, dia menarikku ke dalam dekapannya dan mendekapku dengan erat. Aku sangat menyukai bau khas yang menguar dari tubuh suamiku, he makes me Comfortable when he's next to me. Asik dengan kemesraan kami putra kami Alvaro menangis, Aaron yang mendengar suara tangis Alvaro menghela nafasnya dengan berat.