coffee vs whiskey

147 17 0
                                    

selamat membaca!🤍

-

yunho tidak pergi ke toko bunga dipagi hari, tugas untuk membersihkan dan membuka toko hari ini diambil alih oleh wooyoung sebagai permintaan maaf karena semalam pulang terlambat dan membuat snowy-kucing putih kesayangan yunho-harus menunggu makanannya sedikit lebih lama.

tapi sejujurnya yunho sedikit lega karena wooyoung tidak tau kalau semalam ia juga pulang terlambat karena ajakan makan malam dadakan dari mingi.

"snowy, makanannya udah aku isi. jangan nakal ya manis, aku berangkat dulu"

setelah memastikan persediaan makan dan minum kucing kesayangannya cukup, yunho segera bergegas keluar dari apartement menuju toko bunga tempatnya bekerja. ia tidak enak kalau harus membiarkan sahabatnya membersihkan dan membuka toko sendirian.

sedikit cerita tentang yunho dan wooyoung, mereka berdua bertemu di caffee tempat san bekerja. saat itu yunho sedang mencari lowongan pekerjaan. tapi sayangnya, caffee itu tidak membutuhkan pekerja baru.

saat sudah hampir menyerah karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan, tiba-tiba saja seorang pemuda masuk ke dalam caffee dan memesan minuman. nampaknya salah seorang barista disana-barita itu adalah san-mengenal pemuda itu cukup baik dan memberi tau soal yunho yang sedang mencari pekerjaan.

"hai, aku boleh duduk disini?"

kalimat itu menjadi awal mula pertemanan mereka berdua. karena setelahnya, yunho bisa bekerja sebagai florist bersama wooyoung di toko bunga milik sunwoo dan hubungan keduanya terjalin layaknya keluarga.

kling!

"maaf aku telat," ucap yunho sesaat setelah masuk ke dalam toko.

netranya sekilas menangkap sosok wooyoung dan sunwoo yang berdiri tak jauh darinya yang menatap ke arahnya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

yunho pikir mereka berdua marah lantaran ia terlambat masuk kerja, jadi ia segera mengambil apron dan menyiapkan alat-alat yang biasanya ia gunakan saat bekerja.

"yunho," panggil wooyoung.

"aku tau aku telat, kamu-"

"kamu kenal sama laki-laki yang kemarin datang ke sini?"

laki-laki yang kemarin? ayolah, banyak laki-laki yang datang kemarin, yang mana satu?

"laki-laki yang mana?"

"om-om itu loh kak, yang kemarin pagi dateng dan nungguin pesenannya yang lo bikin," sahut sunwoo.

"tadi pagi dia datang lagi kesini, dia nanyain kamu dan nitipin itu," wooyoung menunjuk satu cup kopi diatas meja, "dia titip pesen, semangat kerjanya dan maaf kalo semalem rasanya kurang.. enak?" lanjut wooyoung.

"maksud mingi, steak.. kemaren malem dia-"

sial, kenapa ia jadi gelagapan saat melihat wooyoung dan sunwoo menatapnya meminta penjelasan?!

"mingi?! seberapa deket kalian berdua?!"

"kita baru kenal kemarin-"

"kalian baru kenalan kemarin?! dan dia langsung bikin sesuatu yang enak buat kamu?!"

tanpa ia sadari wajahnya memerah karena kata-kata ambigu yang keluar dari mulut sahabatnya. ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal lantaran bingung harus merespon ucapan wooyoung.

"kita ga ngelakuin hal yang kamu pikirin. ceritanya panjang, nanti aku jelasin biar kamu ga salah paham. aku siap-siap dulu ya, makasih udah beresin toko"

"cerita sekarang juga atau aku ga bakal fokus kerjaaa!"

-

akhirnya wooyoung mengerti setelah beribu kali memaksa yunho untuk bercerita soal mingi. wooyoung jadi merasa malu sendiri karena sudah berpikir yang tidak-tidak soal sahabatnya.

Heaven's Cloud Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang