Hmm

1.3K 109 7
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡







"Kusut bener mukanya Yosh, kenapa nih?" Tanya sosok yang baru datang.

Si besan lebih dulu ngehela nafas, dia natap sosok sebaya didepannya.

"Lagi pening."

"Masalah kantor?"

"Bukan."

"Terus?"

"Anak sulung gue loh Ji."

"Asahi?"

"Iya."

"Kenapa lagi sekarang?"

"Ya tetep sama, kakak-kakak gue tetep nuntut dia buat cepetan nikah."

"Kenapa gitu mulu sih?"

"Katanya gak enak udah dilewatin adek, apalagi anak bontot kita udah punya buntut juga."

Jihoon mengangguk, dia ikut prihatin dengan cerita teman yang sudah merangkap jadi besannya ini.

Sebenarnya Jihoon lebih ke temen kuliahnya Junkyu, cuma kan selama Junkyu sama Yoshi pacaran, Jihoon juga jadi saksi nya. Maka dari itu, mereka masih dekat.

Sekarang mereka malah udah terikat sebagai keluarga, karena ternyata salah satu anak mereka berjodoh. Kehidupan emang setidak tertebak itu, tapi syukurlah Jihoon bisa mempercayakan permata hatinya pada sosok tangguh milik keluarga sang sahabat.

"Mana Mashi udah mau lahiran juga."

"Waduh, cepet juga yah anak-anak lo. Jadi, yang bikin lo kepikiran tuh apa?"

Yoshi nyeruput dulu kopinya, mereka cuma santai ditengah jam makan siang aja. Kebetulan lagi bisa ketemu, jadinya yah sambil curhat lah dikit-dikit.

"Takutnya Asahi makin kepikiran hal aneh, takut dia ngerasa dikucilkan sama keluarga. Padahal gue sama Junkyu biasa aja, cuma emang lingkungan yang gak sehat."

Jihoon ngangguk paham, dia naro gelasnya dan ikutan ngehela nafas lelah.

"Sama, gue juga tetep berputar dibeban pikiran yang sama."

"Masalah laki lo?"

"Yoi, masih betah banget ngatur hidup anaknya."

"Ya bagus dong, perhatian kan?"

"Kalo perhatian nya normal, gue juga gak masalah tapi inituh udah lebih ke ngatur hidup orang. Ya gue tahu itu hidup anaknya, tapi tetep aja gue kasian tiap liat."

"Emangnya kak Hyunsuk belum mau ngasih anaknya kebebasan?"

"Belum tahu, tiap gue ajak ngobrol tuh dia terus ngehindar. Kayak emang gak mau aja bahas topik itu, gue gak paham."

Cuma Nikah Kan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang